Krzysztof Piatek The Next Andriy Shevchenko
A
A
A
MILAN - Kejayaan AC Milan mulai terangkat sejak klub yang bermarkas di San Siro merekrut Krzysztof Piatek dari Genoa pada Januari lalu. Pemain yang dibayar dengan mahar sebesar 35 juta euro itu sekarang benar-benar menjadi tulang punggung I Rossoneri sepeninggal Gonzalo Higuain.
Kepindahan Piatek awalnya memunculkan teka-teki apakah dia mampu memberikan kontribusi besar sepeninggal Higuain ke Chelsea. Seiring waktu, pemain berpaspor Polandia itu menunjukkan kualitasnya sebagai pemain yang patut diperhitungkan.
Dalam lima pertandingan yang dijalani Piatek di semua kompetisi bersama Milan, dia sudah membukukan enam gol. Menariknya, Piatek hanya membutuhkan 310 menit untuk mencetak enam gol pertamanya bersama AC Milan, dalam 18 percobaan yang dilakukannya.
Total, Piatek sudah membukukan 17 gol (14 Genoa-4 Milan) di Liga Italia. Dia hanya tertinggal dua gol dari Cristiano Ronaldo yang bertahan sebagai pemuncak top skor sementara Serie A. (Baca juga: Krzysztof Piatek Tumbangkan Rekor Legenda AC Milan )
Piatek setidaknya sudah membayar lunas kepercayaan Milan dan permainan yang telah ditampilkannya di lapangan hijau mengingat penggemar dengan Andriy Shevchenko. Pemain yang pernah merasakan kejayaan bersama Milan di era 90-an itu pernah menorehkan sederet prestasi besar di kompetisi Eropa, termasuk memenangkan gelar Serie A pada 2003/04, Liga Champions 2003 serta penghargaan Ballon d'Or 2004.
Insting Shevchenko dan Piatek dalam membobol gawang lawan sudah tidak perlu diragukan lagi. Tentunya penggemar berharap pemain berusia 23 tahun itu mampu menyamai penampilan Shevchenko.
"Dia (Piatek) mengubah permainan dan itu terlihat dari cara mencetak gol. Dia adalah pemain yang solid serta telah melakukan penampilan dengan sangat baik sejauh ini untuk Rossoneri. Dia harus terus seperti ini dan masih akan ada banyak lagi gol," ungkap Shevchenko.
Kepindahan Piatek awalnya memunculkan teka-teki apakah dia mampu memberikan kontribusi besar sepeninggal Higuain ke Chelsea. Seiring waktu, pemain berpaspor Polandia itu menunjukkan kualitasnya sebagai pemain yang patut diperhitungkan.
Dalam lima pertandingan yang dijalani Piatek di semua kompetisi bersama Milan, dia sudah membukukan enam gol. Menariknya, Piatek hanya membutuhkan 310 menit untuk mencetak enam gol pertamanya bersama AC Milan, dalam 18 percobaan yang dilakukannya.
Total, Piatek sudah membukukan 17 gol (14 Genoa-4 Milan) di Liga Italia. Dia hanya tertinggal dua gol dari Cristiano Ronaldo yang bertahan sebagai pemuncak top skor sementara Serie A. (Baca juga: Krzysztof Piatek Tumbangkan Rekor Legenda AC Milan )
Piatek setidaknya sudah membayar lunas kepercayaan Milan dan permainan yang telah ditampilkannya di lapangan hijau mengingat penggemar dengan Andriy Shevchenko. Pemain yang pernah merasakan kejayaan bersama Milan di era 90-an itu pernah menorehkan sederet prestasi besar di kompetisi Eropa, termasuk memenangkan gelar Serie A pada 2003/04, Liga Champions 2003 serta penghargaan Ballon d'Or 2004.
Insting Shevchenko dan Piatek dalam membobol gawang lawan sudah tidak perlu diragukan lagi. Tentunya penggemar berharap pemain berusia 23 tahun itu mampu menyamai penampilan Shevchenko.
"Dia (Piatek) mengubah permainan dan itu terlihat dari cara mencetak gol. Dia adalah pemain yang solid serta telah melakukan penampilan dengan sangat baik sejauh ini untuk Rossoneri. Dia harus terus seperti ini dan masih akan ada banyak lagi gol," ungkap Shevchenko.
(sha)