Waspadai Jangkauan Rocky Fielding, Canelo: Ini Bukan Pertarungan Mudah
A
A
A
NEW YORK - Juara dunia kelas menengah WBA dan WBC Saul 'Canelo' Alvarez termotivasi mengalahkan juara dunia kelas menengah super WBA Rocky Fielding dalam duel di Madison Square Garden, New York City, AS, Sabtu (15/12/2018) malam waktu lokal atau Minggu pagi WIB.
Ini akan menjadi duel yang sulit bagi Canelo, pemilik rekor 50 kemenangan, sekali imbang, dan dua kali kalah, dengan 34 menang KO. Petinju Meksiko itu paham, Fielding merupakan petinju tangguh dan punya postur cukup tinggi, yakni 185 cm, sedangkan Canelo 175 cm, dengan rekor pertandingan 27-1, 15 KO.
“Saya benar-benar termotivasi untuk pertarungan ini. Ini bukan pertarungan yang mudah, dan saya menyiapkan pertandingan dengan baik jelang lawan Rocky Fielding,” kata Canelo Alvarez diansir Boxing News.
"Saya tahu dia lebih tinggi. Anda tahu, itu tidak membuat saya khawatir, perbedaan tinggi. Saya seorang petinju yang dapat beradaptasi, dan itulah yang akan saya lakukan ketika saya melawannya.”
Fielding mengalahkan Tyron Zeuge dengan TKO saat memenangkan gelar kelas menengah super WBA. Satu-satunya kekalahannya saat menghadapi Callum Smith pada 2015. Sejak itu, Fielding memenangkan enam pertarungan beruntun.
“Dia seorang petarung yang kuat, tinggi, dan punya jangkauan lebih, dan dia juga terbiasa menerima pukulan,” ungkap petinjum kelahiran Guadalajara, Meksiko, 18 Juli 1990.
Ini akan menjadi duel yang sulit bagi Canelo, pemilik rekor 50 kemenangan, sekali imbang, dan dua kali kalah, dengan 34 menang KO. Petinju Meksiko itu paham, Fielding merupakan petinju tangguh dan punya postur cukup tinggi, yakni 185 cm, sedangkan Canelo 175 cm, dengan rekor pertandingan 27-1, 15 KO.
“Saya benar-benar termotivasi untuk pertarungan ini. Ini bukan pertarungan yang mudah, dan saya menyiapkan pertandingan dengan baik jelang lawan Rocky Fielding,” kata Canelo Alvarez diansir Boxing News.
"Saya tahu dia lebih tinggi. Anda tahu, itu tidak membuat saya khawatir, perbedaan tinggi. Saya seorang petinju yang dapat beradaptasi, dan itulah yang akan saya lakukan ketika saya melawannya.”
Fielding mengalahkan Tyron Zeuge dengan TKO saat memenangkan gelar kelas menengah super WBA. Satu-satunya kekalahannya saat menghadapi Callum Smith pada 2015. Sejak itu, Fielding memenangkan enam pertarungan beruntun.
“Dia seorang petarung yang kuat, tinggi, dan punya jangkauan lebih, dan dia juga terbiasa menerima pukulan,” ungkap petinjum kelahiran Guadalajara, Meksiko, 18 Juli 1990.
(sha)