Kemajuan MCL34 McLaren Belum Cukup Menggoda Alonso Kembali
A
A
A
SAKHIR - Fernando Alonso menjauh dari Formula 1 pada akhir tahun 2018. Tapi hanya empat bulan jeda, dia kembali ke dunia balap jet darat dan mencicipi MCL34 milik McLaren selama pengujian di Sirkuit Bahrain, akhir Maret.
Meski pembalap Spanyol itu terkesan dengan pekerjaan yang telah dilakukan tim McLaren, dia menegaskan belum tergoda untuk kembali membalap jika hanya finis bukan sebagai juara dunia.
“Jika suatu hari saya kembali di Formula 1, itu harus menjadi juara dunia. Untuk finis ketujuh, keenam, atau bahkan keempat, itu saya tidak tergoda lagi,” ujar Alonso dilansir formula1.com.
.
Alonso mengakui McLaren sudah membuat langkah maju dalam pengembangan setiap aspek mobil. Menurutnya, mobil McLaren memiliki lebih banyak cengkeraman, dan tidak terlalu lambat di jalan lurus.
"Mesinnya juga merupakan langkah yang lebih besar. Secara keseluruhan, sebagai satu paket, saya pikir mobil berada di arah yang benar."
Lalu, jika McLaren menawarkan Alonsi untuk kembali? "Tidak juga," kata Alonso, yang telah mengalihkan perhatiannya untuk melakukan upaya keduanya di Indianapolis 500 pada Mei.
“Saya pikir apa yang harus saya raih di Formula 1 sudah tercapai di masa lalu. Tanpa penyesalan."
“Jika suatu hari saya kembali di Formula 1 -sebenarnya saya ragu untuk kembali karena sudah ambil keputusan tegas untuk berhenti di Formula 1 - itu harus memenangkan juara dunia."
Soal prospek McLaren, Alonso mengatakan, “Saya pikir tahun ini dasar yang bagus dan program pengembangan yang bagus. Ini akan menjadi musim yang jauh lebih baik. Saya senang. Terutama tahun lalu, itu adalah awal yang baik, tapi kemudian kami menghentikan pengembangan mungkin pada bulan Mei atau Juni, jadi itu menyakitkan sampai Abu Dhabi."
“Kami melihat dua balapan pertama musim ini. Masih ada langkah lain yang harus dilakukan jika Anda ingin bersaing dengan tiga tim teratas. Tetapi sebagai langkah pertama saya pikir, (menjadi) pesaing di empat besar atau memimpin lini tengah bersama dengan Haas, itulah targetnya.”
Di race pembuka di Sirkuit Australia, pembalap McLaren Lando Noris finis kedelapan. Sedangkan Carlos Sainz Jr di urutan 18. Pada lomba kedua di Bahrain, Noris di peringkat 10 dan Sainz di urutan tujuh.
Meski pembalap Spanyol itu terkesan dengan pekerjaan yang telah dilakukan tim McLaren, dia menegaskan belum tergoda untuk kembali membalap jika hanya finis bukan sebagai juara dunia.
“Jika suatu hari saya kembali di Formula 1, itu harus menjadi juara dunia. Untuk finis ketujuh, keenam, atau bahkan keempat, itu saya tidak tergoda lagi,” ujar Alonso dilansir formula1.com.
.
Alonso mengakui McLaren sudah membuat langkah maju dalam pengembangan setiap aspek mobil. Menurutnya, mobil McLaren memiliki lebih banyak cengkeraman, dan tidak terlalu lambat di jalan lurus.
"Mesinnya juga merupakan langkah yang lebih besar. Secara keseluruhan, sebagai satu paket, saya pikir mobil berada di arah yang benar."
Lalu, jika McLaren menawarkan Alonsi untuk kembali? "Tidak juga," kata Alonso, yang telah mengalihkan perhatiannya untuk melakukan upaya keduanya di Indianapolis 500 pada Mei.
“Saya pikir apa yang harus saya raih di Formula 1 sudah tercapai di masa lalu. Tanpa penyesalan."
“Jika suatu hari saya kembali di Formula 1 -sebenarnya saya ragu untuk kembali karena sudah ambil keputusan tegas untuk berhenti di Formula 1 - itu harus memenangkan juara dunia."
Soal prospek McLaren, Alonso mengatakan, “Saya pikir tahun ini dasar yang bagus dan program pengembangan yang bagus. Ini akan menjadi musim yang jauh lebih baik. Saya senang. Terutama tahun lalu, itu adalah awal yang baik, tapi kemudian kami menghentikan pengembangan mungkin pada bulan Mei atau Juni, jadi itu menyakitkan sampai Abu Dhabi."
“Kami melihat dua balapan pertama musim ini. Masih ada langkah lain yang harus dilakukan jika Anda ingin bersaing dengan tiga tim teratas. Tetapi sebagai langkah pertama saya pikir, (menjadi) pesaing di empat besar atau memimpin lini tengah bersama dengan Haas, itulah targetnya.”
Di race pembuka di Sirkuit Australia, pembalap McLaren Lando Noris finis kedelapan. Sedangkan Carlos Sainz Jr di urutan 18. Pada lomba kedua di Bahrain, Noris di peringkat 10 dan Sainz di urutan tujuh.
(sha)