Mantan Juara WBO Ini Target Balas Anthony Joshua dan Dilian Whyte
A
A
A
LONDON - Mantan juara Tinju Kelas Berat WBO Josep Parker kembali naik ring akhir Juni mendatang. Parker kembali ke arena pertarungan untuk membuka jalan merebut kembali sabuk juara yang pernah melingkar di pinggangnya.
Alex Leapai menjadi lawan penantang pertama Parker sebelum mengejar rival lawasnya seperti Dilian Whyte dan Anthony Joshua. Duel Parker dengan Leapai dipanggungkan di Rhode Island pada 29 Juni 2019.
Kemenangan KO petinju Selandia Baru atas Alexander Flores pada December lalu menjadi langkah maju untuk menaikkan kepercayaan dirinya setelah sebelumnya dikalahkan Dilian Whyte dan Anthony Joshua. Sebelum bertarung melawan Leapai, kondisi Parker menuju ideal.
"Setelah lebih dari enam tahun menjadi petinjuprofesional, ini kali pertama saya berlatih dengan berat badan yang ideal,’’kata pemilik rekor 27 naik ring, 25 menang (19 KO) dan 2 kalah tersebut.
"Aku menikmati latihan untuk meningkatkan skill dan teknik daripada fokus memikirkan berat badan. Aku merasa lebih cepat, jarang cedera dan semuanya berada di jalurnya,’’lanjut petinju 27 tahun itu.
Semangat Parker untuk kembali menjadi juara disertai dengan perubahan pandangan mengenai arti kemenangan dalam sebuah pertarungan. ’’Aku harus mengubah cara pandangku dengan tidak hanya bertarung dan menang tapi meng-KO petinju,’’ujarnya.
Parker termotivasi dengan kemenangan Andy Ruiz Jr yang di luar dugaan mampu merampas semua gelar Anthony Joshua melalui TKO di ronde ketujuh di New York, Amerika Serikat. Padahal, dia kalah dari Joshua dan Whyte.
Dia pun penasaran untuk menantang Joshua dan Whyte sekaligus membalas kekalahannya. ’’Saya ingin membalas kekalahan saat bertarung dengan Anthony Joshua dan Dilian Whyte,’’sumbarnya.
"Saya ingin bertarung dengan mereka besok, tapi Dilian mencoba bertarung merebut gelar WBC, saya respek dengan dia. Jika kesempatan itu datang, saya ingin bertarung lagi dengannya,’’harapnya.
Alex Leapai menjadi lawan penantang pertama Parker sebelum mengejar rival lawasnya seperti Dilian Whyte dan Anthony Joshua. Duel Parker dengan Leapai dipanggungkan di Rhode Island pada 29 Juni 2019.
Kemenangan KO petinju Selandia Baru atas Alexander Flores pada December lalu menjadi langkah maju untuk menaikkan kepercayaan dirinya setelah sebelumnya dikalahkan Dilian Whyte dan Anthony Joshua. Sebelum bertarung melawan Leapai, kondisi Parker menuju ideal.
"Setelah lebih dari enam tahun menjadi petinjuprofesional, ini kali pertama saya berlatih dengan berat badan yang ideal,’’kata pemilik rekor 27 naik ring, 25 menang (19 KO) dan 2 kalah tersebut.
"Aku menikmati latihan untuk meningkatkan skill dan teknik daripada fokus memikirkan berat badan. Aku merasa lebih cepat, jarang cedera dan semuanya berada di jalurnya,’’lanjut petinju 27 tahun itu.
Semangat Parker untuk kembali menjadi juara disertai dengan perubahan pandangan mengenai arti kemenangan dalam sebuah pertarungan. ’’Aku harus mengubah cara pandangku dengan tidak hanya bertarung dan menang tapi meng-KO petinju,’’ujarnya.
Parker termotivasi dengan kemenangan Andy Ruiz Jr yang di luar dugaan mampu merampas semua gelar Anthony Joshua melalui TKO di ronde ketujuh di New York, Amerika Serikat. Padahal, dia kalah dari Joshua dan Whyte.
Dia pun penasaran untuk menantang Joshua dan Whyte sekaligus membalas kekalahannya. ’’Saya ingin membalas kekalahan saat bertarung dengan Anthony Joshua dan Dilian Whyte,’’sumbarnya.
"Saya ingin bertarung dengan mereka besok, tapi Dilian mencoba bertarung merebut gelar WBC, saya respek dengan dia. Jika kesempatan itu datang, saya ingin bertarung lagi dengannya,’’harapnya.
(aww)