Gagal di Sirkuit Assen, Ducati Ingin Bangkit di Sachsenring
Gagal di Sirkuit Assen, Ducati Ingin Bangkit di Sachsenring
A
A
A
ASSEN - Tim Mission Winnow Ducati kecewa gagal meraih hasil maksimal di Sirkuit Assen, Belanda, akhir pekan lalu. Pembalap Andrea Dovizioso mengaku kesal atas hasil tersebut. Sebab, posisinya semakin tertinggal jauh dengan Marc Marquez dalam perebutan gelar juara MotoGP 2019. Namun, dia bertekad bangkit saat balapan di Sirkuit Sachsenring, Minggu (7/7) ini.
Dovizioso memang mengincar poin maksimal saat mentas di Sirkuit Assen. Kegagalannya menginjak garis finish saat membalap di GP Catalunya lalu menjadi alasan utama mengapa dirinya mempunyai tekad begitu kuat. Ya, dia tidak ingin tertinggal semakin jauh dari Marquez dalam hal perolehan poin dan perburuan gelar juara. Namun sayang, semua usaha keras Dovizioso gagal berbuah manis di Assen.
Desmodovi -julukan Dovizioso- hanya mampu finish keempat dan meraup poin yang lebih sedikit dari Marquez yang menempati podium kedua di balapan itu. Kini, jarak Dovizioso dan Marquez pun semakin melebar di klasemen semenatara pembalap. “Kami ingin lebih, kami ingin berjuang untuk gelar juara. Marc (Marquez) finis kedua, kecepatannya sangat bagus. Itu bukan berita terbaik bagi kami,” ucap Dovizioso dilansir situs resmi Ducati.
“Jadi kami perlu terus bekerja keras untuk membuat kemajuan lebih baik di mana kami berjuang, dan kami akan mencoba mulai melakukannya mulai dari di Sachsenring, pekan depan” ucapnya. Begitu juga dengan rekan Dovizioso, Danilo Petrucci yang finis di posisi ke enam di Assen. Sebelumnya, dia mengaku sangat percaya diri motor Ducati Desmosedici GP 19 berada dalam performa terbaik di balapan itu.
Namun, kenaikan suhu membuatnya mengalami kesulitan dan memaksa keluar dari persaingan di barisan depan. Jadi, dia berharap masalah itu bisa di tingkatkan jelang balapan di Sachsenring. “Saya merasa sangat percaya diri dengan Desmosedici GP saya, tetapi kenaikan suhu mempersulit situasi,” ucap Petrucci.
“Sekarang saya berada di peringkat ketiga di klasemen kejuaraan dan kami menuju ke Sachsenring. Saya hampir tidak pernah naik podium di sana tahun lalu, dan kali ini kami akan mencoba memastikan kami melangkah lebih baik,” sambungnya.
Dari delapan race yang sudah berlangsung, Dovizioso menempati posisi kedua dengan 116 poin. Dia kini tertinggal 44 angka dari Marquez yang berada di puncak klasemen. Sedangkan rekan Dovizioso yang finis di posisi keenam naik ke peringkat ketiga dan hanya berselisih delapan poin di belakang rekan Dovizioso dengan dengan 108.
Meski begitu, tim asal Italia ini masih menjadi pemimpin di klasemen tim MotoGP 2019 dengan 224 poin. Mereka unggul dari Tim Repsol Honda yang berada di peringkat kedua dengan mengumpulkan 179 poin. Sedangkan Monster Energy Yamaha yang di perkuat Valentino Rossi dan Maverick Vinales di posisi ketiga dengan 137 poin.
Dovizioso memang mengincar poin maksimal saat mentas di Sirkuit Assen. Kegagalannya menginjak garis finish saat membalap di GP Catalunya lalu menjadi alasan utama mengapa dirinya mempunyai tekad begitu kuat. Ya, dia tidak ingin tertinggal semakin jauh dari Marquez dalam hal perolehan poin dan perburuan gelar juara. Namun sayang, semua usaha keras Dovizioso gagal berbuah manis di Assen.
Desmodovi -julukan Dovizioso- hanya mampu finish keempat dan meraup poin yang lebih sedikit dari Marquez yang menempati podium kedua di balapan itu. Kini, jarak Dovizioso dan Marquez pun semakin melebar di klasemen semenatara pembalap. “Kami ingin lebih, kami ingin berjuang untuk gelar juara. Marc (Marquez) finis kedua, kecepatannya sangat bagus. Itu bukan berita terbaik bagi kami,” ucap Dovizioso dilansir situs resmi Ducati.
“Jadi kami perlu terus bekerja keras untuk membuat kemajuan lebih baik di mana kami berjuang, dan kami akan mencoba mulai melakukannya mulai dari di Sachsenring, pekan depan” ucapnya. Begitu juga dengan rekan Dovizioso, Danilo Petrucci yang finis di posisi ke enam di Assen. Sebelumnya, dia mengaku sangat percaya diri motor Ducati Desmosedici GP 19 berada dalam performa terbaik di balapan itu.
Namun, kenaikan suhu membuatnya mengalami kesulitan dan memaksa keluar dari persaingan di barisan depan. Jadi, dia berharap masalah itu bisa di tingkatkan jelang balapan di Sachsenring. “Saya merasa sangat percaya diri dengan Desmosedici GP saya, tetapi kenaikan suhu mempersulit situasi,” ucap Petrucci.
“Sekarang saya berada di peringkat ketiga di klasemen kejuaraan dan kami menuju ke Sachsenring. Saya hampir tidak pernah naik podium di sana tahun lalu, dan kali ini kami akan mencoba memastikan kami melangkah lebih baik,” sambungnya.
Dari delapan race yang sudah berlangsung, Dovizioso menempati posisi kedua dengan 116 poin. Dia kini tertinggal 44 angka dari Marquez yang berada di puncak klasemen. Sedangkan rekan Dovizioso yang finis di posisi keenam naik ke peringkat ketiga dan hanya berselisih delapan poin di belakang rekan Dovizioso dengan dengan 108.
Meski begitu, tim asal Italia ini masih menjadi pemimpin di klasemen tim MotoGP 2019 dengan 224 poin. Mereka unggul dari Tim Repsol Honda yang berada di peringkat kedua dengan mengumpulkan 179 poin. Sedangkan Monster Energy Yamaha yang di perkuat Valentino Rossi dan Maverick Vinales di posisi ketiga dengan 137 poin.
(don)
Explore More