Persebaya v Arema; Ikrar Menang di Leg 1 Final Piala Presiden
A
A
A
SURABAYA - Langkah bersejarah mulai ditapaki Persebaya Surabaya saat menjamu Arema FC di leg pertama final Piala Presiden 2019. Skuad Persebaya mengobarkan tekad mempersembahkan kemenangan untuk manajemen dan Bonek pada laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (9/4) besok.
Persebaya melaju ke final tanpa tersentuh kekalahan dari enam pertandingan. Green Force berstatus juara Grup A dengan torehan tujuh poin. Selanjutnya, Ruben Karel Sanadi dkk berhasil menyingkirkan PS Tira-Persikabo dengan skor 3-1 di babak 8 besar.
Persebaya lantas menantang tim bertabur bintang, Madura United, di babak semifinal. Dari dua pertemuan, tim kebanggaan Bonek ini menyapu bersih kemenangan. Pada leg pertama di Surabaya, Persebaya menumbangkan Madura United dengan skor 1-0. Mereka kemudian menaklukkan Laskar Sape Kerrab dengan skor 3-2 di leg kedua di Pamekasan.
Modal berharga itu menebalkan motivasi para pemain Persebaya. Mereka ingin memberikan hasil yang terbaik bagi Persebaya hingga bisa membanggakan manajemen dan Bonek. ’’Dalam diri para pemain sudah ditanamkan tekad akan tampil maksimal untuk Persebaya,” ungkap asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro usai memimpin sesi latihan Senin (8/4) pagi seperti dikutip dari laman resmi Persebaya.id.
’’Tim ini dibentuk dengan kekeluargaan. Semua elemen tim ini, pelatih, pemain dan ofisial sudah kompak. Ditambah manajemen telah memberikan yang terbaik. Jadi tinggal satu sumbangsih pemain, beri yang terbaik supaya kerja keras manajemen dihargai. Dan juga kehadiran suporter bisa memberikan energi positif untuk pemain. Pastinya kami harus tampil bagus. Sebab, suporter sudah jauh-jauh datang ke stadion tentu harus diapresiasi,” lanjutnya.
Pelatih Djadjang Nurdjaman yang saat ini tengah mengikuti modul ketujuh lisensi AFC Pro di Yogyakarta mulai 7-11 April, dipastikan hadir mendampingi tim. Karena itu, untuk komposisi pemain, Bejo menyebutkan Coach Djanur telah mempersiapkan yang terbaik.
’’Ruben Sanadi dan Oktafianus Fernando memang sudah latihan. Tapi keputusan ada di tangan Coach Djanur. Bisa diturunkan atau tidak keputusan dari pelatih dan hasil medis. Yang jelas, dia akan izin dari pelatihan untuk datang ke partai final,” tandas Bejo.
Persebaya melaju ke final tanpa tersentuh kekalahan dari enam pertandingan. Green Force berstatus juara Grup A dengan torehan tujuh poin. Selanjutnya, Ruben Karel Sanadi dkk berhasil menyingkirkan PS Tira-Persikabo dengan skor 3-1 di babak 8 besar.
Persebaya lantas menantang tim bertabur bintang, Madura United, di babak semifinal. Dari dua pertemuan, tim kebanggaan Bonek ini menyapu bersih kemenangan. Pada leg pertama di Surabaya, Persebaya menumbangkan Madura United dengan skor 1-0. Mereka kemudian menaklukkan Laskar Sape Kerrab dengan skor 3-2 di leg kedua di Pamekasan.
Modal berharga itu menebalkan motivasi para pemain Persebaya. Mereka ingin memberikan hasil yang terbaik bagi Persebaya hingga bisa membanggakan manajemen dan Bonek. ’’Dalam diri para pemain sudah ditanamkan tekad akan tampil maksimal untuk Persebaya,” ungkap asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro usai memimpin sesi latihan Senin (8/4) pagi seperti dikutip dari laman resmi Persebaya.id.
’’Tim ini dibentuk dengan kekeluargaan. Semua elemen tim ini, pelatih, pemain dan ofisial sudah kompak. Ditambah manajemen telah memberikan yang terbaik. Jadi tinggal satu sumbangsih pemain, beri yang terbaik supaya kerja keras manajemen dihargai. Dan juga kehadiran suporter bisa memberikan energi positif untuk pemain. Pastinya kami harus tampil bagus. Sebab, suporter sudah jauh-jauh datang ke stadion tentu harus diapresiasi,” lanjutnya.
Pelatih Djadjang Nurdjaman yang saat ini tengah mengikuti modul ketujuh lisensi AFC Pro di Yogyakarta mulai 7-11 April, dipastikan hadir mendampingi tim. Karena itu, untuk komposisi pemain, Bejo menyebutkan Coach Djanur telah mempersiapkan yang terbaik.
’’Ruben Sanadi dan Oktafianus Fernando memang sudah latihan. Tapi keputusan ada di tangan Coach Djanur. Bisa diturunkan atau tidak keputusan dari pelatih dan hasil medis. Yang jelas, dia akan izin dari pelatihan untuk datang ke partai final,” tandas Bejo.
(aww)