Minta Izin Keluar Chelsea, Maurizio Sarri Kian Dekat ke Juventus
Sabtu, 01 Juni 2019 - 21:01 WIB

Minta Izin Keluar Chelsea, Maurizio Sarri Kian Dekat ke Juventus
A
A
A
LONDON - Pelatih Chelsea Maurizio Sarri berada di pintu keluar Stamford Bridge setelah satu musim bekerja. Sarri dilaporkan telah meminta kepada Chelsea untuk bergabung dengan juara Serie A Italia musim ini, Juventus.
Sarri merasa tidak nyaman dengan para penggemar di Stamford Bridge. Kendati memenangkan Liga Europa 2018/2019 pekan ini, dan finis ketiga di Liga Primer 2018/2019, ada persepsi bahwa pelatih perokok itu tidak mau mengadaptasi taktik ketika ada masalah.
Sarri banyak dikaitkan dengan Juventus, yang mencari pengganti Massimiliano Allegri, meskipun harian olahraga Gazzetta dello Sport melaporkan Sabtu (1/6/2019), bahwa bos Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino juga ada di radar Juventus.
Sarri mengadakan pembicaraan dengan Direktur Chelsea Marina Granovskaia pada Jumat (30/5/2019) dan memberi tahu bahwa dia ingin kembali ke tanah kelahirannya, menurut laporan di Inggris dan Italia.
Granovskaia, dikatakan, berjanji untuk berbicara dengan pemilik klub Roman Abramovich tentang masa depannya, tetapi tampaknya Chelsea akan meminta kompensasi dari klub mana pun yang menginginkan Sarri.
Sarri menggantikan Antonio Conte sebagai pelatih Chelsea musim panas lalu setelah menghabiskan tiga tahun di Napoli. Pria berusia 60 tahun itu menikmati awal yang luar biasa di Stamford Bridge ketika Chelsea tak terkalahkan dalam 18 pertandingan.
Tetapi Sarri menerima kritik terus menrus dari sebagian besar pendukung klub sepanjang musim dan diperparah setelah The Blues menderita kekalahan 0-4 dan 0-6 di Bournemouth dan Manchester City.
Chelsea, bagaimanapun, mencapai final Piala Liga Inggris 2018/2019, dimana mereka kalah adu penalti melawan Manchester City, sebelum menyelesaikan musim dengan kuat.
Sarri mengklaim trofi utama pertama dalam kariernya ketika Chelsea mengalahkan Arsenal 4-1 di Baku, Azerbaijan pada Rabu (26/5/2019) untuk memenangkan trofi Liga Europa 2018/2019.
Namun, Sarri menolak berkomitmen masa depannya ke klub, dengan mengatakan: "Anda tahu betul bahwa saya suka Liga Primer, level kompetisi, dan saya beruntung karena saya di Chelsea, salah satu tim terbaik dikompetisi terbaik di dunia."
"Jadi saat ini saya bahagia, tetapi tentu saja saya ingin tahu apakah klub itu bahagia, apakah kami bisa berkembang."
"Kurasa itu normal; saya berdiskusi dengan pemiliknya setiap musim dengan setiap klub."
Chelsea menghadapi larangan transfer musim depan yang dapat membatasi kemampuan mereka untuk menarik pelatih bernama besar.
Klub telah dikaitkan dengan mantan gelandang mereka Frank Lampard, yang kini menangani tim Championship Derby County, jika Sarri meninggalkan Stamford Bridge.
Sarri merasa tidak nyaman dengan para penggemar di Stamford Bridge. Kendati memenangkan Liga Europa 2018/2019 pekan ini, dan finis ketiga di Liga Primer 2018/2019, ada persepsi bahwa pelatih perokok itu tidak mau mengadaptasi taktik ketika ada masalah.
Sarri banyak dikaitkan dengan Juventus, yang mencari pengganti Massimiliano Allegri, meskipun harian olahraga Gazzetta dello Sport melaporkan Sabtu (1/6/2019), bahwa bos Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino juga ada di radar Juventus.
Sarri mengadakan pembicaraan dengan Direktur Chelsea Marina Granovskaia pada Jumat (30/5/2019) dan memberi tahu bahwa dia ingin kembali ke tanah kelahirannya, menurut laporan di Inggris dan Italia.
Granovskaia, dikatakan, berjanji untuk berbicara dengan pemilik klub Roman Abramovich tentang masa depannya, tetapi tampaknya Chelsea akan meminta kompensasi dari klub mana pun yang menginginkan Sarri.
Sarri menggantikan Antonio Conte sebagai pelatih Chelsea musim panas lalu setelah menghabiskan tiga tahun di Napoli. Pria berusia 60 tahun itu menikmati awal yang luar biasa di Stamford Bridge ketika Chelsea tak terkalahkan dalam 18 pertandingan.
Tetapi Sarri menerima kritik terus menrus dari sebagian besar pendukung klub sepanjang musim dan diperparah setelah The Blues menderita kekalahan 0-4 dan 0-6 di Bournemouth dan Manchester City.
Chelsea, bagaimanapun, mencapai final Piala Liga Inggris 2018/2019, dimana mereka kalah adu penalti melawan Manchester City, sebelum menyelesaikan musim dengan kuat.
Sarri mengklaim trofi utama pertama dalam kariernya ketika Chelsea mengalahkan Arsenal 4-1 di Baku, Azerbaijan pada Rabu (26/5/2019) untuk memenangkan trofi Liga Europa 2018/2019.
Namun, Sarri menolak berkomitmen masa depannya ke klub, dengan mengatakan: "Anda tahu betul bahwa saya suka Liga Primer, level kompetisi, dan saya beruntung karena saya di Chelsea, salah satu tim terbaik dikompetisi terbaik di dunia."
"Jadi saat ini saya bahagia, tetapi tentu saja saya ingin tahu apakah klub itu bahagia, apakah kami bisa berkembang."
"Kurasa itu normal; saya berdiskusi dengan pemiliknya setiap musim dengan setiap klub."
Chelsea menghadapi larangan transfer musim depan yang dapat membatasi kemampuan mereka untuk menarik pelatih bernama besar.
Klub telah dikaitkan dengan mantan gelandang mereka Frank Lampard, yang kini menangani tim Championship Derby County, jika Sarri meninggalkan Stamford Bridge.
(sha)