Petinju Wanita Iran Terancam Dipenjara akibat Celana Pendek
A
A
A
PARIS - Petinju wanita di Iran, Sadaf Khadem terancam dihukum karena menggunakan celana pendek saat bertarung di atas ring. Celana pendek bagi perempuan dianggap melanggar aturan berpakaian di negara itu.
Sadaf mengenakan celana pendek ketika menghadapi petinju Prancis, Anne Chauvin di Paris, Rabu (17/4/2019) waktu setempat. Sebarnya, Sadaf membawa harum nama negaranya lantaran memenangkan pertarungan tersebut.
Yang jadi persoalan, Sadaf hanya mengenakan celana pendek, rompi, helmet dan sarung tinju. Iran kemudian mengumumkan perintah penangkapan terhadap petinju wanita tersebut.
Menurut Clara Dallay, perwakilan Sadaf Khadem seperti dikutip Reuters, perintah penangkapan juga dikeluarkan untuk Mahyar Monshipour. Dia adalah mantan juara dunia tinju kelahiran Iran yang mengatur pertarungan di Sadaf di Prancis.
Atas kondisi tersebut, Sadaf Khadem disebut-sebut tidak berani pulang ke negaranya. Dia takut dipenjara.
Sadaf mengenakan celana pendek ketika menghadapi petinju Prancis, Anne Chauvin di Paris, Rabu (17/4/2019) waktu setempat. Sebarnya, Sadaf membawa harum nama negaranya lantaran memenangkan pertarungan tersebut.
Yang jadi persoalan, Sadaf hanya mengenakan celana pendek, rompi, helmet dan sarung tinju. Iran kemudian mengumumkan perintah penangkapan terhadap petinju wanita tersebut.
Menurut Clara Dallay, perwakilan Sadaf Khadem seperti dikutip Reuters, perintah penangkapan juga dikeluarkan untuk Mahyar Monshipour. Dia adalah mantan juara dunia tinju kelahiran Iran yang mengatur pertarungan di Sadaf di Prancis.
Atas kondisi tersebut, Sadaf Khadem disebut-sebut tidak berani pulang ke negaranya. Dia takut dipenjara.
(sha)