Sharapova Hasilkan Rp4,2 Triliun Sebelum Tersandung Kasus Doping

Senin, 04 Maret 2019 - 10:00 WIB
Sharapova Hasilkan Rp4,2 Triliun Sebelum Tersandung Kasus Doping
Sharapova Hasilkan Rp4,2 Triliun Sebelum Tersandung Kasus Doping
A A A
MOSCOW - Maria Sharapova merupakan atlet wanita dengan bayaran tertinggi selama 11 tahun berturut-turut sebelum akhirnya jatuh dalam kasus doping. Petenis cantik asal Rusia sudah mengumpulkan 300 juta dolar AS atau setara Rp4,2 triliun sebelum dihukum larangan bertanding.

Pendapatan Sharapova, dalam wawancara bersama CNBC, datang dari hadiah turnamen serta sponsor. Tidak hanya itu, Sharapova juga tak jarang memperoleh bonus dari gelar yang ia dapatkan ketika menjuarai turnamen di level WTA maupun grand slam.

"Ketika Anda muda dan sukses, kemudian Anda mengelolanya dengan baik maka segalanya datang secara otomatis," tutur Sharapova.

Menurut Sharapova, semua kekayaan yang dia peroleh dari lapangan tenis dikelola baik. Sebagian ditabung, sebagian lain digunakan untuk menjalankan perusahaan permen dan cokelat, Sugarpova. Namun, keuntungan 300 juta dolar AS itu murni dari dunia tenis.

"Penting juga untuk bersikap realistis tentang apa yang akan terjadi besok. Anda mungkin kehilangan seseorang kru dalam manajemen Anda, atau bisa juga Anda butuh (biaya) untuk cedera," lanjutnya.

Sharapova mengaku pendapatannya menurun drastis setelah absen lebih dari satu tahun akibat tersandung kasus doping pada awal tahun 2016. Namun, Sharapova tidak merinci berapa persen pendapatannya menyusut.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.1941 seconds (0.1#10.140)