Klaim Sebagai Petinju Tercepat, Khan Ancam Crawford
A
A
A
NEW YORK - Petinju Inggris Amir Khan mengeluarkan peringatan keras kepada juara dunia kelas welter Terence Crawford. Kedua petinju bentrok dalam perebutan gelar kelas welter WBO di Madison Square Garden, New York, 20 April.
Khan memperingatkan Crawford jangan meremehkan dirinya jika tak ingin membayar mahal sikapnya. Peraih medali perak Olimpiade Athena 2004 itu menganggap dirinya petarung paling lengkap yang akan dihadapi Crawford.
Petinju berusia 32 tahun itu juga menegaskan, di kelas welter, di mana dia tidak pernah kalah, merupakan kelas dimana dia bisa menunjukkan skill bertinjunya dengan sangat baik.
Pemenang duel ini kemungkinan akan menghadapi laga besar
versus petinju Amerika tak terkalahkan Errol Spence yang memegang sabuk kelas welter IBF.
"Ada banyak pembicaraan tentang Crawford melawan Spence, tetapi dia akan kesulitan menghadapi saya," kata Khan dilansir Mirror.
"Saya tak sekadar angka, ketika saya sudah menyalakan semangat saya, saya akan membara. Saya tahu, saya belum melihat yang terbaik dalam pertarungan saya sebelumnya, tetapi itu karena saya berada di level di atas."
"Jika saya bertarung dengan seorang petinju di puncak permainannya, itu akan membawa saya ke puncak permainan saya."
"Jika Crawford berbicara tentang pertarungan Spence dan dia menghadap saya, maka dia akan terkejut. Saya di sini bukan untuk membuat malam pertunjukan tinju, saya datang untuk memenangkan pertarungan ini."
"Crawdord, sebagai petinju memiliki segalanya, tapi saya siap, jika dia ingin bertinju, saya siap. Saya pikir, sayalah petarung terbaik yang dia hadapi. Saya akan habisi dia. Dia tidak pernah menghadapi petinju secepat saya."
Khan memastikan dua kemenangan mudah dalam dua pertarungan terakhirnya melawan Phil Lo Greco dan Samuel Vargas, tetapi dia harus berada di posisi terbaiknya jika ingin membuat memenangi laga versus Crawford.
Khan memperingatkan Crawford jangan meremehkan dirinya jika tak ingin membayar mahal sikapnya. Peraih medali perak Olimpiade Athena 2004 itu menganggap dirinya petarung paling lengkap yang akan dihadapi Crawford.
Petinju berusia 32 tahun itu juga menegaskan, di kelas welter, di mana dia tidak pernah kalah, merupakan kelas dimana dia bisa menunjukkan skill bertinjunya dengan sangat baik.
Pemenang duel ini kemungkinan akan menghadapi laga besar
versus petinju Amerika tak terkalahkan Errol Spence yang memegang sabuk kelas welter IBF.
"Ada banyak pembicaraan tentang Crawford melawan Spence, tetapi dia akan kesulitan menghadapi saya," kata Khan dilansir Mirror.
"Saya tak sekadar angka, ketika saya sudah menyalakan semangat saya, saya akan membara. Saya tahu, saya belum melihat yang terbaik dalam pertarungan saya sebelumnya, tetapi itu karena saya berada di level di atas."
"Jika saya bertarung dengan seorang petinju di puncak permainannya, itu akan membawa saya ke puncak permainan saya."
"Jika Crawford berbicara tentang pertarungan Spence dan dia menghadap saya, maka dia akan terkejut. Saya di sini bukan untuk membuat malam pertunjukan tinju, saya datang untuk memenangkan pertarungan ini."
"Crawdord, sebagai petinju memiliki segalanya, tapi saya siap, jika dia ingin bertinju, saya siap. Saya pikir, sayalah petarung terbaik yang dia hadapi. Saya akan habisi dia. Dia tidak pernah menghadapi petinju secepat saya."
Khan memastikan dua kemenangan mudah dalam dua pertarungan terakhirnya melawan Phil Lo Greco dan Samuel Vargas, tetapi dia harus berada di posisi terbaiknya jika ingin membuat memenangi laga versus Crawford.
(sha)