Sanksi UEFA Hantui Manchester United dan PSG
Sanksi UEFA Hantui Manchester United dan PSG
A
A
A
NYON - Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) siap menjatuhkan hukuman kepada Manchester United dan Paris Saint Germain (PSG). Ini terkait ulah para suporter dari dua kesebelasan selama pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Old Trafford, Rabu (13/2/2019) WIB.
United dihukum lantaran suporter tuan rumah melempar botol ke dalam lapangan dan menghalangi tangga. Sementara PSG disanksi setelah penggemarnya melemparkan benda, menyalakan kembang api, melakukan perusakan, serta gangguan keramaian.
Dikutip dari BBC, masalah ini akan ditangani oleh Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA pada 28 Februari mendatang. (Baca juga: 'Pulang' ke Kandang Manchester United, Di Maria Disambut Lemparan Botol )
Sekadar informasi, pada pertandingan leg pertama ini PSG secara mengejutkan mampu memenangi laga ini dengan skor 2-0. Kedua gol itu masing-masing dicetak oleh Presnel Kimpembe (53') dan Kylian Mbappe (60').
Kemenangan itu membuat peluang PSG lolos ke perempat final semakin terbuka. Pasalnya, leg kedua 16 besar Liga Champions pada 6 Maret mendatang akan berlangsung di Parc des Princes.
United dihukum lantaran suporter tuan rumah melempar botol ke dalam lapangan dan menghalangi tangga. Sementara PSG disanksi setelah penggemarnya melemparkan benda, menyalakan kembang api, melakukan perusakan, serta gangguan keramaian.
Dikutip dari BBC, masalah ini akan ditangani oleh Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA pada 28 Februari mendatang. (Baca juga: 'Pulang' ke Kandang Manchester United, Di Maria Disambut Lemparan Botol )
Sekadar informasi, pada pertandingan leg pertama ini PSG secara mengejutkan mampu memenangi laga ini dengan skor 2-0. Kedua gol itu masing-masing dicetak oleh Presnel Kimpembe (53') dan Kylian Mbappe (60').
Kemenangan itu membuat peluang PSG lolos ke perempat final semakin terbuka. Pasalnya, leg kedua 16 besar Liga Champions pada 6 Maret mendatang akan berlangsung di Parc des Princes.
(sha)
Explore More