Kei Nishikori Jadi Jawara Brisbane International
Minggu, 06 Januari 2019 - 21:26 WIB
Kei Nishikori Jadi Jawara Brisbane International
A
A
A
BRISBANE - Kei Nishikori berhasil mendapatkan modal berharga untuk berlaga di Australia Terbuka 2019 setelah memenangkan turnamen Brisbane International. Di final petenis Jepang itu sukses mengalahkan Daniil Medvedev.
Kemenangan 6-4, 3-6, 6-2 yang membawa Nishikori di Queensland Tennis Centre, Minggu (6/1/2019), merupakan gelar ATP pertama dalam tiga tahun terakhir dan ke 12 sepanjang kariernya. Nishikori bangga atas prestasi yang dibuatnya tersebut mengingat di edisi 2017 ia hanya mampu sebagai finalis setelah dikalahkan Grigor Dimitrov.
"Pekan ini jadi salah satu yang terbaik buat saya," tegas Nishikori yang dalam perjalanan ke partai puncak berhasil menumbangkan Denis Kudla, Dimitrov dan Jeremy Chardy.
"Saya tak pernah memiliki pekan seperti ini untuk memulai musim. Jadi itu memberi saya banyak kepercayaan diri," imbuhnya dilansir Reuters.
Nishikori mengawali pertandingan dengan lamban. Ia bahkan sempat tertinggal 0-3 di set pembuka. Tapi perlahan dan pasti, petenis nomor sembilan dunia mendapatkan permainan terbaiknya dan bisa mendominasi pertandingan.
Medvedev yang pernah mengalahkan Nishikori di Jepang mencoba merespon kekalahan di set pertama dengan lebih gencar melancarkan pukulan mematikan. Hasilnya cukup membantu untuk merebut set kedua.
Nishikori yang tak mau kehilangan kesempatan untuk menjadi juara, kembali bangkit di set ketiga. Kali ini Medvedez dibuat tak berkutik hingga di akhir laga Nishikori berhasil memenangkan duel.
"Ini final yang luar biasa. Saya kalah dari dia tahun lalu di Jepang. Jadi saya sangat senang bisa balas dendam hari ini," kata Nishikori.
"Saya senang akhirnya saya bisa memenangkan gelar ini. Sudah tujuh atau delapan kali saya ikut turnamen ini," sambungnya.
Kemenangan 6-4, 3-6, 6-2 yang membawa Nishikori di Queensland Tennis Centre, Minggu (6/1/2019), merupakan gelar ATP pertama dalam tiga tahun terakhir dan ke 12 sepanjang kariernya. Nishikori bangga atas prestasi yang dibuatnya tersebut mengingat di edisi 2017 ia hanya mampu sebagai finalis setelah dikalahkan Grigor Dimitrov.
"Pekan ini jadi salah satu yang terbaik buat saya," tegas Nishikori yang dalam perjalanan ke partai puncak berhasil menumbangkan Denis Kudla, Dimitrov dan Jeremy Chardy.
"Saya tak pernah memiliki pekan seperti ini untuk memulai musim. Jadi itu memberi saya banyak kepercayaan diri," imbuhnya dilansir Reuters.
Nishikori mengawali pertandingan dengan lamban. Ia bahkan sempat tertinggal 0-3 di set pembuka. Tapi perlahan dan pasti, petenis nomor sembilan dunia mendapatkan permainan terbaiknya dan bisa mendominasi pertandingan.
Medvedev yang pernah mengalahkan Nishikori di Jepang mencoba merespon kekalahan di set pertama dengan lebih gencar melancarkan pukulan mematikan. Hasilnya cukup membantu untuk merebut set kedua.
Nishikori yang tak mau kehilangan kesempatan untuk menjadi juara, kembali bangkit di set ketiga. Kali ini Medvedez dibuat tak berkutik hingga di akhir laga Nishikori berhasil memenangkan duel.
"Ini final yang luar biasa. Saya kalah dari dia tahun lalu di Jepang. Jadi saya sangat senang bisa balas dendam hari ini," kata Nishikori.
"Saya senang akhirnya saya bisa memenangkan gelar ini. Sudah tujuh atau delapan kali saya ikut turnamen ini," sambungnya.
(bbk)
