Amir Khan: Duel Fury vs Wilder Bukti Keduanya Terbaik di Kelas Berat
Amir Khan: Duel Fury vs Wilder Bukti Keduanya Terbaik di Kelas Berat
A
A
A
LONDON - Mantan juara dunia kelas welter ringan dan CEO Khan Promotions Amir Khan meyakini duel unifikasi kelas berat antara Anthony Joshua versus Deontay Wilder tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Akan banyak kerugian yang akan diterima Joshua dalam pertarungan itu jika terlaksana.
Joshua tengah menunggu lawan untuk pertarungan 13 April di Wembley Stadium. Amir Khan justru melihat pertandingan ulang antara Wilder melawan Tyson Fury lebih mungkin terjadi.
"Saya pikir pertarungan Joshua tidak akan terjadi," kata Khan dilansir Daily Express. "Ada banyak kerugian bagi Joshua dalam pertarungan itu. Tapi, saya melihat pertandingan ulang (antara Wilder dan Fury) lebih mungkin terjadi."
Khan menilai duel Wilder vs Fury di Staples Center, Los Angeles, Sabtu (1/12/2018) malam waktu lokal atau Minggu (2/11/2018) siang WIB sebagai yang terbaik.
Dalam pertarungan itu Wilder berhasil mempertahankan gelar juara kelas berat WBC setelah duel dintnyatakan imbang dengan tiga hakim memberikan penilaian 115-111 untuk Wilder, 114-110 untuk Fury, dan skor imbang 113-133. Wilder, 33 tahun, sempat menjatuhkan Fury dua kali.
(Baca Juga: Jatuhkan Fury Dua Kali, Wilder Merasa Menang).
"Itu adalah pertarungan hebat dan saya tidak sabar untuk melihat yang kedua," kata Khan. “Saya pikir itu menunjukkan kepada dunia bahwa dua petinju kelas berat terbaik di dunia adalah Fury dan Deontay Wilder. Karena keduanya terlihat tak terkalahkan.”
“Sebagai penggemar tinju, itu menarik ditonton,” kata Khan. “Ada pukulan besar masuk dan meleset; gerakan hebat oleh Fury. Fury bisa mengelak dari beberapa pukulan besar tetapi mencium kanvas dua kali. Tapi dia mampu bangkit."
“Cara dia bangkit, tidak banyak orang akan pernah berpikir seperti itu. Tapi Fury terus kembali dan semakin kuat dan menunjukkan bahwa dia adalah pejuang yang lebih baik dan nama yang lebih besar."
“Saya memilih Fury yang menang, meskipun Wilder adalah teman saya. Saya menilai pertarungan dan saya pikir Fury menang dengan satu atau dua ronde."
"Sayang sekali melihat hakim Inggris, dari semua hakim, mencatat hasil seri. Maksud saya, pertarungan itu benar-benar dia tonton. Satu hal tentang hakim, mereka biasanya memihak bangsanya sendiri, normal. Tapi itu tidak terjadi, tetapi setidaknya bersikap adil."
Joshua tengah menunggu lawan untuk pertarungan 13 April di Wembley Stadium. Amir Khan justru melihat pertandingan ulang antara Wilder melawan Tyson Fury lebih mungkin terjadi.
"Saya pikir pertarungan Joshua tidak akan terjadi," kata Khan dilansir Daily Express. "Ada banyak kerugian bagi Joshua dalam pertarungan itu. Tapi, saya melihat pertandingan ulang (antara Wilder dan Fury) lebih mungkin terjadi."
Khan menilai duel Wilder vs Fury di Staples Center, Los Angeles, Sabtu (1/12/2018) malam waktu lokal atau Minggu (2/11/2018) siang WIB sebagai yang terbaik.
Dalam pertarungan itu Wilder berhasil mempertahankan gelar juara kelas berat WBC setelah duel dintnyatakan imbang dengan tiga hakim memberikan penilaian 115-111 untuk Wilder, 114-110 untuk Fury, dan skor imbang 113-133. Wilder, 33 tahun, sempat menjatuhkan Fury dua kali.
(Baca Juga: Jatuhkan Fury Dua Kali, Wilder Merasa Menang).
"Itu adalah pertarungan hebat dan saya tidak sabar untuk melihat yang kedua," kata Khan. “Saya pikir itu menunjukkan kepada dunia bahwa dua petinju kelas berat terbaik di dunia adalah Fury dan Deontay Wilder. Karena keduanya terlihat tak terkalahkan.”
“Sebagai penggemar tinju, itu menarik ditonton,” kata Khan. “Ada pukulan besar masuk dan meleset; gerakan hebat oleh Fury. Fury bisa mengelak dari beberapa pukulan besar tetapi mencium kanvas dua kali. Tapi dia mampu bangkit."
“Cara dia bangkit, tidak banyak orang akan pernah berpikir seperti itu. Tapi Fury terus kembali dan semakin kuat dan menunjukkan bahwa dia adalah pejuang yang lebih baik dan nama yang lebih besar."
“Saya memilih Fury yang menang, meskipun Wilder adalah teman saya. Saya menilai pertarungan dan saya pikir Fury menang dengan satu atau dua ronde."
"Sayang sekali melihat hakim Inggris, dari semua hakim, mencatat hasil seri. Maksud saya, pertarungan itu benar-benar dia tonton. Satu hal tentang hakim, mereka biasanya memihak bangsanya sendiri, normal. Tapi itu tidak terjadi, tetapi setidaknya bersikap adil."
(sha)
Explore More