PPM School Gelar Lomba Lari Unseen 3.0 Jakarta Edisi Ketiga
A
A
A
JAKARTA - Ratusan pelari mengikuti kompetisi lari Unseen 3.0 Jakarta yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) PPM School of Management pada Minggu, 30 Juni 2019.
Kompetisi yang sudah terselenggara untuk ketiga kalinya ini , digelar dengan empat kategori, yaitu Student Male-Female (5K), Couple (5K), Group (5K), dan Open Male-Female (10K).
Keempat kategori di atas mewakili konsep competitive run and fun run. Kegiatan ini dirancang sebagai sarana partisipan LYFE x Unseen 3.0 dalam mewujudkan kepedulian terhadap diri sendiri akan pola hidup sehat.
Kompetisi ini dimulai dengan open gate jam 05.00 WIB di lapangan parkir Gedung B PPM School of Management dan kategori Open Male-Female memulainya pada pukul 05.55 WIB. Sementara kategori Student, Couple, dan Group dimulai pada pukul 06.05 WIB.
Rute 10 km untuk Open Male-Female sendiri melalui Menteng Raya, Cut Mutia, Teuku Umar, Taman Suropati, Teuku Cik Ditiro, RP. Soeroso, Cikini Raya, Penataran, Diponegoro hingga kembali lagi ke PPM School of Management melalui Tugu Tani.
Sementara, untuk rute 5 km, jalan yang dilewati adalah Jl. Menteng Raya, Teuku Umar, Taman Suropati, Pangeran Diponegoro, Teuku Cik Ditiro, RP. Soeroso, hingga kembali lagi ke PPM School of Management melalui Tugu Tani.
Unseen 3.0 Jakarta sendiri merupakan salah satu rangkaian kegiatan Live Young Festival (LYFE): Reviving The Soul yaitu Unseen 3.0 Jakarta, Goodness Campaign, dan Music and Bazaar. mengambarkan sebuah festival yang diusung penuh dengan semangat muda, ambisi, dan mimpi besar.
Ketua LYFE X Unseen 3.0 Jakarta, Monica Karlina Trihandayani mengatakan, dirinya merasa bergembira karena acara ini sukses dan acara ini berhasil melibatkan banyak pihak yang mendukung baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Unseen ini sukses karena peserta lomba lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, antuasiasme juga luar biasa ,” ujarnya.
Ke depan, dia berharap event lari tahunan yang diselenggarakan PPM bisa terselenggara lebih meriah, jumlah peserta yang jauh lebih banyak, dan rute lari yang lebih steril. "Kita evaluasi terus, mudah-mudahan kedepannya lebih baik dan berkelas lagi," terangnya.
Kompetisi yang sudah terselenggara untuk ketiga kalinya ini , digelar dengan empat kategori, yaitu Student Male-Female (5K), Couple (5K), Group (5K), dan Open Male-Female (10K).
Keempat kategori di atas mewakili konsep competitive run and fun run. Kegiatan ini dirancang sebagai sarana partisipan LYFE x Unseen 3.0 dalam mewujudkan kepedulian terhadap diri sendiri akan pola hidup sehat.
Kompetisi ini dimulai dengan open gate jam 05.00 WIB di lapangan parkir Gedung B PPM School of Management dan kategori Open Male-Female memulainya pada pukul 05.55 WIB. Sementara kategori Student, Couple, dan Group dimulai pada pukul 06.05 WIB.
Rute 10 km untuk Open Male-Female sendiri melalui Menteng Raya, Cut Mutia, Teuku Umar, Taman Suropati, Teuku Cik Ditiro, RP. Soeroso, Cikini Raya, Penataran, Diponegoro hingga kembali lagi ke PPM School of Management melalui Tugu Tani.
Sementara, untuk rute 5 km, jalan yang dilewati adalah Jl. Menteng Raya, Teuku Umar, Taman Suropati, Pangeran Diponegoro, Teuku Cik Ditiro, RP. Soeroso, hingga kembali lagi ke PPM School of Management melalui Tugu Tani.
Unseen 3.0 Jakarta sendiri merupakan salah satu rangkaian kegiatan Live Young Festival (LYFE): Reviving The Soul yaitu Unseen 3.0 Jakarta, Goodness Campaign, dan Music and Bazaar. mengambarkan sebuah festival yang diusung penuh dengan semangat muda, ambisi, dan mimpi besar.
Ketua LYFE X Unseen 3.0 Jakarta, Monica Karlina Trihandayani mengatakan, dirinya merasa bergembira karena acara ini sukses dan acara ini berhasil melibatkan banyak pihak yang mendukung baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Unseen ini sukses karena peserta lomba lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, antuasiasme juga luar biasa ,” ujarnya.
Ke depan, dia berharap event lari tahunan yang diselenggarakan PPM bisa terselenggara lebih meriah, jumlah peserta yang jauh lebih banyak, dan rute lari yang lebih steril. "Kita evaluasi terus, mudah-mudahan kedepannya lebih baik dan berkelas lagi," terangnya.
(bbk)