Dovizioso Kasihan dengan Marquez
Dovizioso Kasihan dengan Marquez
A
A
A
DOHA - Andrea Dovizioso tidak bisa menggambarkan kesedihan yang dialami Marc Marquez setelah pembalap tim Repsol Honda itu kalah berduel selama mengaspal di Sirkuit Losail, Qatar, Senin (11/3/2019) dini hari WIB. Pasalnya, untuk kedua kalinya secara beruntun, runner up MotoGP musim lalu sukses mengalahkan rivalnya di tikungan terakhir.
"Ini adalah situasi yang menyedihkan, karena ia ingin mencoba tapi gagal. Seluruh pengendara tentu berpikir dalam situasi itu untuk tetap di belakangku dan finis kedua," kata Dovizioso, pasca balapan.
Selama menjalani balapan seri pembuka MotoGP di Losail, Dovizioso merasa hanya Marquez yang menyulitkan dirinya untuk meraih podium pertama. Tidak ada pembalap lain selain The Baby Alien yang mampu berduel hingga garis finis.
"Senang bisa menang seperti ini melawan juara bertahan (Marc). Tapi hanya Marc yang bisa melakukannya dan saya pikir, dalam situasi itu tidak ada yang masuk. Jadi, positif untuk menyelesaikan seperti ini. Namun sayangnya, itu adalah keuntungannya. Dia mampu menciptakan itu, dan terkadang berhasil dan tidak."
Diminta untuk menguraikan tentang trik cara menyalip Marquez di tikungan terakhir? Dovizioso menjelaskan bahwa ketenangan, keahlian dalam melakukan pengereman, dan akselerasi menjadi kunci keberhasilannya merebut podium.
"Sulit dijelaskan. Ketika Anda berada di belakang pengendara dan Anda harus mengambil risiko untuk mengerem begitu keras, mengunci bagian depan-belakang, jangan membuat kesalahan dan tetap di tikungan, itu sangat sulit. Kamu merasakan ketakutan itu. Anda merasa, saya tidak bisa melakukan itu. Saya pikir Marc memiliki sesuatu yang lebih tentang itu dan mampu bermain sedikit lebih banyak daripada kita dalam situasi ini.
"Ketika saya melakukan kesalahan di chicane, saya melihat bahwa Marquez memiliki masalah dengan cengkeraman di belakang. Itu semakin memotivasi saya, saya mengerti bahwa saya lebih cepat daripada dia dalam kurva tertentu, sehingga saya bisa menyiapkan jawaban, saya tahu bahwa Marc akan mencoba untuk mengejar saya, tetapi dengan keluar yang baik itu akan sangat sulit baginya. Untuk tetap mendahului saya, dia harus mengambil banyak risiko jika dia ingin menangkap saya," pungkas Dovizioso.
"Ini adalah situasi yang menyedihkan, karena ia ingin mencoba tapi gagal. Seluruh pengendara tentu berpikir dalam situasi itu untuk tetap di belakangku dan finis kedua," kata Dovizioso, pasca balapan.
Selama menjalani balapan seri pembuka MotoGP di Losail, Dovizioso merasa hanya Marquez yang menyulitkan dirinya untuk meraih podium pertama. Tidak ada pembalap lain selain The Baby Alien yang mampu berduel hingga garis finis.
"Senang bisa menang seperti ini melawan juara bertahan (Marc). Tapi hanya Marc yang bisa melakukannya dan saya pikir, dalam situasi itu tidak ada yang masuk. Jadi, positif untuk menyelesaikan seperti ini. Namun sayangnya, itu adalah keuntungannya. Dia mampu menciptakan itu, dan terkadang berhasil dan tidak."
Diminta untuk menguraikan tentang trik cara menyalip Marquez di tikungan terakhir? Dovizioso menjelaskan bahwa ketenangan, keahlian dalam melakukan pengereman, dan akselerasi menjadi kunci keberhasilannya merebut podium.
"Sulit dijelaskan. Ketika Anda berada di belakang pengendara dan Anda harus mengambil risiko untuk mengerem begitu keras, mengunci bagian depan-belakang, jangan membuat kesalahan dan tetap di tikungan, itu sangat sulit. Kamu merasakan ketakutan itu. Anda merasa, saya tidak bisa melakukan itu. Saya pikir Marc memiliki sesuatu yang lebih tentang itu dan mampu bermain sedikit lebih banyak daripada kita dalam situasi ini.
"Ketika saya melakukan kesalahan di chicane, saya melihat bahwa Marquez memiliki masalah dengan cengkeraman di belakang. Itu semakin memotivasi saya, saya mengerti bahwa saya lebih cepat daripada dia dalam kurva tertentu, sehingga saya bisa menyiapkan jawaban, saya tahu bahwa Marc akan mencoba untuk mengejar saya, tetapi dengan keluar yang baik itu akan sangat sulit baginya. Untuk tetap mendahului saya, dia harus mengambil banyak risiko jika dia ingin menangkap saya," pungkas Dovizioso.
(bbk)
Explore More