Hulkenberg Kecewa Manajemen Formula One Belum Melakukan Perubahan
A
A
A
ENSTONE - Nico Hulkenberg mengaku heran dengan Formula One (F1) tahun ini yang belum melakukan perubahan. Hulkenberg menghadiri pertemuan dengan Lewis Hamilton pada bulan lalu, berbicara tentang perubahan regulasi yang akan diperkenalkan ke olahraga pada 2021 untuk mencoba dan membuat kompetisi ini menjadi lebih kompetitif.
Namun, sejauh ini belum ada gerakan nyata dari manajemen F1. Pembalap Renault asal Jerman ini merasa kesulitan melewati pembalap lain. Ada masalah mendasar yang berkontribusi pada beberapa balapan dalam satu musim. Hulkenberg percaya bahwa masalah ini adalah masalah besar. Sekarang menjadi kelemahan bagi pembalap F1. Sebab dia merasa mobil tidak mampu untuk terlalu dekat dengan mobil saingan dalam suatu perlombaan.
Bahkan, pembalap tim Renault ini mengakui ini balapan sekarang lebih sulit dari sebelumnya. “Saya merasa ini seburuk yang pernah terjadi,” kata Hulkenberg dilansir gpblog. “Terutama jika anda benarbenar dekat, mungkin 0,5 detik. Jika pembalap ada di depan anda memiliki goyangan dan membuat kesalahan, tiba-tiba kehilangan cengkeraman yang kadang-kadang dialami secara drastis dan anda hanya dipaksa untuk turunkan throttle (gas) atau menghindarinya,” katanya.
Sebenarnya ada sedikit perubahan pada peraturan aerodinamis. Hal itu dilakukan dalam upaya mencoba meningkatkan peluang mobil menjadi lebih dekat satu sama lain dan juga memberikan peluang untuk menyalip. “Semua orang dalam pertemuan itu benar-benar memahami. Mereka menginginkan hal sama, karena pada akhirnya balapan dan pertunjukan yang baik adalah menjual Formula 1 dan menghasilkan hiburan yang baik. Jadi, saya tidak yakin apa yang dia inginkan atau dicari,” ucap Hulkenberg.
Namun, sejauh ini belum ada gerakan nyata dari manajemen F1. Pembalap Renault asal Jerman ini merasa kesulitan melewati pembalap lain. Ada masalah mendasar yang berkontribusi pada beberapa balapan dalam satu musim. Hulkenberg percaya bahwa masalah ini adalah masalah besar. Sekarang menjadi kelemahan bagi pembalap F1. Sebab dia merasa mobil tidak mampu untuk terlalu dekat dengan mobil saingan dalam suatu perlombaan.
Bahkan, pembalap tim Renault ini mengakui ini balapan sekarang lebih sulit dari sebelumnya. “Saya merasa ini seburuk yang pernah terjadi,” kata Hulkenberg dilansir gpblog. “Terutama jika anda benarbenar dekat, mungkin 0,5 detik. Jika pembalap ada di depan anda memiliki goyangan dan membuat kesalahan, tiba-tiba kehilangan cengkeraman yang kadang-kadang dialami secara drastis dan anda hanya dipaksa untuk turunkan throttle (gas) atau menghindarinya,” katanya.
Sebenarnya ada sedikit perubahan pada peraturan aerodinamis. Hal itu dilakukan dalam upaya mencoba meningkatkan peluang mobil menjadi lebih dekat satu sama lain dan juga memberikan peluang untuk menyalip. “Semua orang dalam pertemuan itu benar-benar memahami. Mereka menginginkan hal sama, karena pada akhirnya balapan dan pertunjukan yang baik adalah menjual Formula 1 dan menghasilkan hiburan yang baik. Jadi, saya tidak yakin apa yang dia inginkan atau dicari,” ucap Hulkenberg.
(don)