Martin Jol Favoritkan Ajax Lolos ke Final Liga Champions
A
A
A
LONDON - Sebagai mantan pelatih Ajax Amsterdam dan Tottenham Hotspur, Martin Jol punya pandangan tentang klub yang difavoritkan lolos ke final Liga Champions. Seperti kita ketahui, kedua klub tersebut bentrok di babak semifinal.
Keduanya sama-sama lolos ke babak semifinal dengan menumbangkan para raksasa Eropa. Sebut saja Tottenham yang secara daramatis menyingkirkan Manchester City, begitu pun dengan Ajax yang melenggang usai mengalahkan Real Madrid dan Juventus.
Ketika ditanya tentang klub favorit yang akan lolos, Jol menyebut nama Ajax. Kemampuan pemain serta mental yang kuat mendasari penilaian Jol.
"Satu hal yang mereka (Ajax, red) tidak pedulikan; mereka tidak peduli melawan Real Madrid, mereka tidak peduli melwan Juventus." kata Jol dikutip The Guardian, Selasa (30/4/2019)
"Mereka bermain agak mirip dengan Belanda 25 tahun lalu. Ketika mereka melawan tim-tim terbesar, mereka tampil begitu bagus karena mereka tak peduli." lanjut Jol.
Sekadar informasi, Martin Jol mengawali kariernya di Tottenham sebagai asisten manajer di tahun 2004 sebelum akhirnya promosi menjadi pelatih utama pada 2007. Pria 63 tahun asal Belanda tersebut pindah ke Ajax pada musim 2009.
Keduanya sama-sama lolos ke babak semifinal dengan menumbangkan para raksasa Eropa. Sebut saja Tottenham yang secara daramatis menyingkirkan Manchester City, begitu pun dengan Ajax yang melenggang usai mengalahkan Real Madrid dan Juventus.
Ketika ditanya tentang klub favorit yang akan lolos, Jol menyebut nama Ajax. Kemampuan pemain serta mental yang kuat mendasari penilaian Jol.
"Satu hal yang mereka (Ajax, red) tidak pedulikan; mereka tidak peduli melawan Real Madrid, mereka tidak peduli melwan Juventus." kata Jol dikutip The Guardian, Selasa (30/4/2019)
"Mereka bermain agak mirip dengan Belanda 25 tahun lalu. Ketika mereka melawan tim-tim terbesar, mereka tampil begitu bagus karena mereka tak peduli." lanjut Jol.
Sekadar informasi, Martin Jol mengawali kariernya di Tottenham sebagai asisten manajer di tahun 2004 sebelum akhirnya promosi menjadi pelatih utama pada 2007. Pria 63 tahun asal Belanda tersebut pindah ke Ajax pada musim 2009.
(sha)