Broner: Pacquiao dan Roach Meremehkan Saya
A
A
A
LAS VEGAS - Adrien Broner menyebut Manny Pacquiao dan pelatihnya, Freddie Roach, menganggap enteng dirinya. Broner bertekad akan menunjukkan siapa dirinya, yang telah diberi bakat cemerlang dalam bertinju.
Broner akan memperebutkan gelar kelas welter WBA versus Pacquiao di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, AS, Sabtu (19/1/2019) malam waktu lokal atau Minggu (20/1/2019) pagi WIB.
"Saya pikir mereka terlalu banyak meremehkan saya," kata Broner kepada wartawan di MGM Grand, seperti dilansir boxingscene. "Mereka terlalu meremehkan apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan Adrien Broner."
"Tapi, Anda tahu, ini adalah pertarungan di mana saya bisa menunjukkan kepada dunia semua hal yang telah Tuhan berikan kepada saya. Dan banyak orang akan melihat saya berbeda setelah pertarungan ini."
Broner tidak diunggulkan melawan Pacquiao. Broner disebut-sebut kurang berprestasi meski petinju yang berbakat. Dia dikalahkan mantan juara Marcos Maidana, Shawn Porter, dan Mikey Garcia.
(Baca Juga: Ini yang Ditakuti Pacquiao dari Adrien Broner)
Petinju kelahiran Cincinnati itu juga hanya bermain imbang dalam pertarungan 12 ronde melawan Jessie Vargas dalam pertandingan terakhirnya, 21 April di Barclays Center, Brooklyn.
Sementara Pacquiao yang berusia 40 tahun (60-7-2, 39 KO) mengalahkan Vargas (28-2-2, 10 KO) dengan baik dalam 12 ronde pada November 2016 di Thomas & Mack Center UNLV, Las Vegas .
Namun, Broner tidak peduli tentang apa yang terjadi di masa lalu. Petinju berusia 29 tahun ini fokus untuk memanfaatkan peluang melawan Pacquiao yang dia paham, kemenangan akan benar-benar dapat mengubah kariernya.
"Ini memulai bab lain dalam buku saya, dan Anda tahu, ini berasal dari sini," imbuh Broner. “Setelah kemenangan ini, akan membuat saya kembali ke tempat saya seharusnya dan di mana nama saya seharusnya. Semuanya dimulai 19 Januari."
Broner akan memperebutkan gelar kelas welter WBA versus Pacquiao di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, AS, Sabtu (19/1/2019) malam waktu lokal atau Minggu (20/1/2019) pagi WIB.
"Saya pikir mereka terlalu banyak meremehkan saya," kata Broner kepada wartawan di MGM Grand, seperti dilansir boxingscene. "Mereka terlalu meremehkan apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan Adrien Broner."
"Tapi, Anda tahu, ini adalah pertarungan di mana saya bisa menunjukkan kepada dunia semua hal yang telah Tuhan berikan kepada saya. Dan banyak orang akan melihat saya berbeda setelah pertarungan ini."
Broner tidak diunggulkan melawan Pacquiao. Broner disebut-sebut kurang berprestasi meski petinju yang berbakat. Dia dikalahkan mantan juara Marcos Maidana, Shawn Porter, dan Mikey Garcia.
(Baca Juga: Ini yang Ditakuti Pacquiao dari Adrien Broner)
Petinju kelahiran Cincinnati itu juga hanya bermain imbang dalam pertarungan 12 ronde melawan Jessie Vargas dalam pertandingan terakhirnya, 21 April di Barclays Center, Brooklyn.
Sementara Pacquiao yang berusia 40 tahun (60-7-2, 39 KO) mengalahkan Vargas (28-2-2, 10 KO) dengan baik dalam 12 ronde pada November 2016 di Thomas & Mack Center UNLV, Las Vegas .
Namun, Broner tidak peduli tentang apa yang terjadi di masa lalu. Petinju berusia 29 tahun ini fokus untuk memanfaatkan peluang melawan Pacquiao yang dia paham, kemenangan akan benar-benar dapat mengubah kariernya.
"Ini memulai bab lain dalam buku saya, dan Anda tahu, ini berasal dari sini," imbuh Broner. “Setelah kemenangan ini, akan membuat saya kembali ke tempat saya seharusnya dan di mana nama saya seharusnya. Semuanya dimulai 19 Januari."
(sha)