Nishikori Tempel Federer dan Djokovic Jadi Petenis Bayaran Tertinggi
A
A
A
Prestasi petenis Jepang, Kei Nishikori, yang menempati peringkat 7 dunia berbanding lurus dengan bayaran yang diterimanya. Nishikori menjadi salah satu atlet yang mendapat bayaran tertinggi di dunia pada 2019 dengan total pendapatan USD37,3 juta atau sekitar Rp534,5 miliar.dengan asumsi USD1 = Rp14.332.
Nishikori menempati posisi 35 dalam daftar atlet dengan bayaran tertinggi di dunia oleh majalah bisnis Amerika Serikat, Forbes. Posisi pertama ditempati megabintang FC Barcelona Lionel Messi dengan total pendapatan USD127 juta atau sekitar Rp1,8 triliun.
Menurut Forbes seperti dikutip dari CNBC,aliran pendapatan petenis 29 tahun itu tidak hanya dari prize money memenangi turnamen tapi juga dari sponsor. Sejumlah brand terkenal yang memakai jasanya di antaranya sepatu sneaker Nike, mie instan Nissin, mobil Jaguar, maskapai Japan Airlines. Dia juga menjadi brand ambassador Asahi, NTT, Lixil, dan Procter & Gamble.
Dengan pendapatan sebesar itu, Nishikori masuk dalam tiga besar petenis dengan bayaran tertinggi sejajar dengan Roger Federer dan Novak Djokovic. Yang mengejutkan, Nishikorimengalahkan pendapatan petenis nomor dua dunia, Rafael Nadal.
Federer yang berperingkat tiga dunia menjadi petenis dengan total pendapatan tertinggi yang mencapai USD93,4 juta atau sekitar Rp1,3 triliun. Dengan pendapatan tersebut, Federer masuk dalam peringkat 5 dunia atlet dengan bayaran tertinggi 2019.
Djokovic yang nyaman bertakhta di peringkat 1 dunia memiliki total pendapatan sebesar USD50,6 juta atau sekitar Rp725 miliar. Pendapatan yang diterima petenis Serbia itu membuatnya menempati posisi 17 dunia sebagai atlet dengan bayaran tertinggi 2019. Nadal sendiri harus berada di bawah Nishikori di posisi keempat dengan total pendapatan USD35 juta atau sekitar Rp501,6 miliar.
Salah satu alasan Nishikori mengalahkan pendapatan Nadal tidak lain dari jumlah produk yang memakai jasanya sebagai ambassador. Forbes menyebutkan Nishikori meraup pendapatan sebesar USD33 juta atau sekitar Rp473 miliar dari hasil sebagai bintang iklan.
Nadal hanya menerima pendapatan sebagai bintang iklan sebesar USD25 juta atau sekitar Rp358 miliar. Nadal unggul dari jumlah prize money yang diterimanya sebesar USD9 juta sedangkan Nishikori hanya mendapat USD4,3 juta.
Nishikori punya jaringan yang luar biasa di lapangan tenis. Uniqlo menjadikan Nishikori sebagai global ambassador pada 2011 dan Grand Slam French Open 2019. Dia juga pernah menjadi bintang iklan Wilson pada 2015. Sosok Nishikori juga sangat dikenal oleh penggemar tenis di media sosial dengan memiliki 1 juta followers di Twitter dan lebih dari 500,000 di Instagram.
Direktur Eksekutif Turnamen Delray Beach Open John Butler tidak terkejut jika Nishikori masuk dalam daftar atlet dengan bayaran tinggi. Selain prestasinya yang cemerlang, Nishikori menjadi petenis Asia yang paling bersinar. Butler teringat ketika Nishikori memenangi gelar ATP pertamanya di Delray Beach Open pada 2008.Padahal dia baru 2007 serius terjun ke tenis profesional. Prestasi ini sangat fenomenal bagi petenis putra Asia. ’’Pada tahap itu dia relatif belum dikenal di tenis dunia, tapi dia tahu bagaimana memanfaatkan momen,’’puji Butler. ’’Dia tahu bagaimana mengeksekusinya, itulah mengapa prestasinya terus melejit,’’lanjutnya.
Butler mengungkapkan, Nishikori punya nama panggilan ’’Project 45’’ ketika berusia 18 tahun. Nama panggilan itu dia pakai sebagai penyemangat dirinya untuk mengalahkan seniornya, Shuzo Matsuoka yang ketika itu menempati peringkat 46 dunia.
Ternyata, nasib menentukan lain. Peringkat Nishikori terus melejit hingga saat ini menduduki posisi 7 dunia. Nishikori pernah mencapai peringkat 4 yang merupakan rangking tertinggi dalam karirnya pada 2015.
Prestasi cemerlang Nishikori mencapai klimaks ketika meraih medali emas Olimpiade Rio 2016. Itu medali emas pertama bagi petenis Jepang dalam 96 tahun terakhir. Dia juga menjadi petenis tunggal putra Asia pertama yang menjuarai Grand Slam US Open 2014.
Nishikori menempati posisi 35 dalam daftar atlet dengan bayaran tertinggi di dunia oleh majalah bisnis Amerika Serikat, Forbes. Posisi pertama ditempati megabintang FC Barcelona Lionel Messi dengan total pendapatan USD127 juta atau sekitar Rp1,8 triliun.
Menurut Forbes seperti dikutip dari CNBC,aliran pendapatan petenis 29 tahun itu tidak hanya dari prize money memenangi turnamen tapi juga dari sponsor. Sejumlah brand terkenal yang memakai jasanya di antaranya sepatu sneaker Nike, mie instan Nissin, mobil Jaguar, maskapai Japan Airlines. Dia juga menjadi brand ambassador Asahi, NTT, Lixil, dan Procter & Gamble.
Dengan pendapatan sebesar itu, Nishikori masuk dalam tiga besar petenis dengan bayaran tertinggi sejajar dengan Roger Federer dan Novak Djokovic. Yang mengejutkan, Nishikorimengalahkan pendapatan petenis nomor dua dunia, Rafael Nadal.
Federer yang berperingkat tiga dunia menjadi petenis dengan total pendapatan tertinggi yang mencapai USD93,4 juta atau sekitar Rp1,3 triliun. Dengan pendapatan tersebut, Federer masuk dalam peringkat 5 dunia atlet dengan bayaran tertinggi 2019.
Djokovic yang nyaman bertakhta di peringkat 1 dunia memiliki total pendapatan sebesar USD50,6 juta atau sekitar Rp725 miliar. Pendapatan yang diterima petenis Serbia itu membuatnya menempati posisi 17 dunia sebagai atlet dengan bayaran tertinggi 2019. Nadal sendiri harus berada di bawah Nishikori di posisi keempat dengan total pendapatan USD35 juta atau sekitar Rp501,6 miliar.
Salah satu alasan Nishikori mengalahkan pendapatan Nadal tidak lain dari jumlah produk yang memakai jasanya sebagai ambassador. Forbes menyebutkan Nishikori meraup pendapatan sebesar USD33 juta atau sekitar Rp473 miliar dari hasil sebagai bintang iklan.
Nadal hanya menerima pendapatan sebagai bintang iklan sebesar USD25 juta atau sekitar Rp358 miliar. Nadal unggul dari jumlah prize money yang diterimanya sebesar USD9 juta sedangkan Nishikori hanya mendapat USD4,3 juta.
Nishikori punya jaringan yang luar biasa di lapangan tenis. Uniqlo menjadikan Nishikori sebagai global ambassador pada 2011 dan Grand Slam French Open 2019. Dia juga pernah menjadi bintang iklan Wilson pada 2015. Sosok Nishikori juga sangat dikenal oleh penggemar tenis di media sosial dengan memiliki 1 juta followers di Twitter dan lebih dari 500,000 di Instagram.
Direktur Eksekutif Turnamen Delray Beach Open John Butler tidak terkejut jika Nishikori masuk dalam daftar atlet dengan bayaran tinggi. Selain prestasinya yang cemerlang, Nishikori menjadi petenis Asia yang paling bersinar. Butler teringat ketika Nishikori memenangi gelar ATP pertamanya di Delray Beach Open pada 2008.Padahal dia baru 2007 serius terjun ke tenis profesional. Prestasi ini sangat fenomenal bagi petenis putra Asia. ’’Pada tahap itu dia relatif belum dikenal di tenis dunia, tapi dia tahu bagaimana memanfaatkan momen,’’puji Butler. ’’Dia tahu bagaimana mengeksekusinya, itulah mengapa prestasinya terus melejit,’’lanjutnya.
Butler mengungkapkan, Nishikori punya nama panggilan ’’Project 45’’ ketika berusia 18 tahun. Nama panggilan itu dia pakai sebagai penyemangat dirinya untuk mengalahkan seniornya, Shuzo Matsuoka yang ketika itu menempati peringkat 46 dunia.
Ternyata, nasib menentukan lain. Peringkat Nishikori terus melejit hingga saat ini menduduki posisi 7 dunia. Nishikori pernah mencapai peringkat 4 yang merupakan rangking tertinggi dalam karirnya pada 2015.
Prestasi cemerlang Nishikori mencapai klimaks ketika meraih medali emas Olimpiade Rio 2016. Itu medali emas pertama bagi petenis Jepang dalam 96 tahun terakhir. Dia juga menjadi petenis tunggal putra Asia pertama yang menjuarai Grand Slam US Open 2014.
(aww)