Rider Indonesia Andi Gilang dan Gerry Gemilang di Catalunya
A
A
A
JAKARTA - Dua pembalap Indonesia Andi Gilang dan Gerry Salim tampil gemilang pada lanjutan CEV International Championship di Barcelona, Spanyol, akhir pekan kemarin. Tampil perdana di ajang tersebut, Andi finis di posisi kelima pada balapan kedua di Sirkuit Catalunya.
Hasil ini sekaligus memperbaiki pencapaiannya pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) tersebut pada race pertama CEV Moto2 European Championship setelah finis di posisi ke-12. Andi memulai balapan dari posisi start ketujuh, tapi tercecer ke posisi ke-12. Meskipun sempat mengalami masalah, dia bisa mempertahankan posisinya hingga finis. Tidak hanya Andi, Gerry juga mampu meningkatkan performanya dalam dua race CEV Moto2 European Championship.
Pada balapan pertama, pembalap asal Surabaya itu hanya mampu finis di posisi ke-18. Peningkatan kemudian terjadi pada balapan kedua dan mengakhiri balapan di posisi ke-10. Pencapaian ini tidak lepas dari evaluasi dan perubahan yang dilakukan tim menyusul hasil kurang memuaskan saat balapan pertama.
Keduanya merasa lebih nyaman dengan motor bermesin Honda 600 cc Moto2 sasis Kalex yang ditungganginya dan itu terlihat dari performa mereka. Pada balapan kedua, Andi hanya kehilangan satu posisi saat start dan Gerry naik satu posisi. Setelah itu, keduanya berhasil memperbaiki posisi dan melewati pembalap lain hingga akhirnya bisa menyelesaikan balapan dengan finis di posisi kelima dan ke-10.
Catatan ini menjadi hasil luar biasa buat Andi, karena merupakan penampilan perdana di kelas CEV Moto2. Pembalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, itu dipercaya tampil dengan tim Astra Honda Racing Team (AHRT) di CEV, selain menjadi andalan di Asia Road Racing Championship kelas Supersport 600.
“Pada balapan kedua, saya merasa lebih baik sejak awal dan mampu menjaga kecepatan sehingga bisa bertahan di grup depan. Mereka akhirnya bisa lepas karena ada beberapa pembalap di sekitar saya yang bersaing ketat. Saya tetap tenang dan konsisten hingga akhirnya finis di posisi kelima.
Saya sangat senang dengan hasil ini,” kata Andi. Sementara itu, bagi Gerry, finis di posisi ke-10 menyamai rekor terbaiknya di kelas ini yang didapat di Estoril. Menurut dia, perubahan setting-an motor membuatnya lebih nyaman saat menambah kecepatan. "Saya senang dengan performa kali ini. Kami bisa melihat data dan melakukan beberapa perubahan settingpada balapan kedua. Saya melakukan start dengan baik dan bisa menambah kecepatan hingga akhirnya finis 10 besar,” ucap Gerry.
Pembalap AHRT lainnya, Mario Suryo Aji, tidak bisa ambil bagian pada dua balapan CEV Moto3 Junior World Championship di Barcelona karena cedera setelah terjatuh pada sesi latihan bebas, Kamis (6/6). GM Marketing Planning & Analysis AHM A Indraputra mengatakan hasil yang diraih pembalap binaan AHM menjadi bukti potensi dan kemampuan Andi maupun Gerry, meski tetap perlu pematangan agar mereka menjadi semakin siap bersaing dengan para pembalap di level yang lebih tinggi.
“Kami akan terus konsisten menggembleng dan mengawal para pembalap binaan hingga titik tertinggi yang bisa mereka raih. Kesempatan selalu terbuka dan hasil balap CEV Catalunya bisa dijadikan jembatan menuju arah lebih baik,” ujar Indraputra.
Atas hasil ini, Gerry kini berada di urutan ke-15 klasemen dengan 16 poin, sementara Andi di urutan ke-16 dan mengoleksi 15 poin, meski baru me jalani dua balapan CEV Moto2 European Championship. Putaran berikutnya dari balapan CEV akan berlangsung di MotorLand Aragon pada 14 Juli 2019 mendatang.
Hasil ini sekaligus memperbaiki pencapaiannya pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) tersebut pada race pertama CEV Moto2 European Championship setelah finis di posisi ke-12. Andi memulai balapan dari posisi start ketujuh, tapi tercecer ke posisi ke-12. Meskipun sempat mengalami masalah, dia bisa mempertahankan posisinya hingga finis. Tidak hanya Andi, Gerry juga mampu meningkatkan performanya dalam dua race CEV Moto2 European Championship.
Pada balapan pertama, pembalap asal Surabaya itu hanya mampu finis di posisi ke-18. Peningkatan kemudian terjadi pada balapan kedua dan mengakhiri balapan di posisi ke-10. Pencapaian ini tidak lepas dari evaluasi dan perubahan yang dilakukan tim menyusul hasil kurang memuaskan saat balapan pertama.
Keduanya merasa lebih nyaman dengan motor bermesin Honda 600 cc Moto2 sasis Kalex yang ditungganginya dan itu terlihat dari performa mereka. Pada balapan kedua, Andi hanya kehilangan satu posisi saat start dan Gerry naik satu posisi. Setelah itu, keduanya berhasil memperbaiki posisi dan melewati pembalap lain hingga akhirnya bisa menyelesaikan balapan dengan finis di posisi kelima dan ke-10.
Catatan ini menjadi hasil luar biasa buat Andi, karena merupakan penampilan perdana di kelas CEV Moto2. Pembalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, itu dipercaya tampil dengan tim Astra Honda Racing Team (AHRT) di CEV, selain menjadi andalan di Asia Road Racing Championship kelas Supersport 600.
“Pada balapan kedua, saya merasa lebih baik sejak awal dan mampu menjaga kecepatan sehingga bisa bertahan di grup depan. Mereka akhirnya bisa lepas karena ada beberapa pembalap di sekitar saya yang bersaing ketat. Saya tetap tenang dan konsisten hingga akhirnya finis di posisi kelima.
Saya sangat senang dengan hasil ini,” kata Andi. Sementara itu, bagi Gerry, finis di posisi ke-10 menyamai rekor terbaiknya di kelas ini yang didapat di Estoril. Menurut dia, perubahan setting-an motor membuatnya lebih nyaman saat menambah kecepatan. "Saya senang dengan performa kali ini. Kami bisa melihat data dan melakukan beberapa perubahan settingpada balapan kedua. Saya melakukan start dengan baik dan bisa menambah kecepatan hingga akhirnya finis 10 besar,” ucap Gerry.
Pembalap AHRT lainnya, Mario Suryo Aji, tidak bisa ambil bagian pada dua balapan CEV Moto3 Junior World Championship di Barcelona karena cedera setelah terjatuh pada sesi latihan bebas, Kamis (6/6). GM Marketing Planning & Analysis AHM A Indraputra mengatakan hasil yang diraih pembalap binaan AHM menjadi bukti potensi dan kemampuan Andi maupun Gerry, meski tetap perlu pematangan agar mereka menjadi semakin siap bersaing dengan para pembalap di level yang lebih tinggi.
“Kami akan terus konsisten menggembleng dan mengawal para pembalap binaan hingga titik tertinggi yang bisa mereka raih. Kesempatan selalu terbuka dan hasil balap CEV Catalunya bisa dijadikan jembatan menuju arah lebih baik,” ujar Indraputra.
Atas hasil ini, Gerry kini berada di urutan ke-15 klasemen dengan 16 poin, sementara Andi di urutan ke-16 dan mengoleksi 15 poin, meski baru me jalani dua balapan CEV Moto2 European Championship. Putaran berikutnya dari balapan CEV akan berlangsung di MotorLand Aragon pada 14 Juli 2019 mendatang.
(don)