GP Catalunya Jadi Seri Krusial Buat Andrea Dovizioso

BARCELONA - GP Catalunya menjadi momen krusial buat Andrea Dovizioso. Jika pembalap Ducati ingin membuka peluang jadi juara dunia MotoGP 2019 , merebut podium jadi harga mati.Setelah kalah dalam pertarungan lap terakhir di Mugello dari rekan setimnya, Danilo Petrucci dan juara bertahan Marc Marquez, Dovizioso tetap dalam performa yang kuat. Sialnya, Dovizioso kurang bersahabat di lintasan sepanjang 4,7km itu.Dari lima penampilannya sejak 2014, aksi terbaiknya terjadi pada musim 2017, di mana ia berhasil meraih podium pertama. Selebihnya Dovizioso selalu kesulitan bersaing dengan pembalap lain. Beruntung Jorge Lorenzo (sebelum pindah ke Honda) masih mampu menyelamatkan muka Ducati setelah menjuarai lomba di Catalunya pada musim lalu.
Keberhasilan Ducati merebut kemenangan di dua tahun terakhir ini jadi tambahan motivasi Dovizioso untuk mengulang sukses. "Ducati memenangkan dua lomba terakhir di trek Montmelo dan saya yakin kami akan kompetitif dalam balapan akhir pekan ini, meskipun suhu lintasan akan menjadi faktor penentu," kata Dovizioso dikutip Crash, Kamis (13/6/2019).

“Prakiraan cuaca mengatakan cuaca akan panas, sehingga kinerja dan manajemen ban yang tepat akan membuat perbedaan. Kami akan melalui fase penting musim ini dan kami harus terus mencetak poin sebanyak mungkin," tambah Dovizioso.

Terlepas dari keyakinan tersebut, Dovizioso kembali mengulangi seruannya pada Ducati untuk meningkatkan kecepatan, terutama ketika bertarung di tikungan. “Kami bekerja dengan baik. Kami telah naik podium dua kali berturut-turut. Namun kami harus terus meningkatkan kecepatan di tikungan agar dapat bersaing di semua jenis sirkuit,” katanya.