Berkat Pahlawan Veteran, Macan Kemayoran Makin Dekat ke Final
A
A
A
JAKARTA - Persija Jakarta selangkah lebih dekat ke final Piala Indonesia. Menghadapi Borneo FC pada semifinal leg pertama di Stadion Wibawa Mukti Cikarang kemarin, Macan Kemayoran memastikan kemenangan dengan skor 2-1 yang menjadi modal positif menghadapi leg kedua pekan depan. Persija pantas berterima kasih kepada striker veteran Bambang Pamungkas.
Di saat Macan Kemayoran terlihat akan kembali meraih hasil imbang, penyerang berusia 39 tahun itu tampil sebagai pahlawan. Sundulannya pada pengujung pertandingan memastikan Persija meraih kemenangan dalam laga krusial ini. Mantan bintang tim nasional Indonesia itu mencetak gol setelah memanfaatkan umpan silang Riko Simanjuntak. Kemenangan ini membuat Persija di atas angin jelang leg kedua di Stadion Segiri Samarinda.
Cukup bermain imbang akan memastikan tim Ibu Kota menyegel satu tempat di partai final. Sementara itu, pada semifinal lainnya hari ini, PSM Makassar tidak hanya mencari penebusan pada leg pertama Piala Indonesia kontra Madura United. Lebih dari itu, kemenangan akan memuluskan misi tim Juku Ejauntuk kembali merumput di ajang Piala AFC 2020 mendatang. PSM harus menelan pil pahit di Piala AFC.
Memenangkan laga namun harus tersingkir dari kompetisi kasta kedua Asia terseb ut menjadi pil pahit yang harus ditelan Wiljan Pluim dkk. Pasukan Ramang harus terhenti lantaran kalah agregat gol tandang dari tim asal Vietnam Becamex Binh Duong. Padahal, secara keseluruhan penampilan PSM musim ini terbilang cukup impresif.
Di bawah komando Pelatih Darije Kalezic, tim asal Kota Makassar itu membukukan dua kemenangan dan sekali imbang pada ajang Liga 1. Dia juga mengantar tim lolos ke semifinal Piala Indonesia. Satu-satunya noda pelatih berkebangsaan Bosnia tersebut adalah gagal membawa PSM ke final Piala AFC Zona ASEAN. Meski demikian, Kalezic masih berkesempatan menebus kegagalannya itu dan menjaga peluang timnya kembali bermain di ajang yang sama musim depan.
Ya, melalui jalur juara Piala Indonesia. PSSI sudah menjanjikan tim jawara akan mendapatkan slot otomatis tampil di Piala AFC musim depan. PSM sendiri masih dua langkah dari trofi. Pluim dkk terlebih dahulu harus melewati hadangan Madura Uni ted di babak semifinal untuk lolos ke final. Menghadapi Laskar Sape Kerap, tim Juku Ejamendapat keuntungan lantaran lebih dulu bertindak menjadi tuan rumah di Stadion Mattoanging, Makassar, sore ini.
Kalezic sudah menyatakan jika laga ini akan menjadi ajang penebusan kegagalan mereka di Piala AFC. Dia memastikan anak asuhnya sudah siap menghadapi Madura United yang pada perempat final menyingkirkan Persebaya Surabaya. Menurut dia, pemainnya sudah melupakan kekalahan di Piala AFC dan bertekad menebus kegagalan tersebut dengan meraih gelar di Piala Indonesia.
Kalezic menegaskan kemenangan dalam laga ini akan memudahkan perjuangan pada leg kedua saat tandang ke Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan. “Saya sangat senang dengan perkembangan tim dan sudah menunjukkannya selama ini jika kami berkembang. Menghadapi Madura United, kami harus menang untuk memuluskan legkedua nanti,” tandasnya. Meski demikian, bukan pekerjaan mudah untuk menaklukkan Madura United.
Sebagai salah satu tim yang bertabur bintang seperti Greg Nwokolo, Alberto Goncalves, Jaimerson da Silva maupun penjaga gawang Muhammad Ridho, Laskar Sape Kerapbelum terka lahkan dalam enam laga terakhir di semua ajang. Di ajang Liga 1, Madura United sudah mengemas tiga kemenangan atas Persela Lamongan (5-1), Barito Putera (1-0), Borneo FC (3-0), serta imbang 1-1 kontra Persib Bandung.
Di Piala Indonesia, Greg dkk bermain imbang 1-1 kontra Persebaya di leg pertama dan menang 2-1 di legkedua. Kalezic menyatakan tidak gentar dengan laju impresif Madura United. Menurut dia, deretan pemain bintang memang menjadi nilai plus lawannya kali ini. Namun, dia memastikan jika timnya memiliki permainan sendiri dan sudah menyiapkan formulasi untuk memastikan kemenangan dalam laga nanti.
Di sisi lain, Pelatih Madura United Dejan Antonic menegaskan jika pemainnya sudah siap bekerja keras untuk mencuri angka di Stadion Matto anging hari ini. Kendati baru tiba di Kota Anging mammiri pada H-1 pertandingan, menurutnya, hal tersebut tidak memengaruhi fisik pemainnya.
“Saya yakin pemain akan bekerja keras dan mencuri kemenangan. PSM memang bukan tim sembarangan. Tapi, kami datang untuk mendapatkan poin,” katanya. Hal senada disampaikan striker Madura United Greg. Dia bertekad kembali mengulang penampilan ciamik ketika mereka berhasil mencuri angka ketika menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo. “Kami bermain di sini untuk mendapat poin. Itu akan menjadi keuntungan menghadapi legkedua,” katanya.
Di saat Macan Kemayoran terlihat akan kembali meraih hasil imbang, penyerang berusia 39 tahun itu tampil sebagai pahlawan. Sundulannya pada pengujung pertandingan memastikan Persija meraih kemenangan dalam laga krusial ini. Mantan bintang tim nasional Indonesia itu mencetak gol setelah memanfaatkan umpan silang Riko Simanjuntak. Kemenangan ini membuat Persija di atas angin jelang leg kedua di Stadion Segiri Samarinda.
Cukup bermain imbang akan memastikan tim Ibu Kota menyegel satu tempat di partai final. Sementara itu, pada semifinal lainnya hari ini, PSM Makassar tidak hanya mencari penebusan pada leg pertama Piala Indonesia kontra Madura United. Lebih dari itu, kemenangan akan memuluskan misi tim Juku Ejauntuk kembali merumput di ajang Piala AFC 2020 mendatang. PSM harus menelan pil pahit di Piala AFC.
Memenangkan laga namun harus tersingkir dari kompetisi kasta kedua Asia terseb ut menjadi pil pahit yang harus ditelan Wiljan Pluim dkk. Pasukan Ramang harus terhenti lantaran kalah agregat gol tandang dari tim asal Vietnam Becamex Binh Duong. Padahal, secara keseluruhan penampilan PSM musim ini terbilang cukup impresif.
Di bawah komando Pelatih Darije Kalezic, tim asal Kota Makassar itu membukukan dua kemenangan dan sekali imbang pada ajang Liga 1. Dia juga mengantar tim lolos ke semifinal Piala Indonesia. Satu-satunya noda pelatih berkebangsaan Bosnia tersebut adalah gagal membawa PSM ke final Piala AFC Zona ASEAN. Meski demikian, Kalezic masih berkesempatan menebus kegagalannya itu dan menjaga peluang timnya kembali bermain di ajang yang sama musim depan.
Ya, melalui jalur juara Piala Indonesia. PSSI sudah menjanjikan tim jawara akan mendapatkan slot otomatis tampil di Piala AFC musim depan. PSM sendiri masih dua langkah dari trofi. Pluim dkk terlebih dahulu harus melewati hadangan Madura Uni ted di babak semifinal untuk lolos ke final. Menghadapi Laskar Sape Kerap, tim Juku Ejamendapat keuntungan lantaran lebih dulu bertindak menjadi tuan rumah di Stadion Mattoanging, Makassar, sore ini.
Kalezic sudah menyatakan jika laga ini akan menjadi ajang penebusan kegagalan mereka di Piala AFC. Dia memastikan anak asuhnya sudah siap menghadapi Madura United yang pada perempat final menyingkirkan Persebaya Surabaya. Menurut dia, pemainnya sudah melupakan kekalahan di Piala AFC dan bertekad menebus kegagalan tersebut dengan meraih gelar di Piala Indonesia.
Kalezic menegaskan kemenangan dalam laga ini akan memudahkan perjuangan pada leg kedua saat tandang ke Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan. “Saya sangat senang dengan perkembangan tim dan sudah menunjukkannya selama ini jika kami berkembang. Menghadapi Madura United, kami harus menang untuk memuluskan legkedua nanti,” tandasnya. Meski demikian, bukan pekerjaan mudah untuk menaklukkan Madura United.
Sebagai salah satu tim yang bertabur bintang seperti Greg Nwokolo, Alberto Goncalves, Jaimerson da Silva maupun penjaga gawang Muhammad Ridho, Laskar Sape Kerapbelum terka lahkan dalam enam laga terakhir di semua ajang. Di ajang Liga 1, Madura United sudah mengemas tiga kemenangan atas Persela Lamongan (5-1), Barito Putera (1-0), Borneo FC (3-0), serta imbang 1-1 kontra Persib Bandung.
Di Piala Indonesia, Greg dkk bermain imbang 1-1 kontra Persebaya di leg pertama dan menang 2-1 di legkedua. Kalezic menyatakan tidak gentar dengan laju impresif Madura United. Menurut dia, deretan pemain bintang memang menjadi nilai plus lawannya kali ini. Namun, dia memastikan jika timnya memiliki permainan sendiri dan sudah menyiapkan formulasi untuk memastikan kemenangan dalam laga nanti.
Di sisi lain, Pelatih Madura United Dejan Antonic menegaskan jika pemainnya sudah siap bekerja keras untuk mencuri angka di Stadion Matto anging hari ini. Kendati baru tiba di Kota Anging mammiri pada H-1 pertandingan, menurutnya, hal tersebut tidak memengaruhi fisik pemainnya.
“Saya yakin pemain akan bekerja keras dan mencuri kemenangan. PSM memang bukan tim sembarangan. Tapi, kami datang untuk mendapatkan poin,” katanya. Hal senada disampaikan striker Madura United Greg. Dia bertekad kembali mengulang penampilan ciamik ketika mereka berhasil mencuri angka ketika menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo. “Kami bermain di sini untuk mendapat poin. Itu akan menjadi keuntungan menghadapi legkedua,” katanya.
(don)