Van Dijk Enggak Ambisius Raih Ballon d'Or

LIVERPOOL - Karier Virgil van Dijk bersama Liverpool semakin melejit. Namanya semakin populer setelah mengantarkan Si Merah meraih juara Liga Champions 2018/2019 usai mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu (3/6) dini hari WIB.

Meski tidak mencetak gol pada pertandingan final Liga Champions, namun van Dijk tetap dinobatkan sebagai Man of the Match oleh Pengamat Teknis UEFA, Thomas Schaaf. "Van Dijk menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dan merupakan bek terbaik Liverpool. Dia melakukan intervensi krusial saat dibutuhkan dan bermain dengan kepala yang tenang."

Berkat kontribusinya membawa Liverpool juara Liga Champions, van Dijk dinilai layak mengikuti jejak Fabio Cannavaro untuk memenangkan penghargaan individual Ballon d'Or. Ballon d'Or, pengakuan tertinggi pemain sepak bola, lebih sering dimenangkan penyerang daripada bek. Tapi, penampilan Virgil van Dijk musim ini sepertinya akan mengubah tren itu. (Baca juga: Virgil van Dijk: Terbaik di Liga Primer, Final Liga Champions, Kini Favorit Ballon d'Or )

Namun van Dijk tetap rendah hati dan tak mau penghargaan itu terlalu dipikirkannya. Mengenai Ballon d'Or, dia justru menganggap Lionel Messi layak menerima trofi untuk keenam kalinya tersebut.

"Saya pikir Messi adalah pemain terbaik di dunia. Dia pantas mendapatkannya selama dia bermain, jadi Ballon d'Or bukan sesuatu yang saya pikirkan. Jika itu terjadi jelas saya akan mengambilnya, tapi saya tidak berpikir ada peluang," jelas van Dijk dikutip dari AS Sport, Senin (3/6).

"Dia (Messi) masih pemain terbaik di dunia. Tidak masalah jika dia tidak berada di final Liga Champions," pungkas van Dijk.