Eks Pelatih Persib Bandung Masuk Radar PSM Makassar
A
A
A
MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar memprioritaskan pelatih berpaspor asing untuk menangani tim Juku Eja musim ini. Sejauh ini, ada 14 nama yang disodorkan sebagai calon pengganti Robert Alberts. Tiga di antaranya merupakan sosok familier, yakni Alfred Riedl, Petar Segrt, dan eks pelatih Persib Bandung Mario Gomez.
Manajemen PSM bergerak cepat mencari sosok pelatih untuk mempersiapkan tim menghadapi musim 2019. Tim asal Kota Makassar itu menargetkan paling lambat dua pekan ke depan suksesor Robert yang mundur dengan alasan kesehatan sudah bisa diumumkan di publik.
CEO PSM Munafri Arifuddin mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah mengantongi 14 nama pelatih yang disodorkan agen. Beberapa di antaranya memiliki karakter yang sama dengan Robert. Hanya, pria yang akrab disapa Appi ini tak ingin gegabah.
Dia mengatakan masih harus melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan empat asisten pelatihnya. “Yang jelas, pelatihnya harus bersih. Saya tidak ingin seorang pelatih berhubungan dengan mafia dan bisa memengaruhi kebijakannya. Saya mau pelatih tegas seperti Robert,” katanya.
Ditanya lebih spesifik, Appi menyebut lebih memprioritaskan pelatih berpaspor asing. Dia mengatakan nama Riedl, Segrt, dan Gomez bahkan menjadi salah satu calon yang mencuat. “Negara asal pelatih juga akan menjadi pertimbangan. Karena, jangan sampai jadi kendala untuk para pemain sehingga hal itu membuat adaptasinya tidak butuh banyak waktu,” ucapnya.
Dia menegaskan kendati akan ditangani pelatih baru, hal tersebut tidak menjadi alasan bagi manajemen untuk merevisi target ini, terutama di Piala AFC. Baginya, kesempatan PSM bermain di kancah Asia harus dimanfaatkan sebaikbaiknya sehingga target yang diusung sejak awal, yakni juara Liga 1 dan lolos penyisihan grup di AFC Cup tetap menjadi prioritas.
“Tentu target kami tetap sama. Karena itu, persyaratan pelatihnya juga harus memiliki pengalaman di kancah internasional,” tuturnya. Mundurnya Robert secara mendadak memang memengaruhi persiapan Pasukan Ramangmenghadapi tiga eventt tahun ini, yakni Piala Indonesia, Piala AFC, dan Liga 1.
Di kompetisi Asia, PSM tergabung di Grup H bersama Home United (Singapura), Lao Toyota (Laos), dan Kaya FC (Filipina). Tim Juku Ejaterakhir kali tampil di Liga Champions Asia pada tahun 2004 sekaligus menjadi yang pertama. Sayang, tim Ayam Jantan dari Timur gagal melewati fase grup.
Untuk menghadapi musim 2019, manajemen PSM sejauh ini sudah merekrut delapan pemain baru, dua di antaranya legiun asing. Salah satunya adalah Eero Markkanen yang notabene pemain tim nasional Finlandia. Pemain berposisi striker itu diharapkan menjadi jawaban atas tumpulnya sektor penyerangan PSM.
Meski termasuk baru di kompetisi sepak bola Asia Tenggara khususnya Indonesia, Appi menilai jika pemain anyarnya itu tidak akan kesulitan beradaptasi. “Selama ini PSM tidak memiliki penyerang subur dan kedatangan Eero ini diharapkan menjadi jawaban tumpulnya lini serang musim lalu,” katanya.
Satu pemain asing lainnya, yakni Aaron Evans, eks Barito Putra. Dua penggawa impor tersebut disebut Appi merupakan rekomendasi dari Robert. Dari jajaran pemain lokal, PSM sudah mengamankan tanda tangan Bayu Gatra (winger), Taufik Hidayat (bek kiri), Benny Wahyudi (bek kanan), Yandi Sofyan (penyerang), Munhar (bek tengah), dan Heri Prasetyo (kiper).
Manajemen PSM bergerak cepat mencari sosok pelatih untuk mempersiapkan tim menghadapi musim 2019. Tim asal Kota Makassar itu menargetkan paling lambat dua pekan ke depan suksesor Robert yang mundur dengan alasan kesehatan sudah bisa diumumkan di publik.
CEO PSM Munafri Arifuddin mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah mengantongi 14 nama pelatih yang disodorkan agen. Beberapa di antaranya memiliki karakter yang sama dengan Robert. Hanya, pria yang akrab disapa Appi ini tak ingin gegabah.
Dia mengatakan masih harus melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan empat asisten pelatihnya. “Yang jelas, pelatihnya harus bersih. Saya tidak ingin seorang pelatih berhubungan dengan mafia dan bisa memengaruhi kebijakannya. Saya mau pelatih tegas seperti Robert,” katanya.
Ditanya lebih spesifik, Appi menyebut lebih memprioritaskan pelatih berpaspor asing. Dia mengatakan nama Riedl, Segrt, dan Gomez bahkan menjadi salah satu calon yang mencuat. “Negara asal pelatih juga akan menjadi pertimbangan. Karena, jangan sampai jadi kendala untuk para pemain sehingga hal itu membuat adaptasinya tidak butuh banyak waktu,” ucapnya.
Dia menegaskan kendati akan ditangani pelatih baru, hal tersebut tidak menjadi alasan bagi manajemen untuk merevisi target ini, terutama di Piala AFC. Baginya, kesempatan PSM bermain di kancah Asia harus dimanfaatkan sebaikbaiknya sehingga target yang diusung sejak awal, yakni juara Liga 1 dan lolos penyisihan grup di AFC Cup tetap menjadi prioritas.
“Tentu target kami tetap sama. Karena itu, persyaratan pelatihnya juga harus memiliki pengalaman di kancah internasional,” tuturnya. Mundurnya Robert secara mendadak memang memengaruhi persiapan Pasukan Ramangmenghadapi tiga eventt tahun ini, yakni Piala Indonesia, Piala AFC, dan Liga 1.
Di kompetisi Asia, PSM tergabung di Grup H bersama Home United (Singapura), Lao Toyota (Laos), dan Kaya FC (Filipina). Tim Juku Ejaterakhir kali tampil di Liga Champions Asia pada tahun 2004 sekaligus menjadi yang pertama. Sayang, tim Ayam Jantan dari Timur gagal melewati fase grup.
Untuk menghadapi musim 2019, manajemen PSM sejauh ini sudah merekrut delapan pemain baru, dua di antaranya legiun asing. Salah satunya adalah Eero Markkanen yang notabene pemain tim nasional Finlandia. Pemain berposisi striker itu diharapkan menjadi jawaban atas tumpulnya sektor penyerangan PSM.
Meski termasuk baru di kompetisi sepak bola Asia Tenggara khususnya Indonesia, Appi menilai jika pemain anyarnya itu tidak akan kesulitan beradaptasi. “Selama ini PSM tidak memiliki penyerang subur dan kedatangan Eero ini diharapkan menjadi jawaban tumpulnya lini serang musim lalu,” katanya.
Satu pemain asing lainnya, yakni Aaron Evans, eks Barito Putra. Dua penggawa impor tersebut disebut Appi merupakan rekomendasi dari Robert. Dari jajaran pemain lokal, PSM sudah mengamankan tanda tangan Bayu Gatra (winger), Taufik Hidayat (bek kiri), Benny Wahyudi (bek kanan), Yandi Sofyan (penyerang), Munhar (bek tengah), dan Heri Prasetyo (kiper).
(don)