Suzuki Cari Solusi Atasi Masalah Kualifikasi Alex Rins
Suzuki Cari Solusi Atasi Masalah Kualifikasi Alex Rins
A
A
A
HAMAMATSU - Alex Rins sering mengalami kesulitan meraih waktu tercepat di sesi kualifikasi MotoGP 2019. Imbasnya, pembalap Suzuki Ecstar berusia 23 tahun itu berada di posisi kurang bagus saat balapan resmi dimulai. Kondisi itu membuat dia kesulitan menjadi yang tercepat di arena balap.
"Saya masih harus bekerja lebih keras dalam kualifikasi. Saya ingin menjadi lebih baik setiap saat, tetapi itu sulit. Di MotoGP, putaran yang sangat cepat itu sulit. Tapi bagaimanapun, saya akan mencoba untuk maju, saya akan mencoba untuk melanjutkan dengan cara yang sama,” keluh Rins.
Untuk mengatasi masalah itu, Manajer Suzuki Ecstar Davide Brivio mengatakan, pihaknya akan membantu para pembalapnya mengatasi hal tersebut. Menurut Brivio, posisi start yang baik akan mempermudah Rins dan Joan Mir meraih hasil yang lebih menjanjikan.
“Kami akan coba mengatasi masalah kualifikasi, tapi Alex Rins selalu bisa mengatasi masalah ini dalam balapan. Start dari posisi 9 di Jerez tidaklah mudah, tapi Alex berhasil comeback. Lebih baik begini ketimbang sebaliknya. Ia tampil baik, selalu finis di posisi 5 besa,” kata Brivio dilansir situs resmi Suzuki Racing.
Sedangkan pimpinan proyek Tim Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara mengatakan, timnya punya target baru yang diharapkan akan segera tercapai. Target baru tersebu adalah meraih kemenangan kedua pada musim 2019. Suzuki hingga saat ini baru mendapatkan satu kemenangan pada musim ini.
Kemenangan itu ditorehkan Alex Rins saat mentas di MotoGP Amerika Serikat yang berlangsung di Circuit of The Americas (COTA). Kemenangan itu diraih Rins dengan cukup luar biasa karena ia memulai balapan dari posisi yang kurang bagus. Rins memulai balapan dari posisi ketujuh tetapi itu bukan masalah untuknya meraih kemenangan.
“Target selanjutnya untuk mendapatkan kemenangan kedua sedini mungkin. Jujur saja, kami bekerja sangat keras untuk mendapatkan ini. Kami memiliki alat tahun ini untuk mengulangi tujuan awal tersebut,” ujar Shinichi.
Setelah menikmati kemenangan untuk pertama kalinya pada musim ini, Suzuki ingin segera mengulangi momen serupa. Tim yang bermarkas di Hamamatsu itu pun hampir mewujudkannya pada balapan terakhir yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (5/5).
Namun, kali ini Rins gagal mempersembahkan kemenangan untuk Suzuki. Pembalap berusia 23 tahun itu harus rela finis di posisi kedua karena kalah cepat dari Marc Marquez (Repsol Honda). Meskipun gagal di Sirkuit Jerez, tetapi Suzuki bisa berharap mendapatkan podium pertama pada balapan berikutnya yang akan berlangsung di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu (19/5)
"Saya masih harus bekerja lebih keras dalam kualifikasi. Saya ingin menjadi lebih baik setiap saat, tetapi itu sulit. Di MotoGP, putaran yang sangat cepat itu sulit. Tapi bagaimanapun, saya akan mencoba untuk maju, saya akan mencoba untuk melanjutkan dengan cara yang sama,” keluh Rins.
Untuk mengatasi masalah itu, Manajer Suzuki Ecstar Davide Brivio mengatakan, pihaknya akan membantu para pembalapnya mengatasi hal tersebut. Menurut Brivio, posisi start yang baik akan mempermudah Rins dan Joan Mir meraih hasil yang lebih menjanjikan.
“Kami akan coba mengatasi masalah kualifikasi, tapi Alex Rins selalu bisa mengatasi masalah ini dalam balapan. Start dari posisi 9 di Jerez tidaklah mudah, tapi Alex berhasil comeback. Lebih baik begini ketimbang sebaliknya. Ia tampil baik, selalu finis di posisi 5 besa,” kata Brivio dilansir situs resmi Suzuki Racing.
Sedangkan pimpinan proyek Tim Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara mengatakan, timnya punya target baru yang diharapkan akan segera tercapai. Target baru tersebu adalah meraih kemenangan kedua pada musim 2019. Suzuki hingga saat ini baru mendapatkan satu kemenangan pada musim ini.
Kemenangan itu ditorehkan Alex Rins saat mentas di MotoGP Amerika Serikat yang berlangsung di Circuit of The Americas (COTA). Kemenangan itu diraih Rins dengan cukup luar biasa karena ia memulai balapan dari posisi yang kurang bagus. Rins memulai balapan dari posisi ketujuh tetapi itu bukan masalah untuknya meraih kemenangan.
“Target selanjutnya untuk mendapatkan kemenangan kedua sedini mungkin. Jujur saja, kami bekerja sangat keras untuk mendapatkan ini. Kami memiliki alat tahun ini untuk mengulangi tujuan awal tersebut,” ujar Shinichi.
Setelah menikmati kemenangan untuk pertama kalinya pada musim ini, Suzuki ingin segera mengulangi momen serupa. Tim yang bermarkas di Hamamatsu itu pun hampir mewujudkannya pada balapan terakhir yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (5/5).
Namun, kali ini Rins gagal mempersembahkan kemenangan untuk Suzuki. Pembalap berusia 23 tahun itu harus rela finis di posisi kedua karena kalah cepat dari Marc Marquez (Repsol Honda). Meskipun gagal di Sirkuit Jerez, tetapi Suzuki bisa berharap mendapatkan podium pertama pada balapan berikutnya yang akan berlangsung di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu (19/5)
(don)
Explore More