Bungkam Barcelona, Valencia Juara Copa del Rey
A
A
A
SEVILLE - Valencia akhirnya menjadi juara baru Copa del Rey setelah membungkam Barcelona di final. Sukses Valencia di Stadion Benito Villamarin, Seville, Minggu (26/2019) dinihari, sekaligus meruntuhkan dominasi Barcelona yang empat kali jadi jawara secara beruntun.
Barcelona yang berambisi mencetak sejarah di ajang Piala Raja ini mengawali pertandingan dengan sangat apik. Masih sama, mengandalkan sentuhan satu dua dari kaki ke kaki, Barca berhasil menguasai jalannya pertandingan. Sangat dominannya, Lionel Messi Cs bisa menguasai bola sampai di atas 90 persen.
Kondisi tersebut bisa dipertahankan sampai 10 menit laga berlangsung. Valencia yang coba bermain bertahan, lambat laun berani keluar. Serangan balik Valencia akhirnya benar-benar meruntuhkan tembok besar pertahanan Tim Catalan itu.
Di menit 21, tendangan keras Kevin Gameiro dari tengah kotak penalti berhasil mengubah papan skor. Pemain asal Prancis tersebut menuntaskan umpan tarik Jose Gaya.
Mencoba merespon ketinggalannya, Barcelona makin bermain lebih terbuka. Valencia pun yang termotivasi kini berani meladeni permainan Barcelona. Alhasil jual beli serangan menandai laga di pertengahan babak pertama. Penguasaan bola sampai cooling break pun memperlihatkan Valencia sudah berani mengambil inisitif serangan.
Di tengah fokus mencari gol penyeimbang, Barcelona justru kembali kebobolan. Lagi-lagi serangan balik jadi andalan Valencia untuk menggandakan keunggulan. Carlos Soler Barragan yang berlari dari sisi kiri pertahanan Barcelona memberikan umpan silang pada Rodrigo yang diteruskan dengan tandukan tanpa bisa diantisipasi Cillesen di menit 34.
Di babak kedua, Barcelona yang mencoba mengejar ketinggalan mencoba langsung bermain menekan. Dua pemain langsung dimasukkan pelatih Ernesto Valverde. Masuknya Arturo Vidal dan Malcom yang menggantikan Arthur serta Nelson Semedo, membuat serangan Barcelona makin menyengat. Sayang, kehadiran dua pemain pengganti tersebut belum juga mampu melahirkan gol.
Messi akhirnya menunjukkan kelasnya sebagai mesin gol. Memanfaatkan bola yang memantul tandukan Clement Lenglet hasil sepak pojok di menit 74.
Skor 2-1 membuat laga berlangsung sengit. Memburu waktu yang kian tipis, pemain Barcelona mengurung Valencia sampai setengah lapangan. Sayang gol penyeimbang tak kunjung tiba. Valencia pun akhirnya menang dan menjadi tim pertama yang menumbangkan Barcelona di empat final terakhir Copa del Rey.
Dengan sukses ini Valencia mengulang prestasi yang pernah mereka buat pada 2008 silam. Ketika itu Valencia jadi jawara Copa del Rey setelah menumbangkan Getafe 3-1.
Susunan Pemain
Barcelona (4-3-3)
Jasper Cillessen, Nelson Semedo, Gerard Pique, Clement Lenglet, Jordi Alba, Ivan Rakitic, Sergio Busquets, Arthur, Sergi Roberto, Lionel Messi, Philippe Coutinho
Cadangan : Malcom, Carles Alena, Arturo Vidal, Samuel Umtiti, Thomas Vermaelen, Inaki Pena
Pelatih : Ernesto Valverde
Valencia (4-4-2)
Jaume, Daniel Wass, Ezequiel Garay, Gabriel Paulista, Jose Gaya, Carlos Soler, Daniel Parejo, Francis Coquelin, Goncalo Guedes, Rodrigo, Kevin Gameiro
Cadangan : Geoffrey Kondogbia, Mouctar Diakhaby, Neto, Toni Lato, Ferran Torres, Cristiano Piccini, Santi Mina
Pelatih : Marcelino Garcia
Barcelona yang berambisi mencetak sejarah di ajang Piala Raja ini mengawali pertandingan dengan sangat apik. Masih sama, mengandalkan sentuhan satu dua dari kaki ke kaki, Barca berhasil menguasai jalannya pertandingan. Sangat dominannya, Lionel Messi Cs bisa menguasai bola sampai di atas 90 persen.
Kondisi tersebut bisa dipertahankan sampai 10 menit laga berlangsung. Valencia yang coba bermain bertahan, lambat laun berani keluar. Serangan balik Valencia akhirnya benar-benar meruntuhkan tembok besar pertahanan Tim Catalan itu.
Di menit 21, tendangan keras Kevin Gameiro dari tengah kotak penalti berhasil mengubah papan skor. Pemain asal Prancis tersebut menuntaskan umpan tarik Jose Gaya.
Mencoba merespon ketinggalannya, Barcelona makin bermain lebih terbuka. Valencia pun yang termotivasi kini berani meladeni permainan Barcelona. Alhasil jual beli serangan menandai laga di pertengahan babak pertama. Penguasaan bola sampai cooling break pun memperlihatkan Valencia sudah berani mengambil inisitif serangan.
Di tengah fokus mencari gol penyeimbang, Barcelona justru kembali kebobolan. Lagi-lagi serangan balik jadi andalan Valencia untuk menggandakan keunggulan. Carlos Soler Barragan yang berlari dari sisi kiri pertahanan Barcelona memberikan umpan silang pada Rodrigo yang diteruskan dengan tandukan tanpa bisa diantisipasi Cillesen di menit 34.
Di babak kedua, Barcelona yang mencoba mengejar ketinggalan mencoba langsung bermain menekan. Dua pemain langsung dimasukkan pelatih Ernesto Valverde. Masuknya Arturo Vidal dan Malcom yang menggantikan Arthur serta Nelson Semedo, membuat serangan Barcelona makin menyengat. Sayang, kehadiran dua pemain pengganti tersebut belum juga mampu melahirkan gol.
Messi akhirnya menunjukkan kelasnya sebagai mesin gol. Memanfaatkan bola yang memantul tandukan Clement Lenglet hasil sepak pojok di menit 74.
Skor 2-1 membuat laga berlangsung sengit. Memburu waktu yang kian tipis, pemain Barcelona mengurung Valencia sampai setengah lapangan. Sayang gol penyeimbang tak kunjung tiba. Valencia pun akhirnya menang dan menjadi tim pertama yang menumbangkan Barcelona di empat final terakhir Copa del Rey.
Dengan sukses ini Valencia mengulang prestasi yang pernah mereka buat pada 2008 silam. Ketika itu Valencia jadi jawara Copa del Rey setelah menumbangkan Getafe 3-1.
Susunan Pemain
Barcelona (4-3-3)
Jasper Cillessen, Nelson Semedo, Gerard Pique, Clement Lenglet, Jordi Alba, Ivan Rakitic, Sergio Busquets, Arthur, Sergi Roberto, Lionel Messi, Philippe Coutinho
Cadangan : Malcom, Carles Alena, Arturo Vidal, Samuel Umtiti, Thomas Vermaelen, Inaki Pena
Pelatih : Ernesto Valverde
Valencia (4-4-2)
Jaume, Daniel Wass, Ezequiel Garay, Gabriel Paulista, Jose Gaya, Carlos Soler, Daniel Parejo, Francis Coquelin, Goncalo Guedes, Rodrigo, Kevin Gameiro
Cadangan : Geoffrey Kondogbia, Mouctar Diakhaby, Neto, Toni Lato, Ferran Torres, Cristiano Piccini, Santi Mina
Pelatih : Marcelino Garcia
(bbk)