Griezmann Dukung Jika Suatu Waktu Zidane Besut Prancis

Prancis tidak perlu takut kekurangan pelatih berkualitas. Ada banyak kandidat yang siap bertugas di sisi lapangan seandainya Didier Deschamps selaku nakhoda saat ini memutuskan berhenti suatu hari nanti. Pernyataan itu diutarakan Antoine Griezmann. Meski Prancis gagal melaju ke semifinal UEFA Nations League, penyerang Atletico Madrid itu menilai masa depan negaranya akan tetap cerah.Soalnya, Les Bleus akan terus ditangani pelatih berkualitas. Griezmann menyebut Prancis saat ini sudah diasuh arsitek hebat. Soalnya, Deschamps membantu pasukannya dua kali beruntun ke final turnamen besar. Setelah jadi runner-up di Piala Eropa 2016, Negeri Ayam Jantan jadi juara di Piala Dunia 2018.Masalahnya, Deschamps belum tentu selamanya membesut Prancis mengingat kontraknya akan habis pada 31 Juli 2020. “Saya tidak tahu kapan Didier Deschamps akan terus menjadi pelatih timnas Prancis,” ucapnya dilansir skysport. Pemain berusia 27 tahun itu mengakui pamor Prancis terus meroket selama diasuh Deschamps. Karena itu, dia berharap agar mantan juru kemudi Olympique de Marseille itu akan terus menukangi Kylian Mbappe dkk.“Sebenarnya, pekerjaan Deschamps sudah bagus. Dia telah menerima rasa hormat yang memang layak didapatnya. Menurut saya, dia bisa saja mempertahankan pekerjaannya sebagai pelatih selama yang diinginkan,” ujar Griezmann.
Meski demikian, Griezmann menyatakan, kalau Prancis tidak akan bergantung kepada Deschamps. Sebab seandainya nakhoda berusia 50 tahun itu memutuskan mundur suatu saat nanti, sudah ada pelatih yang bisa menggantikannya, di antaranya Zinedine Zidane. “Akan tetapi, saya percaya kalau Zinedine Zidane akan menjadi kandidat terbaik pelatih bagi tim nasional Prancis,” katanya.

Pertimbangan Griezmann agar Zidane menjadi pelatih Prancis masuk akal. Sebab Zizou sempat membantu Real Madrid meraih sukses, yakni menyabet tiga gelar Liga Champions, satu titel Primera Liga, dan Piala Dunia Antar Klub. Selain itu, ada kesamaan antara Deschamps dengan Zidane.

Jika dirunut lebih jauh, keduanya pernah menjadi bagian dari skuad Prancis ketika memenangi Piala Dunia 1998 serta Piala Eropa 2000. Terlebih Zidane saat ini masih belum memiliki klub setelah meninggalkan Real Madrid. Jadi, peluang menunjuk arsitek berumur 46 tahun itu cukup terbuka. Itu pun jika Deschamps sudah tidak lagi bertugas.