Kutukan 16 Besar Liga Champions Berlanjut, Manchester United Eliminasi PSG
A
A
A
PARIS - Paris Saint Germain (PSG) tampaknya masih belum berhasil menghapus kutukan melewati rintangan di babak 16 besar Liga Champions. Kali ini giliran Manchester United yang sukses mengeliminasi klub raksasa asal Prancis setelah menang 3-1 pada laga leg kedua yang berlangsung Stadion Le Parc des Princes, Kamis (7/3) dini hari WIB.
PSG sebenarnya bukan pemain baru di Liga Champions. Dalam beberapa tahun terakhir klub berjuluk Les Parisiens selalu menjadi kontestan di kompetisi antarklub Eropa. Tapi klub raksasa asal Prancis itu tampaknya masih belum berjodoh dengan trofi Liga Champions.
Dalam dua kesempatan terakhir, PSG selalu tumbang di babak 16 besar Liga Champions melawan Barcelona (2017) dan Real Madrid (2018). Kini, giliran United yang membuat PSG gigit jari di depan pendukungnya.
Mengenai jalannya pertandingan. United mampu unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Romelu Lukaku saat laga baru berjalan 1 menit 59 detik. PSG mencoba merespon gol cepat tersebut, namun baru mampu mencetak gol penyeimbang yang dicetak Juan Bernat pada menit 12.
Gol penyeimbang tersebut membuat mental para pemain United mengendur. Kesempatan itu dimanfaatkan pemain tuan rumah untuk membombardir pertahanan tim tamu yang dikawal Smalling dkk. Keasyikan menyerang, membuat lini pertahanan PSG kehilangan konsentrasi saat pertandingan memasuki menit 30.
Adalah Lukaku, yang kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah sukses memanfaatkan kesalahan Buffon yang gagal mengantisipasi tendangan Marcus Rashford. Bola liar yang gagal ditangkap Buffon pun langsung disambar Lukaku dari jarak dekat.
Hingga interval pertama usai, skor 2-1 untuk keunggulan United tak berubah. Di babak kedua, PSG masih mendominasi jalannya pertandingan. Gelombang serangan yang dilakukan Mbappe dkk membuat United kesulitan melakukan serangan.
Tim tamu hanya sesekali mampu mengancam gawang PSG. Tapi upaya anak asuh Ole Gunnar Solskjaer mengakhiri puasa gelar di Liga Champions menemui titik terang di menit akhir.
Berawal dari tendangan spekulasi Dalot dari luar kotak penalti, bola membentur Kimpembe. Para pemain United melakukan protes ke wasit lantaran bola terlihat menyentuh tangan pemain tuan rumah.
Damir Skomina meminta bantuan VAR untuk meninjau kemungkinan terjadinya hand ball yang melibatkan Kimpembe. Setelah berkonsultasi dengan VAR, juru pengadil lapangan hijau akhirnya menunjuk titik putih. Marcus Rashford yang ditunjuk menjadi eksekutor penalti sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Di sisa waktu tambahan sembilan menit. Dua kesebelasan tidak mampu menambah gol dan pertandingan pun berakhir dengan kemenangan United dengan skor 3-1. Hasil ini membuat United lolos ke perempat final Liga Champions dengan agregat 3-3 atau unggul dalam agretivitas gol tandang
PSG sebenarnya bukan pemain baru di Liga Champions. Dalam beberapa tahun terakhir klub berjuluk Les Parisiens selalu menjadi kontestan di kompetisi antarklub Eropa. Tapi klub raksasa asal Prancis itu tampaknya masih belum berjodoh dengan trofi Liga Champions.
Dalam dua kesempatan terakhir, PSG selalu tumbang di babak 16 besar Liga Champions melawan Barcelona (2017) dan Real Madrid (2018). Kini, giliran United yang membuat PSG gigit jari di depan pendukungnya.
Mengenai jalannya pertandingan. United mampu unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Romelu Lukaku saat laga baru berjalan 1 menit 59 detik. PSG mencoba merespon gol cepat tersebut, namun baru mampu mencetak gol penyeimbang yang dicetak Juan Bernat pada menit 12.
Gol penyeimbang tersebut membuat mental para pemain United mengendur. Kesempatan itu dimanfaatkan pemain tuan rumah untuk membombardir pertahanan tim tamu yang dikawal Smalling dkk. Keasyikan menyerang, membuat lini pertahanan PSG kehilangan konsentrasi saat pertandingan memasuki menit 30.
Adalah Lukaku, yang kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah sukses memanfaatkan kesalahan Buffon yang gagal mengantisipasi tendangan Marcus Rashford. Bola liar yang gagal ditangkap Buffon pun langsung disambar Lukaku dari jarak dekat.
Hingga interval pertama usai, skor 2-1 untuk keunggulan United tak berubah. Di babak kedua, PSG masih mendominasi jalannya pertandingan. Gelombang serangan yang dilakukan Mbappe dkk membuat United kesulitan melakukan serangan.
Tim tamu hanya sesekali mampu mengancam gawang PSG. Tapi upaya anak asuh Ole Gunnar Solskjaer mengakhiri puasa gelar di Liga Champions menemui titik terang di menit akhir.
Berawal dari tendangan spekulasi Dalot dari luar kotak penalti, bola membentur Kimpembe. Para pemain United melakukan protes ke wasit lantaran bola terlihat menyentuh tangan pemain tuan rumah.
Damir Skomina meminta bantuan VAR untuk meninjau kemungkinan terjadinya hand ball yang melibatkan Kimpembe. Setelah berkonsultasi dengan VAR, juru pengadil lapangan hijau akhirnya menunjuk titik putih. Marcus Rashford yang ditunjuk menjadi eksekutor penalti sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Di sisa waktu tambahan sembilan menit. Dua kesebelasan tidak mampu menambah gol dan pertandingan pun berakhir dengan kemenangan United dengan skor 3-1. Hasil ini membuat United lolos ke perempat final Liga Champions dengan agregat 3-3 atau unggul dalam agretivitas gol tandang
(bbk)