Mantan Pemain MU Bayu Gatra Makin Dekat ke PSM Makassar
A
A
A
MAKASSAR - Mantan pemain Madura United (MU) Bayu Gatra kian dekat dengan PSM Makassar. Winger berusia 26 tahun itu diklaim selangkah lagi berkostum Juku Eja musim depan.
Kendati tidak menyebut secara eksplisit, dia menyebut sudah menerima uang muka dari manajemen. Musim ini, Bayu memang berstatus free lantaran kontraknya bersama MU sudah berakhir. Dia juga enggan memperpanjang masa baktinya bersama tim asal Pulau Garam itu dengan alasan ingin mencari pengalaman baru.
Padahal, manajemen ingin tetap menggunakan jasa pemain yang tiga musim membela Laskar Sape Kerap tersebut. Bermain di sektor sayap MU, Bayu menyumbang tujuh gol dari 69 penampilan. Hengkang dari Madura, dia lantas dikaitkaitkan dengan PSM.
“Saya sudah terima uang muka dari klub dan bos. Tapi, mohon maaf, saya belum bisa umumkan klub apa itu. Nanti pada waktu yang tepat saya sampaikan,” ungkap Bayu, kemarin.
Meski masih terkesan merahasiakan kepindahannya, pemain kelahiran Jember, 12 November 1992, itu juga tak menampik terus menjalin komunikasi dengan manajemen tim Juku Eja.
Apalagi, dari sejumlah posisi yang ingin dibenahi, PSM memang tengah berburu pemain sayap menyusul didepaknya dua winger Heri Susanto dan Arsyad Yusgiantoro. Sementara itu, kontrak Zulham Zamrun juga belum menemui kejelasan hingga saat ini.
Kondisi tersebut bisa memuluskan langkah Bayu bergabung dengan Pasukan Ramang. Terpisah, CEO PSM Munafri Arifuddin mengaku sudah mengamankan lima nama pemain anyarnya. Hanya, Appi sapaan Munafri, belum mau membeberkan siapa saja rekrutan barunya tersebut.
Dia mengatakan, baru akan mengumumkan pemain rekrutannya pada pekan kedua Januari ini. “Mungkin lima sampai enam saja dulu pemain anyar yang akan diperkenalkan,” tuturnya. Jika Bayu menuju PSM, kabaranyar datang dari Asri Akbar.
Seusai kontraknya tidak diperpanjang Persija Jakarta, pemain berposisi gelandang itu tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan klub baru. Musim depan, dia dipastikan berseragam Borneo FC, tim yang dibelanya sebelum hijrah ke Macan Kemayoran pada musim 2017.
Pemain asal Makassar tersebut mengaku antusias kembali berseragam Borneo FC. Dia bertekad mengantarkan tim yang bermarkas di Stadion Segiri Samarinda itu menembus kompetisi Asia. “Alhamdulillah, saya senang dan bangga bisa kembali ke Borneo FC. Tanah Kaltim adalah rumah kedua saya,” katanya.
Dia mengatakan, mulusnya proses kepindahan dari Persija ke Borneo FC karena faktor hubungan baiknya dengan Presiden Klub Nabil Husein. Hal ini yang membuat proses negosiasi berlangsung singkat.
“Saya punya hubungan baik sama bos Nabil. Begitu tahu saya dilepas Persija, kami berdua langsung sepakat untuk bekerja sama kembali,” ujarnya. Sementara itu, rekan Asri Akbar di Persija Gunawan Dwi Cahyo juga dipastikan mengikuti jejaknya dan berpisah dengan Macan Kemayoranmusim ini.
Pemain berposisi bek tersebut sudah mengumumkan kepergiannya setelah kontraknya tidak diperpanjang. Gunawan merupakan salah satu dari delapan pemain yang dilepas tim Ibu Kota untuk musim depan.
“Buat manajemen dan Jakmania,saya minta maaf sebesarbesarnya. Hanya ini yang bisa saya berikan selama bermain di Persija. Semoga suatu saat nanti Allah memberi rezeki kembali lagi ke Persija,” ujarnya, melalui akun media sosialnya.
Gunawan bergabung dengan Persija sejak 2015 lalu. Bersama Macan Kemayoran, pemain berusia 29 tahun itu mencatatkan 59 penampilan dengan sumbangan lima gol. Musim lalu, dia mulai terpinggirkan. Dia hanya 12 kali tampil di lapangan.
Kendati tidak menyebut secara eksplisit, dia menyebut sudah menerima uang muka dari manajemen. Musim ini, Bayu memang berstatus free lantaran kontraknya bersama MU sudah berakhir. Dia juga enggan memperpanjang masa baktinya bersama tim asal Pulau Garam itu dengan alasan ingin mencari pengalaman baru.
Padahal, manajemen ingin tetap menggunakan jasa pemain yang tiga musim membela Laskar Sape Kerap tersebut. Bermain di sektor sayap MU, Bayu menyumbang tujuh gol dari 69 penampilan. Hengkang dari Madura, dia lantas dikaitkaitkan dengan PSM.
“Saya sudah terima uang muka dari klub dan bos. Tapi, mohon maaf, saya belum bisa umumkan klub apa itu. Nanti pada waktu yang tepat saya sampaikan,” ungkap Bayu, kemarin.
Meski masih terkesan merahasiakan kepindahannya, pemain kelahiran Jember, 12 November 1992, itu juga tak menampik terus menjalin komunikasi dengan manajemen tim Juku Eja.
Apalagi, dari sejumlah posisi yang ingin dibenahi, PSM memang tengah berburu pemain sayap menyusul didepaknya dua winger Heri Susanto dan Arsyad Yusgiantoro. Sementara itu, kontrak Zulham Zamrun juga belum menemui kejelasan hingga saat ini.
Kondisi tersebut bisa memuluskan langkah Bayu bergabung dengan Pasukan Ramang. Terpisah, CEO PSM Munafri Arifuddin mengaku sudah mengamankan lima nama pemain anyarnya. Hanya, Appi sapaan Munafri, belum mau membeberkan siapa saja rekrutan barunya tersebut.
Dia mengatakan, baru akan mengumumkan pemain rekrutannya pada pekan kedua Januari ini. “Mungkin lima sampai enam saja dulu pemain anyar yang akan diperkenalkan,” tuturnya. Jika Bayu menuju PSM, kabaranyar datang dari Asri Akbar.
Seusai kontraknya tidak diperpanjang Persija Jakarta, pemain berposisi gelandang itu tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan klub baru. Musim depan, dia dipastikan berseragam Borneo FC, tim yang dibelanya sebelum hijrah ke Macan Kemayoran pada musim 2017.
Pemain asal Makassar tersebut mengaku antusias kembali berseragam Borneo FC. Dia bertekad mengantarkan tim yang bermarkas di Stadion Segiri Samarinda itu menembus kompetisi Asia. “Alhamdulillah, saya senang dan bangga bisa kembali ke Borneo FC. Tanah Kaltim adalah rumah kedua saya,” katanya.
Dia mengatakan, mulusnya proses kepindahan dari Persija ke Borneo FC karena faktor hubungan baiknya dengan Presiden Klub Nabil Husein. Hal ini yang membuat proses negosiasi berlangsung singkat.
“Saya punya hubungan baik sama bos Nabil. Begitu tahu saya dilepas Persija, kami berdua langsung sepakat untuk bekerja sama kembali,” ujarnya. Sementara itu, rekan Asri Akbar di Persija Gunawan Dwi Cahyo juga dipastikan mengikuti jejaknya dan berpisah dengan Macan Kemayoranmusim ini.
Pemain berposisi bek tersebut sudah mengumumkan kepergiannya setelah kontraknya tidak diperpanjang. Gunawan merupakan salah satu dari delapan pemain yang dilepas tim Ibu Kota untuk musim depan.
“Buat manajemen dan Jakmania,saya minta maaf sebesarbesarnya. Hanya ini yang bisa saya berikan selama bermain di Persija. Semoga suatu saat nanti Allah memberi rezeki kembali lagi ke Persija,” ujarnya, melalui akun media sosialnya.
Gunawan bergabung dengan Persija sejak 2015 lalu. Bersama Macan Kemayoran, pemain berusia 29 tahun itu mencatatkan 59 penampilan dengan sumbangan lima gol. Musim lalu, dia mulai terpinggirkan. Dia hanya 12 kali tampil di lapangan.
(don)