Menyoal Penggunaan Deflektor, Biaggi: Harus Ada Peraturan yang Jelas
A
A
A
ROMA - Pagelaran seri pembuka MotoGP 2019 di Grand Prix Qatar sedikit ternoda dengan tuduhan terkait penggunaan komponen yang digunakan Andrea Dovizioso pada motor Desmosedici GP19 saat ia memenangkan balapan di Sirkuit Losail, Senin (11/3) dini hari WIB. Sejumlah tim yakni Honda, Suzuki, KTM, dan Aprilia bersama-sama mengajukan protes terkait penggunaan Deflektor pada motor tunggangan Little Dragon.
Max Biaggi ikut mengomentari permasalahan ini. Dikatakannya, penggunaan Deflektor yang dipasang pada bagian belakang Desmosedici GP19 milik Dovizioso tak lepas dari kegagalan pihak penyelenggara dalam membuat peraturan.
"Masalahnya adalah bahwa perkembangan aerodinamis selalu menciptakan perselisihan peraturan, karena batas antara apa yang sah dan tidak, sangat halus. Di Formula 1 kita melihat dengan sangat baik bagaimana 'aerodinamika' dari berbagai tim selalu mencari masalah regulasi, untuk mengembangkan ide-ide baru, yang melaluinya akan menghasilkan keuntungan bagi tim mereka," kata Biaggi pada akun media sosial Facebook pribadinya.
"Dunia MotoGP dalam beberapa tahun terakhir telah banyak berkembang sehubungan dengan aerodinamika! Pikirkan saja masalah yang dialami Iannone dan Bagnaia. Bahkan dalam putaran panik pertama kontak antara berbagai pembalap telah menghasilkan hilangnya beberapa winglets mereka. Keduanya kembali ke pit dan melaporkan motor yang memiliki masalah dinamis yang jelas."
Biaggi menuturkan bahwa dunia MotoGP sudah mengalami pergeseran. Dimulai dari teknologi yang semakin membaik hingga fairing aerodinamis telah secara signifikan mengubah kinerja prototipe.
"Semua ini tidak terpikirkan hingga saat ini! Episode ini merupakan jawaban lebih lanjut untuk seribu keraguan yang menjiwai diskusi tentang kegunaan lampiran aerodinamins di antara para penggemar. Paket aerodinamis yang dikembangkan oleh rumah-rumah bekerja dan mengubah dinamika motor secara konsisten, mirip dengan apa yang terjadi pada mobil. Cara terbaik untuk membatasi eskalasi biaya yang terkait dengan studi aerodinamika adalah dengan cepat menyesuaikan peraturan, sehingga dapat memutuskan dengan segera dan dengan kejelasan ekstrem, apa yang sah dan apa yang tidak!"
"Secara pribadi, saya percaya bahwa dengan daya tinggi yang terlibat, Anda tidak dapat lagi melakukan tanpa sirip, untuk memastikan bahwa roda depan lebih mudah mempertahankan kontak dengan aspal. Winglets mewakili keuntungan dalam hal keselamatan dan kinerja. Saya juga percaya bahwa harus ada peraturan yang jelas untuk menghindari kecaman peraturan dan eskalasi biaya," pungkas mantan juara dunia empat kali di kelas 250 cc.
Max Biaggi ikut mengomentari permasalahan ini. Dikatakannya, penggunaan Deflektor yang dipasang pada bagian belakang Desmosedici GP19 milik Dovizioso tak lepas dari kegagalan pihak penyelenggara dalam membuat peraturan.
"Masalahnya adalah bahwa perkembangan aerodinamis selalu menciptakan perselisihan peraturan, karena batas antara apa yang sah dan tidak, sangat halus. Di Formula 1 kita melihat dengan sangat baik bagaimana 'aerodinamika' dari berbagai tim selalu mencari masalah regulasi, untuk mengembangkan ide-ide baru, yang melaluinya akan menghasilkan keuntungan bagi tim mereka," kata Biaggi pada akun media sosial Facebook pribadinya.
"Dunia MotoGP dalam beberapa tahun terakhir telah banyak berkembang sehubungan dengan aerodinamika! Pikirkan saja masalah yang dialami Iannone dan Bagnaia. Bahkan dalam putaran panik pertama kontak antara berbagai pembalap telah menghasilkan hilangnya beberapa winglets mereka. Keduanya kembali ke pit dan melaporkan motor yang memiliki masalah dinamis yang jelas."
Biaggi menuturkan bahwa dunia MotoGP sudah mengalami pergeseran. Dimulai dari teknologi yang semakin membaik hingga fairing aerodinamis telah secara signifikan mengubah kinerja prototipe.
"Semua ini tidak terpikirkan hingga saat ini! Episode ini merupakan jawaban lebih lanjut untuk seribu keraguan yang menjiwai diskusi tentang kegunaan lampiran aerodinamins di antara para penggemar. Paket aerodinamis yang dikembangkan oleh rumah-rumah bekerja dan mengubah dinamika motor secara konsisten, mirip dengan apa yang terjadi pada mobil. Cara terbaik untuk membatasi eskalasi biaya yang terkait dengan studi aerodinamika adalah dengan cepat menyesuaikan peraturan, sehingga dapat memutuskan dengan segera dan dengan kejelasan ekstrem, apa yang sah dan apa yang tidak!"
"Secara pribadi, saya percaya bahwa dengan daya tinggi yang terlibat, Anda tidak dapat lagi melakukan tanpa sirip, untuk memastikan bahwa roda depan lebih mudah mempertahankan kontak dengan aspal. Winglets mewakili keuntungan dalam hal keselamatan dan kinerja. Saya juga percaya bahwa harus ada peraturan yang jelas untuk menghindari kecaman peraturan dan eskalasi biaya," pungkas mantan juara dunia empat kali di kelas 250 cc.
(sha)