Cuma Ekshibisi Tinju, Duel vs Nasukawa Tak Pengaruhi Rekor Mayweather

Selasa, 20 November 2018 - 16:43 WIB
Cuma Ekshibisi Tinju, Duel vs Nasukawa Tak Pengaruhi Rekor Mayweather
Cuma Ekshibisi Tinju, Duel vs Nasukawa Tak Pengaruhi Rekor Mayweather
A A A
TOKYO - Presiden Rizin Fighting Federation Nobuyuki Sakakibara memastikan duel Floyd Mayweather Jr versus Tenshin Nasukawa dipastikan digelar 31 Desember malam di Saitama Super Arena, Tokyo. Namun, pertarungan hanya berupa ekshibisi tinju mini, tiga ronde.

Menurut japantimes.co.jp, aturan pertandingan memberlakukan KO (knockout), namun keputusan menang dan kalah tidak memengaruhi catatan rekor kedua petinju. Pertarungan juga tidak membolehkan tendangan, meski Nasukawa, 20 tahun, memiliki rekor 27-0 di kickboxing dan 4-0 di mix martial arts (MMA).

Sakakibara kepada wartawan di Bandara Haneda, Sabtu (17/11/2018) sekembalinya dari Los Angeles setelah bertemu dengan pihak Mayweather, mengatakan bahwa 'kesalahpahaman' yang terjadi sudah selesai.

Sakakibara, mengatakan perjanjian dasar itu tidak berubah dari kontrak awal, yang tidak memungkinkan pertarungan dengan tendangan. Dia menambahkan, Nasukawa akan memiliki kesempatan mengalahkan Mayweather, tetapi hasilnya tidak akan memengaruhi rekor kalah-menang petarung. Detail lainnya masih akan dibicarakan.

“Kami tidak ingin orang-orang berpikir bahwa ini adalah pertarungan setengah hati,” kata Sakakibara yang juga menyebut penonton bukan menyaksikan sparring yang sekadarnya.

Sakakibara menekankan bahwa acara tersebut melibatkan pembayaran terbesar untuk sebuah pertarungan ekshibisi, namun dia tidak merinci besarannya. "Dia akan ada sebelum Tenshin 31 Desember," kata Sakakibara soal Mayweather. "Terserah Tenshin apakah dia bisa menciptakan keajaiban."

Sakakibara mengakui dia tidak bisa membatalkan acara di menit-menit terakhir, dan berjanji akan melakukan yang terbaik untuk membuat apa yang dia sebut 'acara menyenangkan' akan terjadi.

Sakakibara yang juga promotor MMA membandingkan acara tersebut dengan film "Rocky" pertama, serta pertarungan 1976 antara Muhammad Ali dan pegulat Antonio Inoki.

Sebelumnya Mayweather mengatakan kepada TMZ Sports awal pekan ini, dia akan ambil bagian dalam pertandingan ekshibisi tinju mini sembilan menit dengan tidak akan tendangan.

"Tidak ada pertarungan resmi. Ini adalah ekshibisi. Ekshibisi kecil, sembilan menit. Tanpa menendang. Ini akan menjadi ekshibis dengan bayaran tertinggi yang pernah ada. Hanya untuk mempromosikan acara ini saya telah membuat tujuh angka," katanya.

Tiket unutk kursi terbaik untuk pertarungan akan berharga 100.000 yen atau sekitar Rp12.900.000, sedankan termurah 7.000 yen (Rp900.000).
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4406 seconds (0.1#10.140)