Tepis Isu Tak Sedap, Persib Bandung Tatap Sisa Musim
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung menyelesaikan persoalan internal terkait isu suap dan pengaturan yang berkembang di media massa. Penyelesaian persoalan tersebut diambil secara damai.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S Taryono, Manajer Persib Umuh Muchtar, pemain Persib Supardi, dan Pelatih Persib Mario Gomez duduk satu meja mengklarifikasi isu tak sedang yang berkembang beberapa hari terakhir. Pertemuan sekaligus konferensi pers digelar di Graha Persib Bandung, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (21/11/2018).
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengatakan, dirinya percaya, yakin 1.000% para pemain Persib tidak ada yang bermain-main seperti itu (suap untuk pengaturan skor). Dia menduga, mungkin ada kesalahan informasi dan salah menyampaikannya sehingga isu tersebut berkembang.
"Jadi lewat konferensi pers ini saya tegaskan, antara pelatih Mario Gomez dengan para pemain tidak ada masalah. Persib masih ada tiga kali main, doakan Persib menang," kata Umuh.
Pernyataan Umuh dikuatkan oleh Supardi. Pemain Persib ini mengatakan, pelatih Mario Gomez telah mengakui kesalahannya. Dia bicara saat sedang emosi dan marah, terbawa situasi saat Persib mengalami kekalahan.
Kata Supardi, bahwa tidak benar dan itu (pengaturan skor) tidak mungkin terjadi di tim Persib. Apapun namanya, pelatih, pemain, manajemen, ketika sudah masuk Persib, pasti sudah tahu semua, bahwa marwah Persib harus dijaga oleh setiap pemain. Jadi jangan berbuat yang tidak-tidak.
"Tadi saya sudah bicara dengan coach Gomez. Saya bilang, kenapa gak dari awal seperti ini (memberikan klarifikasi terkait tudingan suap dan pengaturan skor). Tapi intinya dia sudah mengakui kesalahan dan minta maaf. Dia (Gomez) juga percaya kepada semua pemain. Kita pun harus percaya juga. Apapun di balik itu sudah tidak usah dipikirkan. Sekarang kesalahan kita perbaiki, saya juga minta jangan terulang karena buat pemain ini tidak bagus," kata Supardi.
Kuswara menambahkan, isu yang beberapa hari terakhir berkembang adalah tidak benar. Apalagi dikaitkan dengan empat pemain Persib, Supardi, Ardi Idrus, Gozali Siregar, dan Eka Ramdhani, termasuk yang lain.
"Karena itu untuk meluruskan yang telah beredar di media massa, Coach Gomez akan menjelaskan kepada rekan-rekan media. Yang paling penting di sini ada kesepahaman bahwa kebersamaan ini harus tetap terjaga. Apalagi dalam menghadapi tiga laga yang belum dilakoni, yaitu melawan Perseru Serui, Lamongan (Persela), dan Barito (Barito FC)," tandas Kuswara.
Sementara itu, Pelatih Persib Mario Gomez mengatakan, satu hal terpenting adalah dia percaya kepada seluruh pemain Persib Bandung. Dia pun meminta semua pihak, terutama bobotoh, memberikan dukungan bagi Persib yang akan menjalani tiga laga tersisa.
"Saya percaya semua pemain," ujar Gomez. (Baca juga: Persib Bantah Pemainnya Terlibat Pengaturan Skor vs PSMS )
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S Taryono, Manajer Persib Umuh Muchtar, pemain Persib Supardi, dan Pelatih Persib Mario Gomez duduk satu meja mengklarifikasi isu tak sedang yang berkembang beberapa hari terakhir. Pertemuan sekaligus konferensi pers digelar di Graha Persib Bandung, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (21/11/2018).
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengatakan, dirinya percaya, yakin 1.000% para pemain Persib tidak ada yang bermain-main seperti itu (suap untuk pengaturan skor). Dia menduga, mungkin ada kesalahan informasi dan salah menyampaikannya sehingga isu tersebut berkembang.
"Jadi lewat konferensi pers ini saya tegaskan, antara pelatih Mario Gomez dengan para pemain tidak ada masalah. Persib masih ada tiga kali main, doakan Persib menang," kata Umuh.
Pernyataan Umuh dikuatkan oleh Supardi. Pemain Persib ini mengatakan, pelatih Mario Gomez telah mengakui kesalahannya. Dia bicara saat sedang emosi dan marah, terbawa situasi saat Persib mengalami kekalahan.
Kata Supardi, bahwa tidak benar dan itu (pengaturan skor) tidak mungkin terjadi di tim Persib. Apapun namanya, pelatih, pemain, manajemen, ketika sudah masuk Persib, pasti sudah tahu semua, bahwa marwah Persib harus dijaga oleh setiap pemain. Jadi jangan berbuat yang tidak-tidak.
"Tadi saya sudah bicara dengan coach Gomez. Saya bilang, kenapa gak dari awal seperti ini (memberikan klarifikasi terkait tudingan suap dan pengaturan skor). Tapi intinya dia sudah mengakui kesalahan dan minta maaf. Dia (Gomez) juga percaya kepada semua pemain. Kita pun harus percaya juga. Apapun di balik itu sudah tidak usah dipikirkan. Sekarang kesalahan kita perbaiki, saya juga minta jangan terulang karena buat pemain ini tidak bagus," kata Supardi.
Kuswara menambahkan, isu yang beberapa hari terakhir berkembang adalah tidak benar. Apalagi dikaitkan dengan empat pemain Persib, Supardi, Ardi Idrus, Gozali Siregar, dan Eka Ramdhani, termasuk yang lain.
"Karena itu untuk meluruskan yang telah beredar di media massa, Coach Gomez akan menjelaskan kepada rekan-rekan media. Yang paling penting di sini ada kesepahaman bahwa kebersamaan ini harus tetap terjaga. Apalagi dalam menghadapi tiga laga yang belum dilakoni, yaitu melawan Perseru Serui, Lamongan (Persela), dan Barito (Barito FC)," tandas Kuswara.
Sementara itu, Pelatih Persib Mario Gomez mengatakan, satu hal terpenting adalah dia percaya kepada seluruh pemain Persib Bandung. Dia pun meminta semua pihak, terutama bobotoh, memberikan dukungan bagi Persib yang akan menjalani tiga laga tersisa.
"Saya percaya semua pemain," ujar Gomez. (Baca juga: Persib Bantah Pemainnya Terlibat Pengaturan Skor vs PSMS )
(sha)