Dovizioso Yakin Kembali Naik Podium di Circuit of the Americas
![Dovizioso Yakin Kembali...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2019/04/12/51/1395117/dovizioso-yakin-kembali-naik-podium-di-circuit-of-the-americas-knv-thumb.jpg)
Dovizioso Yakin Kembali Naik Podium di Circuit of the Americas
A
A
A
AUSTIN - Andrea Dovizioso tak ingin terlalu muluk-muluk dalam menentukan targetnya saat balapan di GP Amerika Serikat, Minggu (14/4) ini. Pembalap Mission Winnow Ducati itu hanya ingin berusaha kembali naik podium di Circuit of the Americas (COTA). Harapan Dovizioso memang sedikit beralasan.
Trek sepanjang 5,513 kilometer ini sedikit tak bersahabat dengan motor Ducati. Buktinya, Dovizioso terakhir kali naik podium di COTA terjadi pada 2015. Namun, performanya terakhir di Argentina, sedikit memberikan harapan dari pembalap asal Italia itu untuk mencapati targetnya di seri ketiga MotoGP musim ini.
Kemenangan di Qatar, dan podium ketiga di Termas de Rio Hondo membuat Dovizioso hanya berjarak empat poin dari rider Repsol Honda Marc Marquez yang belum terkalahkan selama enam balapan MotoGP di COTA. Keberhasilan itu sekaligus membuatnya semakin percaya diri untuk bisa mendapatkan hasil bagus di Austin.
“Cara kami bekerja di Argentina akan menjadi titik awal yang baik untuk balapan kami berikutnya di Austin. Meski lintasan merupakan paling tidak cocok untuk kami, saya yaki kami berhasil melakukannya seperti di Argentina,” kata Dovizioso dilansir crash.
Meski sangat yakin bisa kembali naik podium, Dovizioso tak ingin terlalu sesumbar. Pembalap berusia 33 tahun ini mengatakan masih harus melihat keadaan lintasan yang musim lalu menuai banyak protes karena bergelombang. Hasilnya, dia hanya mampu menyelesaikan balapan di peringkat lima. Jadi, dia berharap kondisi itu tak terjadi pada balapan akhir pekan ini.
“Target kami di Austin adalah melangkah sekali lagi di podium, yang dalam beberapa hal itu dihitung sebagai kemenangan,” kata Dovizioso. “Tahun lalu landasan itu benar-benar bergelombang, dan saya harap situasinya membaik. Kami tahu setiap balapan miliki cerita yang berbeda, jadi kami hanya perlu tetap positif dan fokus, terus bekerja seperti yang kami lakukan sejauh ini,” ujarnya.
Sedangkan rekan setimnya, Danilo Petrucci ingin menembus posisi lima besar saat balapan di Austin. Pasalnya, dia mengaku performa motor Ducati Desmosedici GP19 dinilainya terus mengalami kemajuan. Dia pun sangat yakin bisa mendapatkan hasil lebih baik dibandingkan saat balapan di Qatar dan Argentina yang hanya menempati posisi keenam.
"Potensi kami di sirkuit ini lebih baik dari musim lalu. Meski demikian, COTA adalah trek yang cukup sulit mengingat banyaknya tikungan ala balapan Formula 1 yang membuatnya sulit bagi kami untuk mengatur setttingan motor yang pas," ucap Petrucci. "Saya menargetkan bisa memulai lomba dari grid terdepan. Kami akan tetap bekerja keras bisa finish di lima besar pada balapan esok,” ungkapnya.
Trek sepanjang 5,513 kilometer ini sedikit tak bersahabat dengan motor Ducati. Buktinya, Dovizioso terakhir kali naik podium di COTA terjadi pada 2015. Namun, performanya terakhir di Argentina, sedikit memberikan harapan dari pembalap asal Italia itu untuk mencapati targetnya di seri ketiga MotoGP musim ini.
Kemenangan di Qatar, dan podium ketiga di Termas de Rio Hondo membuat Dovizioso hanya berjarak empat poin dari rider Repsol Honda Marc Marquez yang belum terkalahkan selama enam balapan MotoGP di COTA. Keberhasilan itu sekaligus membuatnya semakin percaya diri untuk bisa mendapatkan hasil bagus di Austin.
“Cara kami bekerja di Argentina akan menjadi titik awal yang baik untuk balapan kami berikutnya di Austin. Meski lintasan merupakan paling tidak cocok untuk kami, saya yaki kami berhasil melakukannya seperti di Argentina,” kata Dovizioso dilansir crash.
Meski sangat yakin bisa kembali naik podium, Dovizioso tak ingin terlalu sesumbar. Pembalap berusia 33 tahun ini mengatakan masih harus melihat keadaan lintasan yang musim lalu menuai banyak protes karena bergelombang. Hasilnya, dia hanya mampu menyelesaikan balapan di peringkat lima. Jadi, dia berharap kondisi itu tak terjadi pada balapan akhir pekan ini.
“Target kami di Austin adalah melangkah sekali lagi di podium, yang dalam beberapa hal itu dihitung sebagai kemenangan,” kata Dovizioso. “Tahun lalu landasan itu benar-benar bergelombang, dan saya harap situasinya membaik. Kami tahu setiap balapan miliki cerita yang berbeda, jadi kami hanya perlu tetap positif dan fokus, terus bekerja seperti yang kami lakukan sejauh ini,” ujarnya.
Sedangkan rekan setimnya, Danilo Petrucci ingin menembus posisi lima besar saat balapan di Austin. Pasalnya, dia mengaku performa motor Ducati Desmosedici GP19 dinilainya terus mengalami kemajuan. Dia pun sangat yakin bisa mendapatkan hasil lebih baik dibandingkan saat balapan di Qatar dan Argentina yang hanya menempati posisi keenam.
"Potensi kami di sirkuit ini lebih baik dari musim lalu. Meski demikian, COTA adalah trek yang cukup sulit mengingat banyaknya tikungan ala balapan Formula 1 yang membuatnya sulit bagi kami untuk mengatur setttingan motor yang pas," ucap Petrucci. "Saya menargetkan bisa memulai lomba dari grid terdepan. Kami akan tetap bekerja keras bisa finish di lima besar pada balapan esok,” ungkapnya.
(don)