Mengalahkan Schalke 04, Porto Pertahankan Asa Juara

Jum'at, 30 November 2018 - 15:43 WIB
Mengalahkan Schalke 04, Porto Pertahankan Asa Juara
Mengalahkan Schalke 04, Porto Pertahankan Asa Juara
A A A
PORTO - Porto menjaga peluang menjuarai Liga Champions musim ini seusai mengalahkan Schalke 04. Wakil Portugal itu bisa terhindar dari lawan berat di fase 16 besar setelah memastikan diri menjadi juara Grup A.

Sebelum laga yang berlangsung di Estadio Do Dragao, Kamis (29/11), bergulir, baik Porto maupun Schalke sudah dipastikan melaju ke babak gugur. Ini terjadi karena sehari sebelumnya Lokomotiv Moscow mengalahkan Galatasaray 2-0.

Artinya, duel itu tinggal menentukan juara grup. Kesempatan ini tidak disiasiakan Porto. Berbekal dukungan fanssetia, tuan rumah melibas Schalke 3-1 lewat gol Eder Militao (52), Jesus Corona (55), dan Moussa Marega (90) yang hanya dibalas penalti Nabil Bentaleb (89).

Pasukan Sergio Conceicao sekarang mendulang 13 angka atau unggul lima angka dari Schalke. Dengan hanya tersisa satu partai lagi, posisi tim berjuluk Dragoes itu tidak mungkin diambil alih lagi. Mereka akan tetap jadi juara grup sekalipun kalah dari Galatasaray pada laga penutup nanti.

“Kami menampilkan permainan yang positif pada babak kedua. Kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Mengacu sejarah, Porto bisa dianggap salah satu tim kuat di Eropa dan dunia. Ini berkat kerja keras serta ambisi besar para pemain,” ucap Conceicao, dilansir Skysport.

Sukses melibas Schalke membuat Porto membukukan sembilan kemenangan beruntun di semua kompetisi. Tapi, yang paling utama, Iker Casillas dkk kini bisa berharap dapat meraih hasil tertinggi.

Dengan menjadi juara grup, Porto bisa terhindar dari lawan berat di fase selanjutnya seperti Barcelona, Real Madrid, Bayern Muenchen atau Juventus. Karena, keempatnya hampir dipastikan merebut urutan pertama di grup masing-masing.

Kemudahan ini sangat diperlukan Porto guna mengakhiri kesialan yang sering terjadi ketika tampil di kom petisi Eropa. Karena, setelah merajai edisi 2003/2004, mereka selalu terjegal di tengah jalan.

Terbukti, selama dua musim terakhir, langkah mereka hanya sampai babak 16 besar. Pada babak 16 besar edisi 2016/2017, Porto disingkirkan Juventus. Lalu, musim berikutnya diempaskan Liverpool. Bahkan, sejak era Liga Champions dimulai, mereka sudah tujuh kali terhenti di fase 16 besar.

“Kami tim yang sangat konsisten saat bertahan dan menyerang. Kami juga sangat tangguh. Secara teori, kami patut lebih diperhitungkan di babak 16 besar. Tapi, praktik di lapangan mungkin akan berbeda,” tutur Conceicao. Di lain pihak, pelatih Schalke Domenico Tedesco mengecam performa pasukannya di lapangan.

Dia mengakui penampilan para pemain sangat jelek. Bahkan, dia menyatakan Porto layak menang. “Kami benar-benar pantas kalah. Babak pertama tidak terlalu buruk. Kami hanya membiarkan lawan melakukan dua tembakan ke gawang. Tapi, kami tidak memulai babak kedua dengan baik. Kami dihukum oleh tim yang kuat,” kata Tedesco.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8405 seconds (0.1#10.140)