Pembalap Marc Marquez Yakin Tampil Lebih Baik di Jerez
A
A
A
AUSTIN - Marc Marquez mengaku sangat menyesal melakukan kesalahan besar saat balapan di GP Amerika Serikat, akhir pekan lalu. Pembalap Repsol Honda ini tidak mau lagi hal seperti itu terjadi dan yakin lebih kuat pada balapan berikutnya. Marquez yang berpeluang meraih kemenangan ketujuh secara beruntun di Circuit of The Americas (COTA) harus kandas ketika terjatuh di tikungan 12 saat balapan tersisa delapan lap.
Padahal dia tak terbendung di posisi terdepan. Sayangnya, kesalahan itu membuat rekan senegaranya, Alex Rins, menjadi jawara baru di Austin. Bukan hanya itu, Marquez juga kurang percaya diri ketika balapan akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, 5 Mei mendatang.
Pasalnya, Rins pasti akan mendapatkan sambutan sebagai pahlawan di negaranya. Sedangkan riderberusia 26 tahun itu membutuhkan penjelasan panjang atas kegagalannya finis di Austin. “Ini kesalahan. Tapi memang benar, kami membandingkan data saya sangat mirip dengan putaran sebelumnya (tikungan 12). Ketika mengendarai kecepatan yang sangat konstan, itu bisa saja terjadi,” kata Marquez dilansir motorsportweek.
“Tapi, kita hanya seorang manusia, ada kesalahan. Yang penting, ini menjadi pelajaran dan berharap menjadi lebih kuat di Jerez,” katanya. Marquez mengakui kecelakaan itu benar-benar sulit dipahaminya. Namun, dia ternyata tidak sepenuhnya kecewa dengan kegagalannya merebut kemenangan di Austin.
Positifnya, dia hanya tertinggal sembilan poin dari pemimpin klasemen pembalap sementara Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati). “Yang penting, kami hanya sembilan poin di belakang pemimpin, tetapi ini memang benar kami melakukan kesalahan,” ucap Marquez. “Itu adalah sesuatu yang terkadang terjadi. Ini balapan.
Saya kecewa karena ini sulit dimengerti. Bagaimanapun kita harus kembali fokus pada balapan berikutnya di Jerez dan memahami apa yang terjadi,” katanya. Sementara itu, Dovizioso mengaku puas bisa kembali berada di posisi puncak klasemen pembalap berkat hasil kemenangan di Qatar, podium ketiga di Argentina, dan finis posisi keempat di Austin yang mengawali balapan dari posisi 13.
Sebab capaian itu membuatnya semakin optimistis bisa bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini. “Kami harus senang dengan finis di posisi keempat. Jika saya memiliki satu setengah putaran lagi untuk naik, saya mungkin akan selesai di podium,” ujar Dovizioso. “Marc kehilangan banyak poin dan untuk kejuaraan ini sangat penting. Saya merasa senang bisa pergi ke Jerez dengan perasaan positif,” ujarnya.
Padahal dia tak terbendung di posisi terdepan. Sayangnya, kesalahan itu membuat rekan senegaranya, Alex Rins, menjadi jawara baru di Austin. Bukan hanya itu, Marquez juga kurang percaya diri ketika balapan akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, 5 Mei mendatang.
Pasalnya, Rins pasti akan mendapatkan sambutan sebagai pahlawan di negaranya. Sedangkan riderberusia 26 tahun itu membutuhkan penjelasan panjang atas kegagalannya finis di Austin. “Ini kesalahan. Tapi memang benar, kami membandingkan data saya sangat mirip dengan putaran sebelumnya (tikungan 12). Ketika mengendarai kecepatan yang sangat konstan, itu bisa saja terjadi,” kata Marquez dilansir motorsportweek.
“Tapi, kita hanya seorang manusia, ada kesalahan. Yang penting, ini menjadi pelajaran dan berharap menjadi lebih kuat di Jerez,” katanya. Marquez mengakui kecelakaan itu benar-benar sulit dipahaminya. Namun, dia ternyata tidak sepenuhnya kecewa dengan kegagalannya merebut kemenangan di Austin.
Positifnya, dia hanya tertinggal sembilan poin dari pemimpin klasemen pembalap sementara Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati). “Yang penting, kami hanya sembilan poin di belakang pemimpin, tetapi ini memang benar kami melakukan kesalahan,” ucap Marquez. “Itu adalah sesuatu yang terkadang terjadi. Ini balapan.
Saya kecewa karena ini sulit dimengerti. Bagaimanapun kita harus kembali fokus pada balapan berikutnya di Jerez dan memahami apa yang terjadi,” katanya. Sementara itu, Dovizioso mengaku puas bisa kembali berada di posisi puncak klasemen pembalap berkat hasil kemenangan di Qatar, podium ketiga di Argentina, dan finis posisi keempat di Austin yang mengawali balapan dari posisi 13.
Sebab capaian itu membuatnya semakin optimistis bisa bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini. “Kami harus senang dengan finis di posisi keempat. Jika saya memiliki satu setengah putaran lagi untuk naik, saya mungkin akan selesai di podium,” ujar Dovizioso. “Marc kehilangan banyak poin dan untuk kejuaraan ini sangat penting. Saya merasa senang bisa pergi ke Jerez dengan perasaan positif,” ujarnya.
(don)