Meski Tertinggal 5 Poin dari PSM, Maung Belum Menyerah
A
A
A
BANDUNG - Posisi Persib Bandung bisa dibilang tidak terlalu nyaman dalam perebutan gelar musim ini. Mereka kini menempati peringkat tiga terpaut lima poin dari PSM Makassar yang berada di puncak klasemen sementara Liga 1. Bedanya, PSM memiliki jumlah pertandingan lebih banyak dibandingkan Maung Bandung.
Jika sore nanti Persib bisa mengalahkan tuan rumah PSIS Semarang pada pekan ke-31, Maung Bandung bisa memangkas jarak menjadi hanya dua poin. Hasil yang langsung membawa mereka ke posisi runner up, setidaknya dua hari ke depan.
Alasannya, masih ada Persija Jakarta yang berada di posisi kedua, satu poin di atas Maung Bandung. Jika Macan Kemayoran bisa menang atas Persela Lamongan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Persija yang naik ke atas dan Persib kembali turun.
Dengan menyisakan empat laga, termasuk melawan Mahesa Jenar, sore nanti, di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Maung Bandung tak memiliki pilihan kecuali menang di setiap laga tersisa sambil berharap dua rivalnya, PSM dan Persija terpeleset di salah satu pertandingan akhir.
“Kami akan terus berjuang hingga kompetisi ini selesai. Peluang juara masih sangat terbuka bagi tim kami. Tidak ada yang mustahil di dalam sepak bola. Tentunya pertandingan besok kami harus menang,” kata Pelatih Persib Mario Gomez, dikutip resmi klub kemarin.
Jika dilihat dari klasemen, Maung Bandung bisa sedikit bernapas lega karena Mahesa Jenar hanya berada di peringkat 13 klasemen. Namun, Gomez tak mau memandang enteng tuan rumah. Apalagi, mereka memiliki pengalaman menyakitkan saat melawan PSMS Medan.
Menempati peringkat dasar klasemen, Ayam Kinantan sukses menundukkan Persib 1-0. Persib juga masih belum stabil karena dalam tujuh pertandingan terakhir mereka baru sekali menang. Setelah mengalahkan Persija, Persib mencatatkan 1 menang, 2 imbang, dan 4 kali kalah.
“Kami tidak pernah memikirkan siapa lawan dan posisi lawan. Semua tim yang kami hadapi memiliki kualitas yang sama, apalagi mereka akan bermain di kandang. Sudah pasti motivasi mereka akan sangat tinggi untuk mengalahkan Persib,” paparnya.
Sebagai antisipasi, arsitek tim asal Argentina itu memberi sinyal akan menerapkan rotasi pemain. Gomez mengatakan beserta tim pelatih sudah menyiapkan perubahan serta strategi khusus demi meraih angka sempurna dari markas Mahesa Jenar.
“Mungkin nanti susunan pemain tidak sama. Tapi yang terpenting adalah kesiapan semua pemain. Siapa pun yang bermain, mereka harus siap. Karena dalam pertandingan semua pemain memiliki kesempatan, termasuk pemain muda,” tandasnya.
Tak hanya itu, Gomez pun siap mengantisipasi kekuatan ekstra tim lawan saat bermain di kandang. Meski dikenal tangguh kala tampil di hadapan pendukungnya, hal tersebut tak membuatnya risau. Apalagi, kini Gomez merasa percaya diri usai kembalinya gelandang asal Korea Selatan, Oh In-Kyun.
Sementara itu, setelah sempat absen dalam sejumlah tur, striker muda Persib M Wildan Ramdhani kembali masuk dalam daftar pemain yang dipersiapkan Mario Gomez untuk menghadapi PSIS Semarang akhir pekan ini.
Eks penyerang Diklat Persib itu pun mengaku siap bertempur melawan Laskar Mahesa Jenar. “Saya sudah siap 100% untuk melawan PSIS Semarang. Siap secara fisik maupun mental,” kata Wildan.
Jika sore nanti Persib bisa mengalahkan tuan rumah PSIS Semarang pada pekan ke-31, Maung Bandung bisa memangkas jarak menjadi hanya dua poin. Hasil yang langsung membawa mereka ke posisi runner up, setidaknya dua hari ke depan.
Alasannya, masih ada Persija Jakarta yang berada di posisi kedua, satu poin di atas Maung Bandung. Jika Macan Kemayoran bisa menang atas Persela Lamongan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Persija yang naik ke atas dan Persib kembali turun.
Dengan menyisakan empat laga, termasuk melawan Mahesa Jenar, sore nanti, di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Maung Bandung tak memiliki pilihan kecuali menang di setiap laga tersisa sambil berharap dua rivalnya, PSM dan Persija terpeleset di salah satu pertandingan akhir.
“Kami akan terus berjuang hingga kompetisi ini selesai. Peluang juara masih sangat terbuka bagi tim kami. Tidak ada yang mustahil di dalam sepak bola. Tentunya pertandingan besok kami harus menang,” kata Pelatih Persib Mario Gomez, dikutip resmi klub kemarin.
Jika dilihat dari klasemen, Maung Bandung bisa sedikit bernapas lega karena Mahesa Jenar hanya berada di peringkat 13 klasemen. Namun, Gomez tak mau memandang enteng tuan rumah. Apalagi, mereka memiliki pengalaman menyakitkan saat melawan PSMS Medan.
Menempati peringkat dasar klasemen, Ayam Kinantan sukses menundukkan Persib 1-0. Persib juga masih belum stabil karena dalam tujuh pertandingan terakhir mereka baru sekali menang. Setelah mengalahkan Persija, Persib mencatatkan 1 menang, 2 imbang, dan 4 kali kalah.
“Kami tidak pernah memikirkan siapa lawan dan posisi lawan. Semua tim yang kami hadapi memiliki kualitas yang sama, apalagi mereka akan bermain di kandang. Sudah pasti motivasi mereka akan sangat tinggi untuk mengalahkan Persib,” paparnya.
Sebagai antisipasi, arsitek tim asal Argentina itu memberi sinyal akan menerapkan rotasi pemain. Gomez mengatakan beserta tim pelatih sudah menyiapkan perubahan serta strategi khusus demi meraih angka sempurna dari markas Mahesa Jenar.
“Mungkin nanti susunan pemain tidak sama. Tapi yang terpenting adalah kesiapan semua pemain. Siapa pun yang bermain, mereka harus siap. Karena dalam pertandingan semua pemain memiliki kesempatan, termasuk pemain muda,” tandasnya.
Tak hanya itu, Gomez pun siap mengantisipasi kekuatan ekstra tim lawan saat bermain di kandang. Meski dikenal tangguh kala tampil di hadapan pendukungnya, hal tersebut tak membuatnya risau. Apalagi, kini Gomez merasa percaya diri usai kembalinya gelandang asal Korea Selatan, Oh In-Kyun.
Sementara itu, setelah sempat absen dalam sejumlah tur, striker muda Persib M Wildan Ramdhani kembali masuk dalam daftar pemain yang dipersiapkan Mario Gomez untuk menghadapi PSIS Semarang akhir pekan ini.
Eks penyerang Diklat Persib itu pun mengaku siap bertempur melawan Laskar Mahesa Jenar. “Saya sudah siap 100% untuk melawan PSIS Semarang. Siap secara fisik maupun mental,” kata Wildan.
(don)