Persidago vs Persebaya; Meredam Kejutan si Pembunuh Raksasa
Persidago vs Persebaya; Meredam Kejutan si Pembunuh Raksasa
A
A
A
JAKARTA - Persebaya Surabaya wajib mewaspadai kejutan Persidago Gorontalo saat bentrok di leg pertama 16 Besar Kratingdaeng Piala Indonesia, sore ini di Stadion Gelora 23 Januari. Kewaspadaan itu dinyalakan Green Force seiring kejutan Persidago yang mendepak tim raksasa, Persipura Jayapura dari turnamen pramusim tahun ini.
Perjuangan meredam tuan rumah dilakoni Persebaya tanpa didampingi pelatih utama, Djadjang Nurdjaman, yang harus melanjutkan kursus kepelatihan lisensi A Pro AFC. Djanur pun menunjuk asisten pelatih, Bejo Sugiantoro, mendampingi tim. "Jadwal memang sangat mepet, tim hanya istirahat satu hari, langsung terbang ke Gorontalo dan besok (hari ini) kita langsung main," tutur asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro seperti dirilis dari lama resmi Persebaya.
Persebaya tidak punya banyak waktu menyiapkan tim. Setelah menyingkirkan Persinga Ngawi, 8-0, di Surabaya, Sabtu (16/2), Persebaya tiba di Gorontalo, Senin (18/2) lalu. Mepetnya jadwal membuat Rendi Irwan dan kawan-kawan tidak mengambil jatah official training. Meski kondisi tidak ideal, Bejo optimistis timnya akan meraih hasil optimal. "Saya tetap optimistis anak-anak akan memberikan permainan terbaik dan semoga mendapat hasil yang terbaik juga," terang bejo.
Selain jadwal mepet, Persebaya juga tidak bisa membawa the winning team yang sukses menaklukkan Persinga dengan skor 8-0. Nama-nama seperti Otavio Dutra, Ruben Sanadi, dan Irfan Jaya dipastikan absen pada laga sore nanti. Ditambah lagi Djadjang Nurdjaman yang tidak bisa mengawal tim dikarenakan menjalani lanjutan proses lisensi A Pro AFC.
Namun, Bejo menyebut absennya beberapa pemain justru akan menjadi motivasi tersendiri untuk pemain yang belum dimainkan di pertandingan sebelumnya. "Pemain yang dibawa ke Gorontalo jelas tertantang untuk membuktikan diri agar bisa memikat Coach Djanur, jadi menurut saya tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari absennya beberapa pemain," tutur ayah Rachmat Irianto itu.
Persebaya wajib mewaspadai Persidago. Karena tim langganan juara seperti Persipura kesulitan menaklukkan Laskar Menara (sebutan Persidago). Bahkan Mutiara Hitam harus menelan kekalahan tipis 1-0 saat bertandang di Stadion 23 Januari, Gorontalo. Gol tunggal Persidago saat itu dicetak oleh Ismunandar.
Perjuangan meredam tuan rumah dilakoni Persebaya tanpa didampingi pelatih utama, Djadjang Nurdjaman, yang harus melanjutkan kursus kepelatihan lisensi A Pro AFC. Djanur pun menunjuk asisten pelatih, Bejo Sugiantoro, mendampingi tim. "Jadwal memang sangat mepet, tim hanya istirahat satu hari, langsung terbang ke Gorontalo dan besok (hari ini) kita langsung main," tutur asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro seperti dirilis dari lama resmi Persebaya.
Persebaya tidak punya banyak waktu menyiapkan tim. Setelah menyingkirkan Persinga Ngawi, 8-0, di Surabaya, Sabtu (16/2), Persebaya tiba di Gorontalo, Senin (18/2) lalu. Mepetnya jadwal membuat Rendi Irwan dan kawan-kawan tidak mengambil jatah official training. Meski kondisi tidak ideal, Bejo optimistis timnya akan meraih hasil optimal. "Saya tetap optimistis anak-anak akan memberikan permainan terbaik dan semoga mendapat hasil yang terbaik juga," terang bejo.
Selain jadwal mepet, Persebaya juga tidak bisa membawa the winning team yang sukses menaklukkan Persinga dengan skor 8-0. Nama-nama seperti Otavio Dutra, Ruben Sanadi, dan Irfan Jaya dipastikan absen pada laga sore nanti. Ditambah lagi Djadjang Nurdjaman yang tidak bisa mengawal tim dikarenakan menjalani lanjutan proses lisensi A Pro AFC.
Namun, Bejo menyebut absennya beberapa pemain justru akan menjadi motivasi tersendiri untuk pemain yang belum dimainkan di pertandingan sebelumnya. "Pemain yang dibawa ke Gorontalo jelas tertantang untuk membuktikan diri agar bisa memikat Coach Djanur, jadi menurut saya tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari absennya beberapa pemain," tutur ayah Rachmat Irianto itu.
Persebaya wajib mewaspadai Persidago. Karena tim langganan juara seperti Persipura kesulitan menaklukkan Laskar Menara (sebutan Persidago). Bahkan Mutiara Hitam harus menelan kekalahan tipis 1-0 saat bertandang di Stadion 23 Januari, Gorontalo. Gol tunggal Persidago saat itu dicetak oleh Ismunandar.
(aww)
Explore More