Geisler AP, Petinju Papua Siap Juarai WBC Asia Pasifik
A
A
A
JAKARTA - Petinju asal Papua, Geisler AP siap untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang kejuaraan tinju WBC Asia Pasifik. Geisler direncanakan tampil dalam partai perebutan gelar kejuaraan badan tinju dunia World Boxing Council (WBC) Asian Boxing Council kelas welter ringan 63,5 kg.
Dalam pertarungan di Jakarta pada 30 Maret mendatang, Geiler akan menghadapi petinju Thailand, Thoedsak Sinam. Dan untuk menghadapi pertarungan tersebut, Geisler mengaku sudah rutin menjalani latihan meliputi program studi boxing, samsak dan drill. Sementara untuk menjaga berat badan, petinju asal Papua itu melakukan latihan teknik dengan harapan bobot badannya stabil saat akan naik ring dalam pertarungan nantinya.
Meskipun telah berusia 35 tahun, Geisler juga telah meningkatkan latihan untuk menjaga kebugaran fisiknya dalam menghadapi pertandingan selama 12 ronde. “Saya yakin dapat memenangkan pertandingan ini karena telah menjalani persiapan yang matang selama beberapa bulan terakhir," kata pria kelahiran Wamena, Kabupaten Jayawijaya ini, Jumat (15/3/2019).
Ia pun mengaku, pemerintah di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga turut memberikan dukungan baginya agar bisa bertanding melawan Thoedsak. "Dukungan dari pemerintah pusat adalah bukti perhatian untuk memajukan tinju di Papua. Mudah-mudahan saya bisa memotivasi anak Papua lainnya yang berbakat agar terjun dalam olahraga ini," ujar Geisler.
Dirinya berjanji untuk memberikan hasil yang terbaik bagi masyarakat Papua dan Indonesia. "Saya mohon dukungan doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar dapat memberikan gelar juara," tambahnya.
Adapun rekan jejak Geisler selama terjun dalam olahraga sejak 2009 :
1. Juara Nasional Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) pada 12 Juni 2010 dengan mengalahkan Sahlan Coral dengan kemenangan angka.
2. Juara Nasional Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) pada 17 November 2011 dengan mengalahkan Hery Andriyanto dengan TKO ronde 5 dari 12 ronde.
3. Juara Nasional KTPI pada 21 Februari 2014 dengan mengalahkan Sonny Manakane menang KO ronde 2 dari 12 ronde.
4. Juara Nasional KTPI pada 19 November 2014 dengan mengalahkan Hery Andriyanto dengan menang angka dari 12 ronde.
5. Juara Nasional KTPI pada 29 Agustus 2015 dengan mengalahkan Roy Tua Manihuruk dengan menang KO pada ronde 9 dari 12 ronde.
6. Perbaikan peringkat Asia pada 18 Februari 2016 mengalahkan Sayan Sirimongkon menang KO pada ronde 4 dari 10 ronde.
7.Juara Nasional KTPI pada 21 Mei 2017 mengalahkan Vincent Olin menang TKO ronde kedua dari 12 ronde.
8.Juara Nasional KTPI pada 17 Maret 2018 mengalahkan Jack Dolu menang TKO ronde 4 dari 12 ronde.
Dalam pertarungan di Jakarta pada 30 Maret mendatang, Geiler akan menghadapi petinju Thailand, Thoedsak Sinam. Dan untuk menghadapi pertarungan tersebut, Geisler mengaku sudah rutin menjalani latihan meliputi program studi boxing, samsak dan drill. Sementara untuk menjaga berat badan, petinju asal Papua itu melakukan latihan teknik dengan harapan bobot badannya stabil saat akan naik ring dalam pertarungan nantinya.
Meskipun telah berusia 35 tahun, Geisler juga telah meningkatkan latihan untuk menjaga kebugaran fisiknya dalam menghadapi pertandingan selama 12 ronde. “Saya yakin dapat memenangkan pertandingan ini karena telah menjalani persiapan yang matang selama beberapa bulan terakhir," kata pria kelahiran Wamena, Kabupaten Jayawijaya ini, Jumat (15/3/2019).
Ia pun mengaku, pemerintah di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga turut memberikan dukungan baginya agar bisa bertanding melawan Thoedsak. "Dukungan dari pemerintah pusat adalah bukti perhatian untuk memajukan tinju di Papua. Mudah-mudahan saya bisa memotivasi anak Papua lainnya yang berbakat agar terjun dalam olahraga ini," ujar Geisler.
Dirinya berjanji untuk memberikan hasil yang terbaik bagi masyarakat Papua dan Indonesia. "Saya mohon dukungan doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar dapat memberikan gelar juara," tambahnya.
Adapun rekan jejak Geisler selama terjun dalam olahraga sejak 2009 :
1. Juara Nasional Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) pada 12 Juni 2010 dengan mengalahkan Sahlan Coral dengan kemenangan angka.
2. Juara Nasional Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) pada 17 November 2011 dengan mengalahkan Hery Andriyanto dengan TKO ronde 5 dari 12 ronde.
3. Juara Nasional KTPI pada 21 Februari 2014 dengan mengalahkan Sonny Manakane menang KO ronde 2 dari 12 ronde.
4. Juara Nasional KTPI pada 19 November 2014 dengan mengalahkan Hery Andriyanto dengan menang angka dari 12 ronde.
5. Juara Nasional KTPI pada 29 Agustus 2015 dengan mengalahkan Roy Tua Manihuruk dengan menang KO pada ronde 9 dari 12 ronde.
6. Perbaikan peringkat Asia pada 18 Februari 2016 mengalahkan Sayan Sirimongkon menang KO pada ronde 4 dari 10 ronde.
7.Juara Nasional KTPI pada 21 Mei 2017 mengalahkan Vincent Olin menang TKO ronde kedua dari 12 ronde.
8.Juara Nasional KTPI pada 17 Maret 2018 mengalahkan Jack Dolu menang TKO ronde 4 dari 12 ronde.
(bbk)