Breazeale Siap Bikin Wilder Depresi dan Pensiun dari Tinju
A
A
A
NEW YORK - Dominic Breazeale memantik emosi Deontay Wilder jelang pertarungan perebutan gelar sabuk juara WBC di Barclays Center, New York City, Sabtu (18/5/2019) waktu setempat. Sang penantang dari Amerika Serikat itu mencap lawannya sebagai aib bagi tinju kelas berat.
Breazeale bersikeras ingin menghentikan labelnya sebagai jawara WBC selama empat tahun terakhir, pada akhir pekan ini. Dia tidak hanya akan mengalahkan Wilder, tapi juga memaksa dia untuk memutuskan pensiun dari dunia tinju.
"Kemenangan untuk diri saya sendiri adalah kemenangan bagi dunia. Tidak ada yang ingin melihat Deontay Wilder sebagai juara kelas berat WBC," kata Breazeale dikutip dari Mirror, Senin (13/5).
"Wilder tak hanya bikin malu tinju Amerika, tapi juga kelas berat pada umumnya. Saya pikir dia merasa rendah hati dan saya pikir itu mengakhiri kariernya, itu akan membuatnya pensiun."
Breazeale bakal membuat Wilder depresi sehingga ia memutuskan untuk pensiun. "Saya pikir, saya akan membuatnya menjadi semacam depresi dan dia tidak pernah kembali untuk bertarung lagi," pungkas Breazeale.
Breazeale bersikeras ingin menghentikan labelnya sebagai jawara WBC selama empat tahun terakhir, pada akhir pekan ini. Dia tidak hanya akan mengalahkan Wilder, tapi juga memaksa dia untuk memutuskan pensiun dari dunia tinju.
"Kemenangan untuk diri saya sendiri adalah kemenangan bagi dunia. Tidak ada yang ingin melihat Deontay Wilder sebagai juara kelas berat WBC," kata Breazeale dikutip dari Mirror, Senin (13/5).
"Wilder tak hanya bikin malu tinju Amerika, tapi juga kelas berat pada umumnya. Saya pikir dia merasa rendah hati dan saya pikir itu mengakhiri kariernya, itu akan membuatnya pensiun."
Breazeale bakal membuat Wilder depresi sehingga ia memutuskan untuk pensiun. "Saya pikir, saya akan membuatnya menjadi semacam depresi dan dia tidak pernah kembali untuk bertarung lagi," pungkas Breazeale.
(bbk)