Frenkie De Jong ke Barcelona, Picu Konflik Valverde vs Guardiola

BARCELONA - Kedatangan Frenkie De Jong ke Barcelona ternyata membuat konflik baru. Pelatih El Barca, Ernesto Valverde bersuara lantang dan menuding juru taktik Manchester City Pep Guardiola dan pelatih PSG Thomas Tuchel melakukan tindakan tidak etis.

Apa yang dimaksud tindakan tidak etis tersebut? Setelah resmi berseragam Blaugrana, pemain yang yang sebelumnya bermain di Ajax Amsterdam masih coba dirayu City dan PSG. Padahal untuk bisa mendapatkan tanda tangan pemain muda ini Barcelona harus merogoh kocek hingga Rp1,2 Triliun. (Baca juga : Frenkie de Jong dan Tradisi Sepak Bola Belanda di Barcelona )

"Jika Anda berbicara dengan pemain yang sudah dikontrak tim lain, Anda tak bisa bisa melakukan hal tersebut. Anda tak dapat berbicara dengan pemain yang memiliki kontrak," ucap Valverde seperti dilansir Standard, Minggu (27/1/2019).

Sesama pelatih, Valverde menyayangkan sikap koleganya tersebut. "Mengakui Anda telah melakukan itu, hal tersebut tidak masuk dalam etika saya. Setiap orang mempunuai cara mereka sendiri untuk berperilaku."

Sebenarnya ketertarikan Barcelona telah lama dipendam. Bahkan menurut ayah De Jong dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio di Belanda, Lionel Messi pun ikut merayu De Jong agar bisa bermain bersamanya di Camp Nou.

"Messi menelepon langsung secara personak. Tapi ketika itu sulit dimengerti. Karena Messi tak menggunakan bahasa Inggris," kata ayah De Jong. Akhirnya kesepakatan itu diperoleh juga setelah Presiden Barca Josep Maria Bartomeu langsung memimpin delegasi ke Amsterdam untuk mengikat kesepakatan.