Didaulat Jadi Pembalap Utama, Red Bull Fokus Verstappen
A
A
A
MILTON KEYNES - Bos tim Red Bull Christian Horner menegaskan timnya fokus kepada Max Verstappen. Pasalnya, pembalap asal Belanda itu sekarang menjadi pembalap utama di tim tersebut. Setelah keputusan Daniel Ricciardo meninggalkan Red Bull demi memulai karier baru bersama Renault pada balapan Formula One (F1) 2019, Horner pun mempromosikan Pierre Gasly ke tim utama untuk menemani Verstappen.
Tugasnya adalah membantu seniornya itu bersaing memperebutkan gelar juara dunia. Verstappen memang lebih memiliki pengalaman yang ciamik. Dia sudah meraih lima kemenangan dalam kariernya. Bahkan, Verstappen sudah berada di kursi F1 sejak 2014 lalu. Karena itu, Horner akan berusaha memberikan yang terbaik untuk pembalapnya tersebut. “Verstappen sekarang lebih berpengalaman.
Jadi, tim akan lebih fokus ke arahnya,” kata Horner, kepada Belanda Formule 1, dilansir gpblog. “Gasly memiliki potensi untuk berkembang dan membuat hidup Verstappen menjadi sulit. Mudah-mudahan mereka akan saling membantu untuk mendapatkan yang terbaik seperti yang dilakukan Verstappen dan Ricciardo,” ujarnya.
Horner mengakui masih berjuang melupakan keputusan Ricciardo meninggalkan tim. Dia pun sempat tidak merelakan pembalap Australia itu memutuskan pindah dari tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris, itu.
Bahkan, dia dan pendiri Red Bull Dietrich Mateschitz sudah melakukan yang terbaik untuk mempertahankannya. “Saya masih terkejut. Tapi, saya menghormati dia (Ricciardo) yang menginginkan sesuatu yang baru. Saya pikir dia sudah membuat pilihannya.
Apakah dia akan mengambil keputusan yang sama sekarang? Saya tidak tahu. Tapi, dia membuat pilihannya dan kami sangat senang dengan Gasly,” paparnya. Sementara itu, Gasly merasa tidak masalah jika Red Bull lebih fokus untuk memberikan mobil RB16 terbaik untuk rekannya tersebut.
Pasalnya, dia mengaku sudah sangat senang bisa bekerja sama dengan Verstappen. Sebab, ini akan menjadi kesempatannya untuk menambah jam terbang dan pengalaman dalam kariernya di F1.
Apalagi, pembalap asal Prancis ini mengaku memiliki hubungan yang sangat baik dengan Verstappen dan saling menghormati satu sama lain. Hal ini yang membuatnya semakin yakin kerja samanya bisa berdampak positif untuk Red Bull pada musim depan.
“Ini akan menjadi musim pertama saya bersama tim sehingga akan ada beberapa hal untuk dipelajari dan terbiasa. Tapi, saya melihatnya ini sebagai peluang besar. Verstappen mungkin salah satu yang paling berbakat di grid saat ini. Jadi, bisa berada di sebelahnya merupakan kesempatan besar untuk menunjukkan bahwa saya memiliki potensi yang baik,” ungkap Gasly.
Tugasnya adalah membantu seniornya itu bersaing memperebutkan gelar juara dunia. Verstappen memang lebih memiliki pengalaman yang ciamik. Dia sudah meraih lima kemenangan dalam kariernya. Bahkan, Verstappen sudah berada di kursi F1 sejak 2014 lalu. Karena itu, Horner akan berusaha memberikan yang terbaik untuk pembalapnya tersebut. “Verstappen sekarang lebih berpengalaman.
Jadi, tim akan lebih fokus ke arahnya,” kata Horner, kepada Belanda Formule 1, dilansir gpblog. “Gasly memiliki potensi untuk berkembang dan membuat hidup Verstappen menjadi sulit. Mudah-mudahan mereka akan saling membantu untuk mendapatkan yang terbaik seperti yang dilakukan Verstappen dan Ricciardo,” ujarnya.
Horner mengakui masih berjuang melupakan keputusan Ricciardo meninggalkan tim. Dia pun sempat tidak merelakan pembalap Australia itu memutuskan pindah dari tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris, itu.
Bahkan, dia dan pendiri Red Bull Dietrich Mateschitz sudah melakukan yang terbaik untuk mempertahankannya. “Saya masih terkejut. Tapi, saya menghormati dia (Ricciardo) yang menginginkan sesuatu yang baru. Saya pikir dia sudah membuat pilihannya.
Apakah dia akan mengambil keputusan yang sama sekarang? Saya tidak tahu. Tapi, dia membuat pilihannya dan kami sangat senang dengan Gasly,” paparnya. Sementara itu, Gasly merasa tidak masalah jika Red Bull lebih fokus untuk memberikan mobil RB16 terbaik untuk rekannya tersebut.
Pasalnya, dia mengaku sudah sangat senang bisa bekerja sama dengan Verstappen. Sebab, ini akan menjadi kesempatannya untuk menambah jam terbang dan pengalaman dalam kariernya di F1.
Apalagi, pembalap asal Prancis ini mengaku memiliki hubungan yang sangat baik dengan Verstappen dan saling menghormati satu sama lain. Hal ini yang membuatnya semakin yakin kerja samanya bisa berdampak positif untuk Red Bull pada musim depan.
“Ini akan menjadi musim pertama saya bersama tim sehingga akan ada beberapa hal untuk dipelajari dan terbiasa. Tapi, saya melihatnya ini sebagai peluang besar. Verstappen mungkin salah satu yang paling berbakat di grid saat ini. Jadi, bisa berada di sebelahnya merupakan kesempatan besar untuk menunjukkan bahwa saya memiliki potensi yang baik,” ungkap Gasly.
(don)