Duet Hendra/Ahsan dan Rian/Fajar Harus Fokus Hadapi Nonunggulan
A
A
A
BIRMINGHAM - Tujuh wakil Indonesia akan bertarung di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis All England 2019. Malam ini, mereka akan berjuang berebut tiket semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis BWF World Tour Super 1000 di empat nomor, yakni tunggal putra, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Tunggal putra hanya menyisakan Tommy Sugiarto. Di ganda putra diwakili Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pada ganda campuran ada pasangan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Dan di ganda putri akan diwakili Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Rizki Amelia Pradipta/Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Di ganda putra, harapan juara kini menjadi beban bagi Fajar/Rian dan Hendra/Ahsan seiring tersingkirnya Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di babak pertama. Fajar/Rian bermain bagus ketika menundukkan ganda muda China, Ou Xuanyi/Ren Xiangyu dalam tiga game, 13-21, 21-19, 23-21 di babak kedua.
Di babak perempat final, malam ini, Fajar/Rian akan berhadapan dengan Goh V Shem/Tan Wee Kiong dari Malaysia. Duet Malaysia ini membuat kejutan dengan memulangkan unggulan keempat Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dua gam langsung 21-18, 21-19.
Dari head to head, Fajar/Rian sudah pernah bertemu dengan Goh/Tan dengan hasil menang. Secara peringkat, Fajar/Rian lebih baik posisinya di peringkat 9 BWF dibandingkan lawan yang berada di 14 BWF.
Namun, Goh/Tan adalah peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro. Inilah yang akan menjadi catatan bagi Fajar/Rian. Apalagi bila melihat permainan Goh/Tan saat mengalahkan Endo/Watanabe. Mereka bermain sangat fokus dengan bola cepat yang merepotkan lawan.
"Kami harus waspada, mereka adalah peraih medali perak olimpiade (Rio de Janeiro 2016). Mereka punya banyak pengalaman," kata Rian seperti dikutip dari laman resmi badmintonindonesia.
Jika mampu menaklukkan Goh/Tan, pasangan muda Indonesia itu menunggu pemenang antara Liu Cheng/Zhang Nan dari China yang akan menghadapi ganda Malaysia lainnya, Yik. Seandainya bertemu Liu/Zhang, Rian/Fajar berkesempatan membalas kekalahan Marcus/Kevin di babak pertama.
Duet Ahsan/Hendra lolos ke perempat final setelah mengalahkan wakil Rusia/badmintonindonesia
Di laga lain ganda putra, Hendra/Ahsan yang menjadi unggulan keenam akan menantang pasangan Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel. Perjuangan Hendra/Ahsan lolos ke perempat final setelah menyingkirkan ganda Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, 21-19, 21-18.
Kendati secara peringkat unggul jauh, tapi Hendra/Ahsan yang berperingkat 7 BWF tidak boleh meremehkan Lamsfuss/Seidel yang tercecer di posisi 28 BWF. Parameternya sukses mereka hingga menembus perempat final All England 2019 dengan menang dua game langsung. Di babak pertama, mereka menundukkan wakil Belanda, Jelle Maas/Robin Tabeling, 21-17, 21-12.
Nah di babak kedua, kualitas mereka teruji ketika mengalahkan ganda China, He Jiting/Tan Qiang, 22-20, 21-14. Padahal, He Jiting/Tan Qiang di babak pertama menundukkan rekan senegaranya yang menjadi unggulan kedua Li Junhui/Liu Yuchen, 18-21, 21-18, 24-22.
Jadi, tidak ada kata mudah untuk menaklukkan Lamfsuss/Seidel bagi Hendra/Ahsan. Namun, dengan pengalaman juara edisi 2014 dan jam terbang yang lebih banyak, seharusnya tiket semifinal bisa direbut.
Jika menang, Hendra/Ahsan menunggu pemenang pertandingan perempat final lainnya antara unggulan ketujuh asal China, Han Chengkai/Zhou Haddong melawan unggulan ketiga dari Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Tunggal putra hanya menyisakan Tommy Sugiarto. Di ganda putra diwakili Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pada ganda campuran ada pasangan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Dan di ganda putri akan diwakili Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Rizki Amelia Pradipta/Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Di ganda putra, harapan juara kini menjadi beban bagi Fajar/Rian dan Hendra/Ahsan seiring tersingkirnya Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di babak pertama. Fajar/Rian bermain bagus ketika menundukkan ganda muda China, Ou Xuanyi/Ren Xiangyu dalam tiga game, 13-21, 21-19, 23-21 di babak kedua.
Di babak perempat final, malam ini, Fajar/Rian akan berhadapan dengan Goh V Shem/Tan Wee Kiong dari Malaysia. Duet Malaysia ini membuat kejutan dengan memulangkan unggulan keempat Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dua gam langsung 21-18, 21-19.
Dari head to head, Fajar/Rian sudah pernah bertemu dengan Goh/Tan dengan hasil menang. Secara peringkat, Fajar/Rian lebih baik posisinya di peringkat 9 BWF dibandingkan lawan yang berada di 14 BWF.
Namun, Goh/Tan adalah peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro. Inilah yang akan menjadi catatan bagi Fajar/Rian. Apalagi bila melihat permainan Goh/Tan saat mengalahkan Endo/Watanabe. Mereka bermain sangat fokus dengan bola cepat yang merepotkan lawan.
"Kami harus waspada, mereka adalah peraih medali perak olimpiade (Rio de Janeiro 2016). Mereka punya banyak pengalaman," kata Rian seperti dikutip dari laman resmi badmintonindonesia.
Jika mampu menaklukkan Goh/Tan, pasangan muda Indonesia itu menunggu pemenang antara Liu Cheng/Zhang Nan dari China yang akan menghadapi ganda Malaysia lainnya, Yik. Seandainya bertemu Liu/Zhang, Rian/Fajar berkesempatan membalas kekalahan Marcus/Kevin di babak pertama.
Duet Ahsan/Hendra lolos ke perempat final setelah mengalahkan wakil Rusia/badmintonindonesia
Di laga lain ganda putra, Hendra/Ahsan yang menjadi unggulan keenam akan menantang pasangan Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel. Perjuangan Hendra/Ahsan lolos ke perempat final setelah menyingkirkan ganda Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, 21-19, 21-18.
Kendati secara peringkat unggul jauh, tapi Hendra/Ahsan yang berperingkat 7 BWF tidak boleh meremehkan Lamsfuss/Seidel yang tercecer di posisi 28 BWF. Parameternya sukses mereka hingga menembus perempat final All England 2019 dengan menang dua game langsung. Di babak pertama, mereka menundukkan wakil Belanda, Jelle Maas/Robin Tabeling, 21-17, 21-12.
Nah di babak kedua, kualitas mereka teruji ketika mengalahkan ganda China, He Jiting/Tan Qiang, 22-20, 21-14. Padahal, He Jiting/Tan Qiang di babak pertama menundukkan rekan senegaranya yang menjadi unggulan kedua Li Junhui/Liu Yuchen, 18-21, 21-18, 24-22.
Jadi, tidak ada kata mudah untuk menaklukkan Lamfsuss/Seidel bagi Hendra/Ahsan. Namun, dengan pengalaman juara edisi 2014 dan jam terbang yang lebih banyak, seharusnya tiket semifinal bisa direbut.
Jika menang, Hendra/Ahsan menunggu pemenang pertandingan perempat final lainnya antara unggulan ketujuh asal China, Han Chengkai/Zhou Haddong melawan unggulan ketiga dari Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
(aww)