Halep v Bertens di Final, Jalan Menuju Singgasana Ratu Tenis
A
A
A
MADRID - Petenis Rumania Simona Halep akan menjadi ratu tenis dunia menggusur Naomi Osaka dari Jepang dalam daftar rangking WTA pekan depan. Halep bisa menjadi petenis nomor 1 dunia jika mampu menjuarai Madrid Open 2019 dengan mengalahkan Kiki Bertens dari Belanda di final tunggal putri hari ini.
Peluang Halep mengalahkan Bertens sangat terbuka dengan modal rekor head to head yang unggul 3-2 atas Bertens. Namun, Bertens bukan lawan yang mudah ditaklukkan di lapangan clay.
Dari dua kali bentrok di lapangan clay, kedua pemain saling mengalahkan dengan straight set. Bertens menang di Fes pada 2012. Halep menang saat bertemu di Roma pada 2017.
Bertens yang diunggulkan di posisi ketujuh lolos ke final setelah mengakhiri petualangan Sloane Stephens dari Amerika Serikat dalam straight set 6-2, 7-5. "Saya senang bermain di sini. Saya suka clay. Saya suka cuaca ya. Jadi, ini sangat membantu permainan saya," kata Bertens.
Bertens tidak silau dengan prestasi Halep yang dua kali menjuarai Madrid Open. Dia menganggap Halep petenis yang bagus. "Pertandingan (final) nanti akan berlangsung sengit. Kami terlibat pertarungan sengit sebelumnya," ujarnya.
Di laga lain, Halep yang menjadi unggulan ketiga menghentikan kejutan Belinda Bencic dari Swiss dalam permainan seru tiga set 6-2, 6-7(2),6-0. "Wajar (skor) dalam level ini, saya terbiasa dengan pertarungan ketat," kata Halep sesuai memastikan lolos ke final keempat di Madrid Open.
Ini kemenangan pertama Halep atas Bencic dalam tiga pertemuan. Halep kalah dari Bencic di dua pertemuan sebelumnya di final Turnamen Toronto 2015 dan perempat final Dubay 2019
Jika Halep akan menjadi ratu tenis dunia dengan menjadi juara Madrid Open. Bertens akan naik posisi kelima jika menjuarai Madrid Open. Jadi, kedua pemain akan tampil ngotot untuk menjadi juara dan memperbaiki peringkat dunianya.
Peluang Halep mengalahkan Bertens sangat terbuka dengan modal rekor head to head yang unggul 3-2 atas Bertens. Namun, Bertens bukan lawan yang mudah ditaklukkan di lapangan clay.
Dari dua kali bentrok di lapangan clay, kedua pemain saling mengalahkan dengan straight set. Bertens menang di Fes pada 2012. Halep menang saat bertemu di Roma pada 2017.
Bertens yang diunggulkan di posisi ketujuh lolos ke final setelah mengakhiri petualangan Sloane Stephens dari Amerika Serikat dalam straight set 6-2, 7-5. "Saya senang bermain di sini. Saya suka clay. Saya suka cuaca ya. Jadi, ini sangat membantu permainan saya," kata Bertens.
Bertens tidak silau dengan prestasi Halep yang dua kali menjuarai Madrid Open. Dia menganggap Halep petenis yang bagus. "Pertandingan (final) nanti akan berlangsung sengit. Kami terlibat pertarungan sengit sebelumnya," ujarnya.
Di laga lain, Halep yang menjadi unggulan ketiga menghentikan kejutan Belinda Bencic dari Swiss dalam permainan seru tiga set 6-2, 6-7(2),6-0. "Wajar (skor) dalam level ini, saya terbiasa dengan pertarungan ketat," kata Halep sesuai memastikan lolos ke final keempat di Madrid Open.
Ini kemenangan pertama Halep atas Bencic dalam tiga pertemuan. Halep kalah dari Bencic di dua pertemuan sebelumnya di final Turnamen Toronto 2015 dan perempat final Dubay 2019
Jika Halep akan menjadi ratu tenis dunia dengan menjadi juara Madrid Open. Bertens akan naik posisi kelima jika menjuarai Madrid Open. Jadi, kedua pemain akan tampil ngotot untuk menjadi juara dan memperbaiki peringkat dunianya.
(aww)