Copa America dan Messi Jadi Pengalaman Berharga Buat Qatar
A
A
A
PORTO ALEGRE - Kekalahan dan tersingkir dari Copa America 2019 tidak membuat kecewa pelatih Qatar Felix Sanchez. Malah ia bersyukur anak asuhnya mendapatkan pengalaman bisa bertarung dengan tim dari Amerika Latin plus mendapatkan kesempatan bermain dengan Lionel Messi.
Qatar dan Jepang menjadi wakil Asia yang mendapatkan undangan tampil di ajang bergengsi di benua Amerika. Ternyata dibandingkan dengan Jepang, Qatar lebih beruntung karena satu grup dengan Argentina. Setidaknya di laga terakhir yang jadi penentu pemain Qatar bisa bertarung dengan Messi. Argentina pun berhasil lolos ke perempat final setelah menang 2-0. (Baca juga : Lolos ke Perempat Final, Argentina Serasa Memenangkan Peperangan )
Qatar sendiri sebenarnya punya peluang merasakan babak 16 Besar sebagai tim peringkat ketiga terbaik. Sayangnya, kekalahan menyurutkan kans Qatar.
"Tentu saja, pemain seperti Messi dapat membuat perbedaan. Terkadang dengan gol, atau dengan asis.
Kami mencoba menempelnya sehingga ia tidak banyak beraksi dalam permainan. Namun kami tahu bahwa itu sulit karena ia menempati beberapa area di lapangan," ucap Sanchez dilansir Reuters.
"Saya pikir kami berhasil memastikan bahwa Messi tidak mencetak gol, tetapi pada akhirnya kami kebobolan dua gol dan hasilnya sama," sambungnya.
"Tapi itu sepadan dengan pengalaman, bermain dengan tim dengan pemain paling menentukan di dunia. Ini akan jadi pengalaman lain untuk belajar dan meningkatkan Qatar di masa depan."
Qatar dan Jepang menjadi wakil Asia yang mendapatkan undangan tampil di ajang bergengsi di benua Amerika. Ternyata dibandingkan dengan Jepang, Qatar lebih beruntung karena satu grup dengan Argentina. Setidaknya di laga terakhir yang jadi penentu pemain Qatar bisa bertarung dengan Messi. Argentina pun berhasil lolos ke perempat final setelah menang 2-0. (Baca juga : Lolos ke Perempat Final, Argentina Serasa Memenangkan Peperangan )
Qatar sendiri sebenarnya punya peluang merasakan babak 16 Besar sebagai tim peringkat ketiga terbaik. Sayangnya, kekalahan menyurutkan kans Qatar.
"Tentu saja, pemain seperti Messi dapat membuat perbedaan. Terkadang dengan gol, atau dengan asis.
Kami mencoba menempelnya sehingga ia tidak banyak beraksi dalam permainan. Namun kami tahu bahwa itu sulit karena ia menempati beberapa area di lapangan," ucap Sanchez dilansir Reuters.
"Saya pikir kami berhasil memastikan bahwa Messi tidak mencetak gol, tetapi pada akhirnya kami kebobolan dua gol dan hasilnya sama," sambungnya.
"Tapi itu sepadan dengan pengalaman, bermain dengan tim dengan pemain paling menentukan di dunia. Ini akan jadi pengalaman lain untuk belajar dan meningkatkan Qatar di masa depan."
(bbk)