Unggul Tipis atas PSS Sleman, Sinyal Positif bagi Macan Kemayoran
A
A
A
JAKARTA - Dewi fortuna akhirnya kembali berpihak kepada Persija Jakarta. Bermain di Stadion Patriot Bekasi, kemarin, Macan Kemayoran mengamankan poin penuh berkat keunggulan tipis 1-0 atas tamunya, PSS Sleman. Kemenangan ini sekaligus mengakhiri tren negatif tim ibu kota dalam empat laga terakhir.
Pelatih Julio Banuelos akhirnya menghadirkan kemenangan bagi anak asuhnya setelah pada debutnya kontra Persela Lamongan hanya mampu bermain imbang. Penyerang asal Kroasia Marko Simic menjadi aktor utama kebangkitan Persija di Liga 1. Memanfaatkan umpan matang Feby Eka Putra, striker berusia 31 tahun itu melepaskan tendangan mendatar yang tidak mampu diantisipasi penjaga gawang PSS Ega Rizky.
Kemenangan ini sekaligus menjadi suntikan moral Persija jelang legkedua semifinal Piala Indonesia kontra Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (6/7). Tidak hanya itu, angka perdana ini juga membuat Macan Kemayorankian percaya diri kembali ke papan atas Liga 1. Apalagi, pada laga selanjutnya, Ismed Sofyan dkk akan menjamu musuh bebuyutannya, Persib Bandung, pekan depan. Sementara itu, Persib bertekad mengakhiri tren negatif dalam empat laga terakhir.
Menantang Persebaya Surabaya, Jumat (5/7), di Stadion Gelora Bung Tomo, Supardi Nasir dkk membidik kemenangan untuk kembali ke persaingan papan atas Liga 1. Untuk memuluskan misi tersebut, Pelatih Persib Robert Alberts fokus memperkuat organisasi pertahanan Maung Bandungyang cukup keropos.
Kelemahan ini cukup terekspos dalam laga terakhir kontra Bhayangkara FC ketika kebobolan pada menit-menit akhir. Pelatih berkebangsaan Belanda itu menilai anak asuhnya kerap kesulitan saat menghadapi lawan yang menerapkan strategi counterattack. Kelemahan ini yang menurut dia menjadi fokus dibenahi sebelum menantang Persebaya pada pekan keenam.
“Kami berkonsentrasi memperbaiki kelemahan yang terlihat dan berpotensi dieksploitasi tim lawan. Walaupun kami bisa menguasai pertandingan, saya rasa tim masih terlalu gampang diserang lewat serangan balik. Kami bekerja keras untuk memperbaiki itu,” kata Robert, dilansir laman Persib.
Sebelumnya Persib memang dipaksa menyerah dari Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat. Itu kekalahan perdana tim kebanggaan bobotohmusim ini sekaligus melengkapi tren buruk tiga laga yang berakhir imbang. Supardi dkk hanya meraih kemenangan pada laga perdana kontra Persipura Jayapura.
Terkait peluang mengakhiri catatan buruk dalam empat laga terakhir, mantan pelatih PSM Makassar itu menyatakan yang utama saat ini adalah keinginan pemain untuk bangkit dari keterpurukan. Karena itu, dia menekankan anak asuhnya untuk bermain sesuai instruksi dan strategi yang diberikan pelatih.
Dia pun enggan memikirkan kekuatan Persebaya yang dihuni pemain-pemain berkualitas dan memiliki kecepatan, terutama dalam skema serangan balik lewat sayap. Robert mengaku saat ini hanya fokus untuk memperbaiki kelemahan dan meningkatkan performa Pangeran Biru. Persib sudah bertolak ke Surabaya sore kemarin.
Robert memboyong 20 pemain, termasuk dua pemain yang sebelumnya menderita cedera, yakni Esteban Vizcarra dan bek Achmad Jufriyanto. Selain itu, langganan starting eleven seperti Bojan Malisic, Supardi, dan Ezechiel N’douassel juga termasuk dalam skuad.
Pelatih Julio Banuelos akhirnya menghadirkan kemenangan bagi anak asuhnya setelah pada debutnya kontra Persela Lamongan hanya mampu bermain imbang. Penyerang asal Kroasia Marko Simic menjadi aktor utama kebangkitan Persija di Liga 1. Memanfaatkan umpan matang Feby Eka Putra, striker berusia 31 tahun itu melepaskan tendangan mendatar yang tidak mampu diantisipasi penjaga gawang PSS Ega Rizky.
Kemenangan ini sekaligus menjadi suntikan moral Persija jelang legkedua semifinal Piala Indonesia kontra Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (6/7). Tidak hanya itu, angka perdana ini juga membuat Macan Kemayorankian percaya diri kembali ke papan atas Liga 1. Apalagi, pada laga selanjutnya, Ismed Sofyan dkk akan menjamu musuh bebuyutannya, Persib Bandung, pekan depan. Sementara itu, Persib bertekad mengakhiri tren negatif dalam empat laga terakhir.
Menantang Persebaya Surabaya, Jumat (5/7), di Stadion Gelora Bung Tomo, Supardi Nasir dkk membidik kemenangan untuk kembali ke persaingan papan atas Liga 1. Untuk memuluskan misi tersebut, Pelatih Persib Robert Alberts fokus memperkuat organisasi pertahanan Maung Bandungyang cukup keropos.
Kelemahan ini cukup terekspos dalam laga terakhir kontra Bhayangkara FC ketika kebobolan pada menit-menit akhir. Pelatih berkebangsaan Belanda itu menilai anak asuhnya kerap kesulitan saat menghadapi lawan yang menerapkan strategi counterattack. Kelemahan ini yang menurut dia menjadi fokus dibenahi sebelum menantang Persebaya pada pekan keenam.
“Kami berkonsentrasi memperbaiki kelemahan yang terlihat dan berpotensi dieksploitasi tim lawan. Walaupun kami bisa menguasai pertandingan, saya rasa tim masih terlalu gampang diserang lewat serangan balik. Kami bekerja keras untuk memperbaiki itu,” kata Robert, dilansir laman Persib.
Sebelumnya Persib memang dipaksa menyerah dari Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat. Itu kekalahan perdana tim kebanggaan bobotohmusim ini sekaligus melengkapi tren buruk tiga laga yang berakhir imbang. Supardi dkk hanya meraih kemenangan pada laga perdana kontra Persipura Jayapura.
Terkait peluang mengakhiri catatan buruk dalam empat laga terakhir, mantan pelatih PSM Makassar itu menyatakan yang utama saat ini adalah keinginan pemain untuk bangkit dari keterpurukan. Karena itu, dia menekankan anak asuhnya untuk bermain sesuai instruksi dan strategi yang diberikan pelatih.
Dia pun enggan memikirkan kekuatan Persebaya yang dihuni pemain-pemain berkualitas dan memiliki kecepatan, terutama dalam skema serangan balik lewat sayap. Robert mengaku saat ini hanya fokus untuk memperbaiki kelemahan dan meningkatkan performa Pangeran Biru. Persib sudah bertolak ke Surabaya sore kemarin.
Robert memboyong 20 pemain, termasuk dua pemain yang sebelumnya menderita cedera, yakni Esteban Vizcarra dan bek Achmad Jufriyanto. Selain itu, langganan starting eleven seperti Bojan Malisic, Supardi, dan Ezechiel N’douassel juga termasuk dalam skuad.
(don)