Pelatih Brasil Sebut Copa America 2019 Gunakan Stadion Tak Layak

GREMIO - Keberhasilan Brasil melenggang ke babak semifinal Copa America 2019 tak disambut antusias oleh pelatih Tite. Menurut Tite, faktor yang membuat timnya harus melakoni babak adu penalti melawan Paraguay adalah kondisi lapangan yang buruk.

Brasil dipaksa melakoni babak adu penalti ketika menghadapi Paraguay di babak perempat final Copa America 2019 yang berlangsung di Arena de Gremio, Gremio, Jumat (28/6/2019) pagi waktu Indonesia. Lini depan Tim Samba yang diperkuat Roberto Firmino, Gabriel Jesus, dan Philippe Coutinho tak ada yang sanggup menceploskan bola.

Beruntung, ketika tampil di babak adu penalti, penjaga gawang Brasil, Alisson Becker tampil sebagai pahlawan. Kiper asal klub Liverpool itu menggagalkan dua eksekutor Paraguay hingga akhirnya Brasil lolos ke semifinal dengan skor 4-3 di babak tos-tosan tersebut.

Tite, pelatih Brasil, menilai timnya sudah bermain bagus. Namun, kondisi lapangan disebut sangat buruk untuk pertandingan sekaliber perempat final Copa Amerika, sehingga para striker tak bisa memaksimalkan peluang mencetak gol.

"Ini semua tidak masuk akal. Untuk level (pertandingan, red) tinggi seperti ini, kami bermain di lapangan yang kondisinya begitu sulit," kata Tite dalam konferensi pers setelah laga, dikutip Goal International.

"Saya pikir kualitas individu pemain begitu tinggi. Hanya saja, mereka mungkin harus ekstra beradaptasi (dengan kondisi lapangan yang buruk, red) jika ingin menjadi yang terbaik di dunia," tutup Tite. (Baca juga: Brasil Lolos ke Semifinal Copa America 2019 Lewat Adu Penalti )