Madison Keys Koleksi Trofi Pertama di Lapangan Clay
A
A
A
CHARLESTON - Madison Keys meraih gelar pertama dalam satu setengah tahun terakhir dengan memenangi Volvo Car Open 2019. Petenis Amerika Serikat itu memenangi trofi juara di lapangan tanah liat untuk kali pertama setelah menaklukkan mantan petenis nomor satu dunia asal Denmark, Caroline Wozniacki, 7-6(5), 6-3di final, di Charleston, Minggu (7/4) waktu AS.
Kemenangan itu mengakhiri penantian panjang petenis peringkat 18 dunia itu untuk mengangkat trofi juara. Petenis yang turun ke tenis pro pada 2009 itu kali terakhir juara di Stanford pada Agustus 2017. Dia juga baru pertama kali masuk final sejak Grand Slam AS Terbuka 2017.
Ini trofi juara yang keempat di tunggal bagi Keys dan yang pertama di lapangan clay. Tak heran, Keys sangat gembira dengan trofi juara yang diraihnya.’’Ini sangat berarti banyak,’’kata Keys.’’Saya selalu suka dengan Charleston. Salah satu turnamen favorit saya. Jadi, memenangi trofi di sini sangat, sangat spesial,’’imbuh petenis 24 tahun itu.
Dalam laga final melawan Wozniacki, petenis yang memiliki tinggi 1,78 meter itu harus bekerja keras selama 1 jam 46 menit untuk menang. Dari data statistik, Keys mencetak 76 persen poin kemenangan di servis pertamanya dan melepaskan enam servis ace. ’’Servis saya sangat bagus hari ini. Saya pun selalu menekan dia (Wozniacki),’’kata Keys.
Keys membuka pertandingan final dengan bermain agresif saat mengembalikan servis Wozniacki untuk menang 2-1 di awal set pertama. Namun, Wozniacki mampu menyamakan 2-2 memanfaatkan kesalahan Keys. Hingga akhirnya Keys memungkasi permainan Wozniacki 7-6(5) di set pertama. Di set kedua, Keys mengunci permainan 6-3.
Kemenangan itu mengakhiri penantian panjang petenis peringkat 18 dunia itu untuk mengangkat trofi juara. Petenis yang turun ke tenis pro pada 2009 itu kali terakhir juara di Stanford pada Agustus 2017. Dia juga baru pertama kali masuk final sejak Grand Slam AS Terbuka 2017.
Ini trofi juara yang keempat di tunggal bagi Keys dan yang pertama di lapangan clay. Tak heran, Keys sangat gembira dengan trofi juara yang diraihnya.’’Ini sangat berarti banyak,’’kata Keys.’’Saya selalu suka dengan Charleston. Salah satu turnamen favorit saya. Jadi, memenangi trofi di sini sangat, sangat spesial,’’imbuh petenis 24 tahun itu.
Dalam laga final melawan Wozniacki, petenis yang memiliki tinggi 1,78 meter itu harus bekerja keras selama 1 jam 46 menit untuk menang. Dari data statistik, Keys mencetak 76 persen poin kemenangan di servis pertamanya dan melepaskan enam servis ace. ’’Servis saya sangat bagus hari ini. Saya pun selalu menekan dia (Wozniacki),’’kata Keys.
Keys membuka pertandingan final dengan bermain agresif saat mengembalikan servis Wozniacki untuk menang 2-1 di awal set pertama. Namun, Wozniacki mampu menyamakan 2-2 memanfaatkan kesalahan Keys. Hingga akhirnya Keys memungkasi permainan Wozniacki 7-6(5) di set pertama. Di set kedua, Keys mengunci permainan 6-3.
(aww)