Kelelahan Hantui Persija Pertahankan Gelar Juara Piala Presiden

Selasa, 05 Maret 2019 - 13:35 WIB
Kelelahan Hantui Persija Pertahankan Gelar Juara Piala Presiden
Kelelahan Hantui Persija Pertahankan Gelar Juara Piala Presiden
A A A
JAKARTA - Ancaman kelelahan mengintai Persija Jakarta dalam misi mempertahankan gelar juara Piala Presiden. Dalam 10 hari ke depan, Macan Kemayoran akan melakoni empat pertandingan fase grup turnamen pramusim, diselingi laga tandang Piala AFC ke markas Shan United di Myanmar. Kampanye mempertahankan gelar juara Piala Presiden akan dimulai Persija di Stadion Maguwoharjo Sleman, sore ini.

Borneo FC akan menjadi lawan tim Ibu Kota pada laga perdana Grup D. Poin penuh wajib diamankan Ismed Sofyan dkk untuk memuluskan misi juara bertahan sekaligus menjadi modal positif menghadapi dua laga selanjutnya. Jika menilik rekor pertemuan kedua tim, dalam enam pertandingan terakhir, Borneo FC seharusnya bukan lawan menyulitkan.

Persija mengemas empat kemenangan dan dua kali kalah. Teranyar, Macan Kemayoran memetik poin penuh saat tandang ke Stadion Aji Imbut Tenggarong pada putaran kedua Liga 1/2018 berkat kemenangan 2-0. Namun, kini Borneo FC bertransformasi menjadi tim baru setelah menunjuk pelatih anyar Fabio Lopez. Kombinasi pemain baru dan motivasi serta racikan strategi mantan pelatih Akademi AS Roma itu patut diwaspadai Macan Kemayoran jika tidak ingin dipermalukan anak-anak Samarinda.

Pelatih Ivan Kolev mengaku enggan terlena dengan catatan statistik yang mengunggulkan Persija. Alasannya, setiap melakukan perbaikan setiap musimnya dengan merekrut pemain berkualitas maupun pelatih. Karena itu, dia meminta anak asuhnya untuk tetap fokus menghadapi semua laga di Piala Presiden. Juru taktik asal Bulgaria itu mengaku akan memaksimalkan 28 pemain yang diboyong ke Sleman.

Menurut dia, seluruh pemain sudah sangat siap dan antusias untuk memulai misi mempertahankan gelar juara. “Kami tahu Borneo FC bukan lawan yang mudah. Memang, sayang, tidak bisa menurunkan semua pemain terbaik karena ada laga lainnya. Namun, saya yakin siapa pun pemain yang diturunkan, pasti siap. Mudah-mudahan bisa dapat satu. Saya pikir kami bisa menang,” tandasnya, kemarin.

Kolev mengaku Persija mengikuti Piala Presiden dalam situasi yang cukup berat. Penyebabnya, jadwal fase grup berbenturan dengan laga penyisihan grup Piala AFC di mana Ismed Sofyan dkk harus melakoni laga tandang ke markas Shan United di Myanmar. Ironisnya, partai away tersebut berlangsung di tengah penyisihan grup Piala Presiden.

Seusai menghadapi Borneo FC, Persija akan menantang Madura United pada Jumat (8/3). Setelah itu, mereka harus terbang ke Myanmar untuk melakoni laga Piala AFC pada Selasa (12/3). Tiga hari kemudian, giliran tuan rumah PSS Sleman yang harus dihadapi pada partai terakhir Piala Presiden. Situasi ini membuat Kolev cukup pusing karena harus pintar-pintar melakukan rotasi untuk memastikan pemainnya fit untuk menghadapi Piala AFC yang notabene merupakan turnamen level Asia.

“Kami ikut turnamen ini dalam situasi berat. Hampir setiap empat hari kami bermain dari tanggal 24 Februari sampai 15 Maret, kami bermain terus. Ini berat,” ujarnya. Situasi ini seolah dejavu Persija setelah musim lalu juga harus bermain di Piala AFC. Saat itu, Macan Kemayoran memainkan tiga laga dalam waktu lima hari, yakni semifinal melawan PSMS Medan dan away ke kandang Johor Darul Takzim, Malaysia.

Sementara Pelatih Borneo FC Lopez menyebut Piala Presiden bukan sekadar turnamen pramusim. Lebih dari itu, ajang ini menjadi evaluasi tim untuk menghadapi musim kompetisi 2019. Karena itu, mengalahkan Persija pada laga perdana akan sangat penting dalam membangun tim, apalagi lawan notabene juara bertahan. Pelatih asal Italia itu juga enggan terbebani statistik yang lebih mengunggulkan lawan.

Sebaliknya, dia mengaku hanya fokus mempersiapkan tim untuk laga nanti. Dia memastikan seluruh pemainnya siap untuk laga nanti. “Semua sudah berbeda dari komposisi pemain. Pertandingan besok tentu akan berbeda karena ini tim yang benar-benar baru. Kami hanya perlu bekerja keras. Saya berharap pertandingan besok akan mendapatkan hasil yang lebih baik,” tandasnya.

Sementara gelandang Borneo FC Renan Silva dalam motivasi tinggi saat bersua Persija di laga nanti. Laga ini akan menjadi ajang pembuktian kualitasnya sebagai pemain setelah dilepas Macan Kemayoran akhir musim lalu. Padahal, legiun asal Brasil itu merupakan salah satu pilar di lini tengah yang mengantar Persija ke takhta juara.

“Persija adalah cerita masa lalu dan sekarang saya di Borneo FC. Tentu ini pertandingan spesial bagi saya. Saya ingin mencetak gol dalam setiap pertandingan, termasuk besok. Namun, yang terpenting bermain baik dan meraih kemenangan,” kata dia.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5939 seconds (0.1#10.140)