Kejurnas Judo Kartika Cup XII Ajang Prestasi dan Gali Pengalaman Tanding
A
A
A
JAKARTA - Saat membuka Perkasa Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Judo Kartika Cup XII tahun 2019 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan bahwa selain prestasi, Kejurnas juga ajang menggali pengalaman bertanding.
Hal tersebut disampaikan Kapenrem 072/Pamungkas Mayor (Arm) Mespan Haryadi, dalam keterangan tertulisnya di Jogjakarta, Jum'at (26/07/2019). Kapenrem mengatakan, dalam sambutan pembukaan Kejurnas, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan bahwa selain prestasi, Kejurnas juga ajang menggali pengalaman bertanding.
“Kasad menyampaikan, salah satu manfaat kejuaraan ini bukan semata-mata kejuaraannya, tetapi pengalamannya, bagaimana cara berlatih, bagaimana bertanding, itu yang membuat kita akan berkembang,“ ujar Mespan Haryadi.
Kapenrem mengungkapkan, sebagaimana dikatakan Kasad, kejuaraan ini merupakan event yang memberikan pengalaman. Para atlet tentunya mempunyai target masing-masing, ada yang target PON atau Sea Games yang penting pengalaman.
“Kalau benar-benar diakomodasikan, akan mencetak lebih banyak petarung atlet di komunitas yang lebih luas seluruh Indonesia dari semua kelas,“ tutur Mespan.
Kejurnas Judo Kartika Cup XII tahun 2019, jelas Kapenrem, dimulai dari tanggal 26 sampai 28 Juli 2019 ini diikuti tidak kurang 602 atlet dari 28 Provinsi. Pada Kejurnas Judo ini juga diikuti oleh atlet-atlet TNI AD yang tergabung dalam Pengurus Daerah (Pengda).
“Peserta Kejurnas dibagi beberapa kategori yaitu kategori Cadet umur sampai dengan 18 tahun dengan peserta 131 orang, kategori Junior 19 sampai 21 tahun dengan peserta 184 orang, serta kategori Senior 21 tahun keatas dengan peserta 263 orang,“ ujar Mespan.
Masing-masing kategori mempertandingkan delapan kelas dan juga dipertandingkan Nageno-Kata untuk putra dan Yuno-Kata untuk Putri, dengan peserta Kata 24 atlet.
“Kartika Cup ini merupakan kejuaraan yang memiliki grade point paling besar di Indonesia, sehingga diikuti mayoritas Pengda. Selain sebagai ajang persiapan Atlet Pelatnas, Kejurnas Judo ini juga sebagai seleksi PON XX 2020 di Papua nanti,“ jelas Kapenrem.
Terpisah, seorang Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI), Kolonel Arh Hindro Martono menyatakan, semula atlet Pelatnas Sea Games akan turun pada even ini, namun karena dengan pertimbangan skala prioritas, saat ini mereka sedang dipersiapkan mengikuti uji coba di Korea dan Jepang.
"Bulan depan, 10 Agustus, mereka akan uji coba di Korea selama dua bulan, setelah itu ke Jepang dalam kurun waktu sama yaitu dua bulan,"ujar Hindro.
"Ini penting, supaya saat tanding di Sea Games (Filipina), yaitu tanggal 5 sampai 7 Desember 2019, mereka dapat mencapai prestasi tertinggi, yaitu mempersembahkan medali," tegasnya.
Terkait atlet Judo dari TNI AD, Hindro menjelaskan bahwa, pada Sea Games juga ada yang dilibatkan, diantaran Serda (K) Anny Pandini yang sempat turun di Asian Games 2018.
"Juga dikejurnas ini, TNI AD tidak mengrimkan kontingen khusus, mereka ikut berpartisipasi dan tergabung dalam Pengda-Pengda," pungkasnya.
Hal tersebut disampaikan Kapenrem 072/Pamungkas Mayor (Arm) Mespan Haryadi, dalam keterangan tertulisnya di Jogjakarta, Jum'at (26/07/2019). Kapenrem mengatakan, dalam sambutan pembukaan Kejurnas, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan bahwa selain prestasi, Kejurnas juga ajang menggali pengalaman bertanding.
“Kasad menyampaikan, salah satu manfaat kejuaraan ini bukan semata-mata kejuaraannya, tetapi pengalamannya, bagaimana cara berlatih, bagaimana bertanding, itu yang membuat kita akan berkembang,“ ujar Mespan Haryadi.
Kapenrem mengungkapkan, sebagaimana dikatakan Kasad, kejuaraan ini merupakan event yang memberikan pengalaman. Para atlet tentunya mempunyai target masing-masing, ada yang target PON atau Sea Games yang penting pengalaman.
“Kalau benar-benar diakomodasikan, akan mencetak lebih banyak petarung atlet di komunitas yang lebih luas seluruh Indonesia dari semua kelas,“ tutur Mespan.
Kejurnas Judo Kartika Cup XII tahun 2019, jelas Kapenrem, dimulai dari tanggal 26 sampai 28 Juli 2019 ini diikuti tidak kurang 602 atlet dari 28 Provinsi. Pada Kejurnas Judo ini juga diikuti oleh atlet-atlet TNI AD yang tergabung dalam Pengurus Daerah (Pengda).
“Peserta Kejurnas dibagi beberapa kategori yaitu kategori Cadet umur sampai dengan 18 tahun dengan peserta 131 orang, kategori Junior 19 sampai 21 tahun dengan peserta 184 orang, serta kategori Senior 21 tahun keatas dengan peserta 263 orang,“ ujar Mespan.
Masing-masing kategori mempertandingkan delapan kelas dan juga dipertandingkan Nageno-Kata untuk putra dan Yuno-Kata untuk Putri, dengan peserta Kata 24 atlet.
“Kartika Cup ini merupakan kejuaraan yang memiliki grade point paling besar di Indonesia, sehingga diikuti mayoritas Pengda. Selain sebagai ajang persiapan Atlet Pelatnas, Kejurnas Judo ini juga sebagai seleksi PON XX 2020 di Papua nanti,“ jelas Kapenrem.
Terpisah, seorang Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI), Kolonel Arh Hindro Martono menyatakan, semula atlet Pelatnas Sea Games akan turun pada even ini, namun karena dengan pertimbangan skala prioritas, saat ini mereka sedang dipersiapkan mengikuti uji coba di Korea dan Jepang.
"Bulan depan, 10 Agustus, mereka akan uji coba di Korea selama dua bulan, setelah itu ke Jepang dalam kurun waktu sama yaitu dua bulan,"ujar Hindro.
"Ini penting, supaya saat tanding di Sea Games (Filipina), yaitu tanggal 5 sampai 7 Desember 2019, mereka dapat mencapai prestasi tertinggi, yaitu mempersembahkan medali," tegasnya.
Terkait atlet Judo dari TNI AD, Hindro menjelaskan bahwa, pada Sea Games juga ada yang dilibatkan, diantaran Serda (K) Anny Pandini yang sempat turun di Asian Games 2018.
"Juga dikejurnas ini, TNI AD tidak mengrimkan kontingen khusus, mereka ikut berpartisipasi dan tergabung dalam Pengda-Pengda," pungkasnya.
(sha)