Amir Khan Mau Duel Asal Manny Pacquiao Lolos Tes Obat Terlarang
A
A
A
Mantan juara dunia Tinju Kelas Welter Ringan Amir Khan benar-benar ngebet bertarung dengan Manny Pacquiao sebelum gantung sarung tinju tahun ini. Saking ngebetnya, petinju Inggris berusia 32 tahun itu tetap akan menantang Pac Man bertarung meskipun kalah dari Keith Thurman pada 20 Juli di Las Vegas, Amerika Serikat.
Petinju berjuluk King itu berharap bisa berduel dengan legenda tinju Filipina tersebut pada 9 November di Jeddah, Arab Saudi. Khan sendiri menyiapkan diri menghadapi pertarungan dengan Billy Dib di Jeddah pada 12 Juli mendatang.
Namun, sebelum bertarung dengan Pacquiao, petinju peraih medali perak Kelas Ringan di Olimpiade 2004 itu mengajukan syarat. Dia minta Manny melakukan tes obat-obatan terlarang. Khan beralasan jika tes obat terlarang itu untuk menjamin pertarungannya dengan Pacquiao sah dan legal.
’’Saya pikir tes tersebut sesuatu yang sangat penting dalam tinju,’’kata dua kali juara dunia itu seperti dikutip dari Mirror. ’’Kami punya alasan untuk tes ini. Jika seorang petinju tidak mau melakukannya, harus ada alasannya,’’lanjutnya.
Khan mengungkapkan jika tes obat terlarang itu untuk menepis munculnya pertanyaan dari penggemar tinju mengenai keabsahan pertarungannya dengan Pacquiao.’’Saya ingin melakukan tes ini untuk memastikan pertarungan ini legal, kedua petinju juga bisa lega,’’katanya.
Karena itu, Khan berharap jika legenda tinju Kelas Welter, Kelas Ringan, Kelas Terbang, dan Kelas Bulu itu mau melayaninya bertarung seusai melawan Thurman. ’’Manny tahu dia akan mendapatkan banyak uang di sini, meskipun dia menang atau kalah,’’ujarnya.
Pacquiao menjadi sorotan setelah menjdi juara dunia Tinju Kelas Welter Super WBA di usia 40 tahun, 21 tahun setelah dia pertama kali merebut juara Kelas Terbang. Dia menghentikan Lucas Martin Matthysse pada 15 Juli 2018 di Malaysia.
Khan tidak menaruh kecurigaan pada Pacquiao yang menolak melakukan tes obat terlarang dan mengatakan tidak menggunakan zat terlarang ketika berlatih di sasana milik Freddie Roach.’’Aku tahu Manny dan di sasana, aku tidak pernah melihat dia melakukan sesuatu yang terlarang,’’katanya.
Petinju berjuluk King itu berharap bisa berduel dengan legenda tinju Filipina tersebut pada 9 November di Jeddah, Arab Saudi. Khan sendiri menyiapkan diri menghadapi pertarungan dengan Billy Dib di Jeddah pada 12 Juli mendatang.
Namun, sebelum bertarung dengan Pacquiao, petinju peraih medali perak Kelas Ringan di Olimpiade 2004 itu mengajukan syarat. Dia minta Manny melakukan tes obat-obatan terlarang. Khan beralasan jika tes obat terlarang itu untuk menjamin pertarungannya dengan Pacquiao sah dan legal.
’’Saya pikir tes tersebut sesuatu yang sangat penting dalam tinju,’’kata dua kali juara dunia itu seperti dikutip dari Mirror. ’’Kami punya alasan untuk tes ini. Jika seorang petinju tidak mau melakukannya, harus ada alasannya,’’lanjutnya.
Khan mengungkapkan jika tes obat terlarang itu untuk menepis munculnya pertanyaan dari penggemar tinju mengenai keabsahan pertarungannya dengan Pacquiao.’’Saya ingin melakukan tes ini untuk memastikan pertarungan ini legal, kedua petinju juga bisa lega,’’katanya.
Karena itu, Khan berharap jika legenda tinju Kelas Welter, Kelas Ringan, Kelas Terbang, dan Kelas Bulu itu mau melayaninya bertarung seusai melawan Thurman. ’’Manny tahu dia akan mendapatkan banyak uang di sini, meskipun dia menang atau kalah,’’ujarnya.
Pacquiao menjadi sorotan setelah menjdi juara dunia Tinju Kelas Welter Super WBA di usia 40 tahun, 21 tahun setelah dia pertama kali merebut juara Kelas Terbang. Dia menghentikan Lucas Martin Matthysse pada 15 Juli 2018 di Malaysia.
Khan tidak menaruh kecurigaan pada Pacquiao yang menolak melakukan tes obat terlarang dan mengatakan tidak menggunakan zat terlarang ketika berlatih di sasana milik Freddie Roach.’’Aku tahu Manny dan di sasana, aku tidak pernah melihat dia melakukan sesuatu yang terlarang,’’katanya.
(aww)